23

1K 114 22
                                    

Happy reading!!

"Aku ingin menginap bersama renjun dan jaemin, boleh yayayayayaa" bujuknya.

"Tidak." hanya mendapat jawaban singkat dari mark.

"Tapi-" haechan masih ingin berusaha meminta izin, tetapi malah dipotong mark.

"Tidak." Potong mark langsung.

"Tunggu dulu-"

"Tidak." Potong mark lagi membuat haechan kesal.

"TAPI KENAPA?!?!!" Teriaknya, ah ini salah mark karna membuatnya kesal.

Renjun dan jaemin hanya mendengarkan apa yang suami istri itu sedang perdebatkan.

"Ck, tidak. Hanya tidak, itu saja." Jawab mark dengan nada datarnya.

Haechan menghela nafasnya, "ya tapi apa alasannya mark Jung yang tampan dan menyebalkan.?" Haechan menekankan kalimat yang haechan katakan.

Hening sesaat hingga pria itu menjawab, "tidak tau. Hanya tidak ingin memberi izin." Benar benar pria yg angkuh dan seenaknya.

Habis sudah kesabaran haechan, ia memukul pelan kursi mobil yang dia tumpangi.

"APA MAKSUDMU?!?!!" Tanya nya penuh emosi. Sedangkan yang ditanya hanya tertawa. "Yak!! Kenapa kau malah tertawa sialan!!" Tanya mark lagi, kini renjun sedang mencoba menenangkan haechan dari godaan setan maut mark jung, sedangkan jaemin hanya tertawa melihatnya.

Mark berdehem, "jika tidak maka tetap tidak. Apapun alasanmu, aku tidak akan mengizinkannya, dan jika kamu nekat melanggar perintahku, aku tidak akan segan-segan menagih uang yang kamu habiskan selama ini memakai uangku." Ujar mark mengancam. Hahh mark sedang tesenyum tipis sekarang.

Haechan heran, sangat heran sampai ia tidak bisa berkata-kata lagi.

"Apa maksudmu-"

"Tunggu-" ucapan haechan terpotong dua kali karna mark berbicara lagi.

"Tidak ada yg ingin kamu bicarakan lagi kan? Aku ada urusan, sampai jumpa dirumah, haechanie." Ujar mark sebelum menutup sambungannya.

"TAPI- ah sialan!!!" Haechan bahkan sangat amat kesal karna diperlakukan seperti ini????

Tut..

Sambungan dimatikan.

"DASAR MARK SIALANNN!!" Teriak haechan kesal, ah mereka tidak bisa menginap sekarang.

Haechan benar benar kesal, apa yang merasuki pria jung itu?!?!! Bahkan haechan kan sudah lama tidak menginap dan bermain bersama kedua sahabatnya.

"sungguh mengenaskan." Ujar renjun dramatis.

"Ah lalu ini bagaimana!!!" Haechan kesal sendiri, selalu saja pria jung itu membuatnya kesal.

"Huft.. aku dan renjun tak bisa melakukan apapun.." jaemin mengangkat bahunya sembari melihat ke arah renjun.

"Benar, ucapan suami mu itu mutlak chan. Kau sendiri saja tidak bisa membantahnya, apalagi kami, benarkan jaem?" Lanjut renjun.

Naughty boy <[markhyuck]>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang