Happy reading!!
Sore ini keluarga Jung sedang Barbeque, semua keluarga menikmati begitu juga haechan.
Haechan dan taeyong sedang memanggang daging dagingnya.
"Haechan, kau tunggu disini sebentar ya? Bubu akan pergi ketoilet sebentar." Ucap taeyong menyerahkan semua daging yang dipanggang kepada haechan.
Haechan mengangguk "baiklah bubu, haechan akan menjaganya agar tidak gosong."
Taeyong pun pergi menuju kamar mandi.
Haechan kini sibuk memanggang semuanya, sendiri.
Mark yang sibuk ngobrol bersama Ayahnya- Jaehyun, lalu Jeno yang sibuk tertawa tak jelas bak orang gila sembari memainkan ponselnya.
Haechan tak keberatan, hanya saja sedikit kesulitan jika harus mengolesi bumbu satu persatu.
"Bagaimana ini? Dimana saosnya??" Batin haechan yang sekarang ini sedang kebingungan.
"Apa aku perlu memanggil mark?" Batin haechan lalu melihat kearah mark, yang sedang asik ngobrol bersama ayahnya.
"Ah yasudah aku akan memanggil jeno." Gumam haechan ketika melihat jeno sedang bersantai sembari memainkan ponselnya.
"Jeno!!" Panggil haechan.
"Apaa?" Balas jeno.
"Kemarilah, bantu aku!!" Haechan menjerit cukup keras.
"Ah baiklah, aku datang!" Jeno pun segera bangkit dari duduk nya, dan menghampiri haechan.
Mark yang mendengar obrolan nya pun langsung matanya tertuju pada mereka berdua.
Mark menatapi sinis, bagaimana bisa haechan sangat dekat dengan jeno? Ah mungkin karena mereka satu kampus.
"Apa yang harus kulakukan, chan?" Tanya jeno.
"Olesi ini, dan jangan lupa dibalik." Haechan memberi jeno alat pengoles.
"Em baiklah." Jeno pun mengolesi satu persatu daging yang mereka panggang.
Kini haechan berada disebelah jeno, haechan sedang membuat saus yang akan dicelupkan untuk daging nanti.
"Haechan, bolehkah aku bertanya?" Tanya jeno pada haechan, masih dengan mengolesi dagingnya.
"Bertanya apa?" Haechan tak menoleh, mereka berdua masih sama sama sibuk.
"Apa sahabatmu itu sudah mempunyai kekasih?" Tanya jeno.
"Sahabatku yang mana? Aku punya dua sahabat jen." Balas haechan.
"Yang satu jurusan denganku, ya jaemin." Jeno sedikit ragu saat bertanya dengan haechan.
"Ah, dia tidak mempunyai kekasih, bahkan dari dulu dia tak pernah memiliki hubungan dengan seseorang." Haechan membalas, masih dengan membuat saus. Jadi mereka berbicara tanpa eye contact.
"Ah seperti itu.." jeno hanya membalas singkat.
"Apa kau menyukainya?" Tanya haechan mendadak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty boy <[markhyuck]>
FanfictionKarena persahabatan kedua orang tua nya, dan perjanjian akan perjodohkan kedua anaknya nanti- Seo Haechan pemuda nakal, bebas, dan suka berfoya foya dijodohkan dengan CEO Muda yang dikenal banyak orang karena memiliki Ratusan cabang di Negara sendir...