10

63 5 0
                                    


Hari ini khusus kepulangan nya Aqila, btw Qila pulang kerumah dinas bukan ke pesantren yah🙆🏻‍♀️

Btw saya update nya setiap hari Sabtu atau bukan Minggu soalnya Senin sampai Jumat saya sekolah pulang sore terus, capek banget..
Buat yang udah masuk kurikulum merdeka semangat yah, pelajar dan mengajar harus sama sama kuat
💪🏻🙆🏻‍♀️
.
.

"Kamu terlalu indah untuk saya pandang, makanya Allah menyuruh saya untuk selalu menjaga pandangan"

Karya Wattpad by anggun putri.w
.
.
.
.

"Semuanya udah rapi", bunda azizah dan aqila mengangguk lalu tersenyum.

"Administrasi biaya nya udah hafiz urus jadi kita tinggal keluar aja dari rumah sakit ini."

Keluarga El-zayn yang sedang berkumpul dalam satu ruangan pun tersenyum dan gembira kembali setelah kesembuhan Aqila.

"Ayok pulang ayah bunda. Aqila udah gak sabar pulang ke lingkungan militer," Aqila antusias mengingat kembali bahwa hari ini ia akan pulang ke halaman pertama ia tumbuh.

"Gass dek", ujar hafiz yang sudah keluar duluan.

Kini mereka sudah memasuki gapura. Zayyan, abian, dan fayruz beserta yang lain sudah menunggu di depan rumah dinas.

"Loh kok banyak banget", ayah zayn hanya terkekeh.

"Mereka semua antusias sekaligus gembira atas kesembuhan kamu, sayang". Aqila hanya mengangguk anggukkan kepalanya sembari tersenyum.

Setelah turun dari mobil beberapa perempuan yang tadinya menunggu di depan rumah dinas kini memeluk tubuh Aqila. "Masya Allah Aqila", imbuh fayruz.

"Heem", deheman hafiz mampu membuat fayruz terdiam.

"Bentar biar aku absen yah"

"Kak Hafizah, Ning Faiza, bunda azizah, Rara, Fatimah, kak Alya," Aqila menghafal mereka semua.

"Terus kamu", Aqila menunjuk satu perempuan yang berdiri tepat di samping Altarel.

"Gue, gue mesya Amanda. Cewek sekaligus adik angkat Altarel," semua orang menatap perempuan itu sinis.

"Yaudah masuk yuk, bunda udah bikinin makanan ringan dan minuman segar buat kalian," ucap bunda azizah yang di anggukan semua orang.

"Gue gak mau kalau masih ada Aqila di sini", imbuh mesya.

"Eh mbak, ini rumah nya Aqila masak Aqila yang pergi. Kalau enggak niat jenguk yah gak usah ke sini lah dasar perempuan jahanam, Altarel ajak perempuan ini keluar dari lingkungan militer ini atau enggak kami semua bubar," titah Faiza.

"S-siap kak za", Altarel menarik tangan mesya lalu mengajak nya pergi.

"Sayang istighfar kamu itu lagi hamil, ingat loh", Zidan memeluk tubuh sang istri agar meredakan emosi nya.

"Kimi adilih bikti diri cintik nyi Piris Din hiti."

Zidan melirik zayyan tajam lalu mencium kening sang istri.

Takdir Pesantren «HIATUS»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang