12

4.2K 214 15
                                    

Happy reading!!

Saat sedang asik makan, haechan juga bertanya kepada mark "by the way, kenapa kau meliburkan bodyguard pribadiku?"

"Bibi kim berkata bahwa anaknya berada dirumah sakit, mau tak mau aku harus meliburkannya."

"Lalu bagaimana dengan bodyguard pribadiku dan yang lain?" Tanya haechan lagi.

"Sebenarnya mereka tak ingin kupulangkan, hanya saja sudah 3 bulan mereka tak bertemu keluarga, jadi aku mengizinkannya." Mark menyuapkan satu suapan pada mulutnya.

Haechan hanya mengangguk ngangguk.

Setelah selesai makan, haechan memilih untuk menonton film romance, yang sebenernya haechan tak terlalu suka, apalagi mark. Tetapi haechan takut jika harus menonton film horror.

"Apa kau tak ingin tidur?" Tanya mark yang sudah duduk diatas sofa sembari menonton film nya.

Haechan masih menyapu, hahh sebenarnya haechan ini malas- tetapi ya kamar lantai kamar haechan sudah kotor karena dari pagi tadi tidak disapu oleh bibi kim.

"Tidak, aku akan tidur setelah aku mengantuk." Balas haechan sembari terus menyapu.

"Hm kalau begitu, aku disini saja." Ucap mark.

"Terserah kau sajalah." Final haechan.

Saat sedang menyapu, haechan juga sempat melihat sedikit demi sedikit cuplikan film nya.

"Ah pria itu benar benar sangat tampan." Puji haechan pada pemeran utama yang berada difilm tersebut.

"Tidak. Pria itu terlalu jelek untuk menjadi pasangan dari gadis yang secantik itu." Mark mengejek laki laki itu.

Haechan mengalihkan atensi menyapu nya pada televisi "apa yang kau maksud cantik? Wajah gadis itu terlalu kaku. Lihat, senyumnya juga jelek."

"Memang. Tetapi postur tubuhnya bagus, wajahnya juga terlihat seksi." Ucapan mark sangat frontal.

Mata haechan membelalak kaget "apa seperti itu yang kau sebut seksi? Lihat, postur tubuhnya terlalu berisi, menurutku itu jelek." Haechan memang suka memaki orang.

"Tidak, lihatlah wajahnya, itu sudah bisa membuat hasrat seorang pria naik. Dan kau- lihat, apa apaan pakaianmu, apa kau berniat menggoda ku?" Mark bertanya maksud dari pakaian yang dikenakan haechan.

Haechan menghentakkan kakinya dilantai "apa maksudmu!? Aku tidak berniat untuk menggoda mu."

"Lalu kenapa kau memakai pakaian yang seperti itu?" Tanya mark sembari melirik lirik paha haechan.

"Piyama ku kemarin dicuci oleh bibi kim dan sekarang aku tak tahu dimana bibi kim menaruhnya!" Jawab haechan.

"Memangnya kenapa? Apa ini tak bagus?" Tanya haechan pada mark.

"Ya, itu jelek. Aku tak suka." Bohong mark yang sebenarnya bukan jelek tetapi ini tergantung pada hidup haechan. Jika haechan tetap memakai pakaian itu, maka mark akan membobolnya sekarang juga.

"Biarkan, aku tidak peduli." Ucap haechan mengehntakkan kaki nya lagi dilantai.

Haechan berjalan dan berdiri disamping kanan mark "lagi pula, aku terlihat cantik dan lucu saat menggunakan ini." Ucap haechan sembari memutar mutar tubuhnya dengan memegang sapu.

"Kan kan kannn?????" Ucap haechan sembari menari nari tak jelas, tetapi jujur.. itu cantik dan terlihat sangat.. seksi.

Mark bangun dari duduknya, menarik tangan mungil haechan yang dari tadi tidak diam karena menari nari tidak jelas.

Naughty boy <[markhyuck]>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang