06

83 4 0
                                    


"Aku mencintaimu karena Allah, jangan menganggap bahwa saya menikahi kamu karena keterpaksaan. Jangan membenci istri mu hanya karena pernikahan itu lewat perjodohan"

-Imama Zidan Angkasa

Karya Wattpad by anggun putri. W
.
.
.

Setelah pernikahan tadi sore selesai zidan dan Faiza di persilahkan untuk masuk kamar. Rasanya hening dan genting antara dua mempelai baru itu.

"G-gus saya izin untuk mandi".

"Kenapa tidak mandi bersama saja Humaira?".

"G-gus ada ada aja, saya ga mau. Pokok nya saya yang pertama mandi", zidan terkekeh dengan tingkah istri nya itu.

"Yasudah mandi gih, nanti saya terkam juga kamu".

Faiza berlari menuju kamar mandi. Sementara zidan, ia sedang membaca buku di atas kursi yang dekat dengan tempat tidur.

Baru saja masuk kamar mandi Faiza sudah mengeluarkan suara Yang kencang. "Gus Zidan tolong ambilkan handuk di dekat Gus Zidan duduk".

"Panggil saya mas dulu baru saya ambil kan".

"Kenapa harus mas coba", cicit Faiza.

"Mas Zidan tolong ambilkan handuk".

"Siap Humaira Sholeha nya mas Zidan".

Kini pipi Faiza memerah karena tingkah suami nya. Baru kali ini Faiza mendapatkan perhatian manis dari seorang lelaki kecuali Abi nya sendiri.

"Handuk nya sudah saya taro di gagang pintu kamar mandi".

"Iya, makasih mas".

Saat keluar kamar mandi Faiza hanya menunduk malu, karena saat ini ia hanya menggunakan handuk. Sementara zidan ia memperhatikan gerak gerik istri nya karena malu.

"Jangan di lihat kayak gitu, malu tau". Ucap Faiza sambil membuka lemari baju.

"Hahaha, iya iya saya tidak melihat".

"Kamu tinggal mandi, air hangat nya sudah saya siapkan", zidan mengangguk lalu mengambil handuk di atas kasur yang baru saja di pakai oleh Faiza.

"Mas, itu handuk bekas aku. Kenapa di pake basah loh, nanti masuk angin".

"Ga apa-apa, emang gak boleh?".

"Boleh sih, tap-"

"Tapi kamu malu kan?"

"Yasudah boleh, asalkan cepat mandi agar kita bisa sholat isya berjamaah ".

"Iya"

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh", Zidan dan Faiza menoleh ke kanan lalu ke kiri.

Zidan membalikkan tubuhnya ke belakang. "Saya tidak salah pilih istri, kamu cantik di mata saya. Humaira ".

"Mas?", Faiza mencium punggung tangan milik sang suami.

"Kenapa hmm?"

"Mas Zidan, ga menyesal menikah dengan saya. Karena pernikahan kita lewat perjodohan ".

Takdir Pesantren «HIATUS»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang