9

3.2K 190 1
                                    

Happy reading!!


Sebenarnya mark tak membaca berita itu sampai selesai, baru membaca saja sudah membuat mark muak.

Sekarang haechan baru saja selesai mandi, haechan keluar kamar mandi hanya dengan menggunakan mantel berwarna putih.

Mark memberi haechan jaket berwarna cream, dan kemeja dalam nya berwarna hitam.

"Dimana baju itu?" Haechan mencari baju yang mark berikan tadi.

Haechan terus mencari "aku rasa aku menaruhnya disini, tapi dimana sekarang?"

Saat haechan sedang mencari cari, tiba tiba saja pintu kamarnya terbuka, menunjukkan seorang pria muncul, yaitu Mark "Damn it!" Umpat mark melihat tubuh mulus haechan, walau hanya setengah.

Haechan mendengar umpatan itu pun terkejut "astaga!" Haechan reflek menutup setengah badannya dengan tangan, padahal mantel masih terbalut ditubuhnya.

"Mark!! Sedang apa kau disini!? Keluarlah, aku sedang mengganti baju!!" Haechan berbalik, menghadap kearah lain karena tak ingin tubuhnya dilihat mark. Ya walaupun masih memakai mantel tetapi tetap saja gaun mantelnya hanya sepanjang atas dengkul, alhasil setengah pahanya terekspos. Bukan juga itu, atasan mantel itu juga sedikit terbuka dan menjadikan leher sampai atas dada haechan juga terekspos.

Mark mematung. Mark melihatnya, walaupun hanya sekilas tetapi terbayang jelas. Mark meneliti haechan dari atas sampai bawah, haechan yang berbalik badan tetapi masih terlihat belakangnya dan justru semakin terlihat karena pantat sintalnya.

Mark yang mendengar haechan mengomel tak jelas pun menjadi tersadar.

Mark menelitinya lagi sebentar dari atas sampai bawah, "sial, pahanya terlihat sangat mulus, dan bagaimana bisa tubuhnya berbau vanilla mawar seperti ini!?" Batin mark menelan salivanya.

Jadi maksud tubuh haechan yang berbau vanilla mawar tuh kayak, tubuh haechan berbau wangi manis layaknya susu vanilla, bau nya juga sangat wangi seperti bau bunga mawar, jadi kesimpulannya itu tubuh haechan punya wangi campuran gitu, kayak wangi nya vanilla tapi juga wangi mawar.

"Mark! Kenapa kau diam saja!!" Ucap haechan berteriak.

Mark pun segera sadar "apa? Aku hanya membawakan mu baju." Mark mengajukan tangannya yang memegang baju untuk haechan.

"Bagaimana bisa, ada padamu? Apa kau mengambilnya dari kamarku untuk mencuri kesempatan melihat ku setengah telanjang!?!!" Benar haechan memang sangat suka menebak asal asalan.

"Kalau iya?" Mark pria mesum!

"Mark! Kau ini!!"

Mark membuang nafasnya, haechan mulai lagi "hahh, aku bercanda. Kau meninggalkan nya diruang tamu, payah."

Haechan berpikir pikir lagi, apa benar? Ah tapi sudahlah, yang paling penting sekarang hanyalah haechan harus segera menyuruh mark pergi lalu memakai pakaiannya.

"Kalau begitu berikanlah padaku!!" Haechan merebut baju nya dari tangan mark.

Mark hanya diam, berdiri tegak, tak berpindah dari posisinya.

"Yakk, sedang apa kau disitu!? Pergilah!!" Haechan membentak mark lagi haha.

"Melihatmu mengganti baju, apa tak boleh?" Mark menaikkan alisnya.

Naughty boy <[markhyuck]>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang