17

70 3 0
                                    

Apa kabar semuaaa?

Welcome to the Takdir Pesantren, btw ada yang bosen gak sama cerita ini?atau ada yang bingung alur akhir cerita ini?

Tenang guys, cerita ini bisa di pastikan sampe bab 27 aja, tapi gak tau pasti sih semoga panjang aja kan ◜⁠‿⁠◝⁠ 

Happy reading
||||

Setelah operasi nya berjalan lancar Aqila langsung pulang kerumah dinas sang ayah. Aqila langsung pulang ke rumah dinas karena sang orang tua sudah pulang dari desa jernih.

Di perjalanan Aqila bertemu dengan anak anak jalanan yang mengamen di lampu merah.

"Selama ini aku kurang bersyukur, maaf kan hamba ya Allah". Aqila memberikan sedikit uang ke dua anak jalanan yang menghampiri ia.

Setelah 29 menit perjalanan Aqila sampai di depan gerbang batalyon. Dari kejauhan Aqila melihat beberapa anak TNI yang sedang kebersihan, ia sebenernya malu melewati anak anak TNI yang sedang kebersihan, karena ingin masuk ke rumah Aqila harus menahan rasa malunya.

"Misi pak, misi kak", Aqila menunduk lalu ia terhenti saat ada seseorang yang memanggil nya.

"Sini dulu", pria itu memakai masker jadi Aqila tidak mengetahui siapa yang ada di balik masker itu.

"Iya kenapa?"

"Gimana keadaan Altarel??"

"Kamu siapa?"

"Ini Abang loh dek, masa gak kenal?"

"Oh Abang, eh keadaan Altarel?Altarel baik baik aja kok cuma luka kecil", Aqila tersenyum.

"Maafin Aqila bang, Aqila harus bohong karena jika Abang tau. Pasti Abang akan marah dan kesel ke Al", batin Aqila.

"Alhamdulillah kalau gitu dek, nanti sore kalau sempat Abang mau kesana"

"Oh iya bang, ntar Aqila ikut aja", Lettu zayyan hanya tersenyum dan mengangguk.

"Abang zay, qila pulang dulu yah. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Finally, Aqila sampai di rumah dinas nya. Di dalam rumah sepi, Aqila hanya diam saja, setelah itu mandi dan bersih bersih.

Setelah mandi Aqila melihat ponselnya, lalu chatting dengan ayah Zayn.

Setelah mandi Aqila melihat ponselnya, lalu chatting dengan ayah Zayn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takdir Pesantren «HIATUS»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang