13

49 3 0
                                    


"Selamat hari kemerdekaan Indonesia, semoga pemuda pemudi Indonesia bisa meneruskan perjuangan pahlawan kita dahulu. Semoga Indonesia bisa terus jaya dan terus merdeka. Untuk anak muda mudi Indonesia buat lah Indonesia lebih merdeka lagi sehingga anak cucu kita kelak bisa merasakan kenikmatan kemerdekaan ini"

-Altarel Mahendra

Happy reading everyone 🤍
MERDEKA TERUS INDONESIA KU🇲🇨

Karya Wattpad anggun putri.w
.
.
.

Hari ini hari pertama kali Aqila MOS atau yang sering di kenal masa orientasi siswa.
Universitas Gadjah Mada, yah Universitas itu yang di pilih Aqila untuk masa perkuliahan nya.

Setelah kemarin sakit, hari ini ia segar dan sehat kembali seperti biasanya. "Ayah ayok kita berangkat."

"Siap princess ayah", ayah zayn masuk ke dalam mobil.

"Bunda, doakan Aqila yah semoga hari ini MOS Aqila berjalan lancar." Aqila mencium punggung tangan milik sang ibunda tidak masalah walaupun bunda azizah belum mencuci tangan setelah masak di dapur.

"Aamiin ya robbal alamien, bunda selalu mendoakan kamu dan kedua kakak mu."

Kini perjalanan sudah di mulai. Perjalanan ini menghabiskan dua puluh menit atau lebih.

"Itu universitas nya ayah", Aqila menunjuk gedung UGM.

"Iya nak"

Akhirnya mereka berdua sampai di universitas Gadjah Mada, universitas impian setiap orang. Universitas dengan kelebihan dan kekurangan nya sendiri.

"Ayah Aqila masuk yah, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, hamasah anak ayah dan bunda." Aqila mengangguk lalu mencium tangan sang ayah.

Saat memasuki dalam UGM betapa terkejutnya Aqila melihat kemegahan di depan matanya. "Masya Allah, indah banget." Lalu ia beranjak ke dalam gedung yang sudah di siarkan di grup.

Kali ini Aqila berpisah dengan sahabat sahabat nya. Namun masih ada David, wakil dari Altarel. David atau yang sering di sapa Avid itu sahabat masa kecil Altarel, Aqila dan David memang akrab saat Altarel mengenal kannya kepada ia.

"Eh ibu ketua, sini buk." Aqila mendekat.

"Jangan panggil saya ibu ketua, panggil aja Aqila."

"Siap, tapi kalau ada Altarel saya izin panggil ibu ketua yah?" Aqila mengangguk.

"Hey, kalian segera kesini", seorang ospek perempuan memanggil mereka agar segera masuk ke dalam gedung yang sudah di siapkan.

"Siap kak", Aqila berlari mendekat lalu di ikuti oleh David.

Saat sudah masuk ada enam ospek. Dua perempuan dan empat laki-laki.
Ospek yang perempuan seperti terlihat galak makanya Maba perempuan hanya banyak diam sedari tadi.

Masa pengenalan sudah di mulai, sekarang mereka sudah di beri beberapa tugas dan jawaban dari tugas itu ada di grup khusus maba.

"David?"

"Kenapa?"

"Hp ku ketinggalan nih"

Takdir Pesantren «HIATUS»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang