2

3.6K 226 2
                                    

Pim pim..

Haechan menekan tombol pim mobilnya didepan pagar, guna mengode satpam untuk membukanya.

Setelahnya, haechan memarkirkan mobil nya digarasi. Dan masuk kedalam penthouse nya disambut oleh 2 maid dan 4 bodyguard yang siap melayani.

"Selamat datang Tuan Haechan." sapa mereka serempak disertai tundukan sebagai hormat.

Haechan hanya membalas dengan senyuman, huft jujur haechan tak suka jika dikerumuni banyak orang apalagi jika harus pergi diikuti 2 bodyguard dibelakangnya. Karena haechan merasa seperti diawasi, haechan jadi tak bisa melakukan apa apa kecuali yang mereka perbolehkan.

Haechan membaringkan tubuhnya dikamar, ia sudah hampir tertidur- tapi tak jadi karena mendengar suara ketukan dari pintu kamarnya.

"Masuk, pintunya tak dikunci." Teriak haechan tanpa bangun dari posisi tidurnya.

"Tuan Haechan" panggil seseorang yang masuk.

Haechan pun bangun dari tidurnya dan membuang nafas nya kasar "huft kau? Ada apa??"

"Saya sudah menyiapkan air hangat untuk tuan, sekarang tuan haechan bisa langsung mandi." Ujarnya tersenyum.

"Aku malas, Aku tak ingin mandi." Haechan membaringkan tubuhnya lagi.

"Apa tuan tak ingin pergi malam ini?" Tanya seseorang tersebut.

"Oh iya! Aku kan akan pergi bersama jaemin dan renjun!, tapi.. bagaimana kau bisa tahu joohyun!?" Haechan mengerutkan dahi nya, anak itu sedang memikirkan kenapa bodyguard nya ini tahu jika ia akan pergi malam ini?

Fyi Kang Joohyun ini adalah bodyguard pribadi haechan yg ditugaskan mark untuk menemani haechan dimana pun haechan berada.

Saat Joohyun baru mengambil nafas untuk berbicara tetapi sudah dipotong oleh haechan. "Eoh apakah kau menyimpan penyadap ditasku!?? Atau bahkan kau mengikutiku?!!" Memang haechan ini suka sekali menebak asal sebelum lawan bicara nya menjawab.

"Bu-bukan seperri itu tuan," Joohyun sedikit gugup, karena mark berbicara padanya bahwa haechan ini memiliki mood yang mudah berubah, juga omongan yang pedas. Maka dari itu ia harus berhati hati.

"Lalu apa?"

"Sa-saya baru saja mendengar panggilan rumah dan sepertinya itu dari teman tuan, orang itu menyuruh tuan untuk tak telat menjemput atau tuan akan dibunuh." Balas Joohyun cepat namun sedikit terbata.

"Sial, itu pasti renjun! Yasudah aku akan mandi sekarang, ambilkan handukku!" Haechan beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi.

• • •

Pada jam 7 tepat haechan menghubungi kedua temannya untuk bertemu diBar yang berada diGangnam.

Setelah menghubungi mereka dan mereka semua menyetujui jadwal berangkat jam 8, jadi haechan punya 1 jam lagi sebelum berangkat.

Haechan berada diRuang tengah, ia beranjak dari duduknya dan mencari keberadaan joohyun.

"Apa kau melihat Joohyun si pria menyebalkan itu?" Tanya haechan pada salah satu maid.

"Ah saya melihat joohyun pergi ke atas tuan."

"Eoh baiklah, trimakasih." Balas haechan lalu berlari menaiki tangga sembari meneriaki nama joohyun.

"Joohyun!"

"Joohyun-ssi!!"

"Joohyun sialan! Kau dimana!!"

Joohyun yang merasa nama nya dipanggil pun langsung muncul "a- tuan.. ada apa?"

"Kau ini darimana saja!? Katanya bodyguard pribadi tetapi tak selalu disisi ku." Haechan melipat kedua tangannya.

Naughty boy <[markhyuck]>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang