Sekarang jaemin dan haechan berada didapur, mereka berencana untuk membuat pie apel. Dan jeno, ia sudah pulang tadi karena tugas keluarga dari sang ayah.
"Kenapa pakaian mu begitu mencolok chan?" Tanya jaemin yang masih sibuk memakai airpon.
Haechan menoleh "apa?"
"Bukankah aku terlihat tampan?" Sambung haechan sembari menunjukkan aegyo nya.
"Ya, kau tampan, dalam sudut mata katarak." Penghinaan jaemin tidak main main, dan cukup lawak.
"Kau menjadi sangat kejam jaemin, padahal aku sudah terlihat sangat tampan, kenapa kau tak jujur saja?" Haechan sepertinya akan memulai drama barunya.
"Mulai membuat drama lagi? padahal itu jujur yang paling baik."
"Memangnya jujur paling buruk seperti apa?" Tanya haechan penasaran.
"Kau jelek." Ejek jaemin lalu kabur berlari karena tahu haechan pasti akan mengejarnya.
"Jaemin sialan! Kemari kau!!" Terjadilah sedikit perang.
****
Johnny sekarang sedang berada dirumahnya sendirian, entah kenapa hidupnya sedikit damai tetapi ia juga sedikit merindukan Bear kesayangannya.
"Bagaimana kabar haechan sekarang ya?"
"Apa aku harus menyuruhnya kesini lalu memberitahunya besok?"
"Aku benar benar tidak yakin jika haechan akan menerimanya."
"Tetapi mau sampai kapan? Hahh apa boleh buat."
Seperti itu kira kira isi dari pikiran johnny saat ini.
__
Sekarang sudah jam 5 sore, dan haechan masih berada dirumah jaemin. Oh ya untuk yang menanyakan kabar renjun, seperti nya tidak terlalu baik karena riwayat darah rendah dan magh nya kambuh jadi renjun juga absen selama seminggu, orang tua nya juga menjenguk renjun dan sekarang tinggal bersama renjun untuk beberapa hari diApartement nya.
Sekarang mereka berdua sedang bermain ps.
"Apa kau tak pulang?" Tanya jaemin sembari fokus bermain.
"Aku malas bertemu dengan pria menyebalkan itu." Haechan menekan nekan tombolnya dengan kasar.
"Ah aku hampir lupa kalau kau punya suami."
"Sialan. Aku masih terlalu muda dan lucu untuk menjadi istri dari om om tua." Jika mark tahu haechan mengejeknya mungkin haechan sudah mati sekarang.
Jaemin menjitak kepala haechan, "tua cangkemmu, bukankah mark lulusan s2 bersama lucas? Itu jelas tak jauh usia nya darimu."
"Awhh najae! sakit bodoh!! Apa benar lucas adalah teman mark? Karena aku sempat melihatnya datang kerumah dan mengobrol bersama mark beberapa kali." Ujar haechan sembari terus menekan nekan tombolnya dengan cepat, sepertinya jaemin akan menang kali ini.
"Sepertinya iya, tetapi aku juga tidak tahu." Balas jaemin yang tidak ditanggapi oleh haechan.
"Bajingan!! Ada apa dengan tombolnya! Kenapa tidak bisa ditekan!!" Keluh haechan saat mendapati tombol nya susah untuk ditekan.
"Haha sepertinya setelah sekian lama ini aku akan menang chan." Jaemin ini selalu kalah jika bermain PS dengan haechan, maka dari itu jaemin sekarang sangat berharap untuk menang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty boy <[markhyuck]>
FanfictionKarena persahabatan kedua orang tua nya, dan perjanjian akan perjodohkan kedua anaknya nanti- Seo Haechan pemuda nakal, bebas, dan suka berfoya foya dijodohkan dengan CEO Muda yang dikenal banyak orang karena memiliki Ratusan cabang di Negara sendir...