I miss her.
Sudah dua hari ini sejak kemarin Difa tidak bertemu dengan Angel. Difa benar-benar sangat merindukan gadis itu. Pesan terakhir kemarin juga Difa tidak berani mengirimnya pesan lagi. Lebih ke tidak punya topik pembicaraan.
Difa juga menjadi tidak bersemangat untuk latihan. Bagas dan yang lain sudah menyarankan beberapa saran untuk menghubungi Angel, tapi Difa mmasih megurungkannya. Difa takut membuat Angel risih.
Lagi-lagi juga, Difa dibuat uring-uringan oleh postingan Angel. Apa lagi ini? Dari siapa Angel mendapatkan cincin itu. Apa ada orang yang melamar Angel. Bagas, Rafli, Gilang, dan Juan kembali meramaikan grup.
♪
Angel sedang asik goler-goleran diruang tv. Sedangkan Sagara asik bermain game. Mama papanya mengantar nenek ke kantor pusat utnuk menandatangani surat pindah dan mengurus berbagai dokumen lainnya.
Angel terkejut saat tiba-tiba handphone nya bergetar. Ia langsung mengecek siapa yang menelponnya. Ternyata Difa, ia langsung bangkit dari posisinya dan berjalan keluar untuk mengangkat telponnya.
"Halo, Dif.." ujar Angel setelah mengangkat sambungannya.
"Hai, Angel. Gimana kabar lo disana?" tanya Difa.
"Gue baik, lo gimana?" tanya Angel.
"Gue gak baik-baik aja.." ujar Difa.
"Loh, kenapa?" tanya Angel.
"Pusing banget mana lemes lagi, gatau mau gimana.." ujar Difa.
"Ada masalah apa? Cerita gih, siapa tau gue bisa bantu" ujar Angel.
"Iya, makanya gue nelpon lo karena lo sudah pasti bisa bantu gue" ujar Difa.
"Kenapa emangnya? Ada apa?" tanya Angel dengan serius.
"Gue pusing, gue juga gaada semangat, gatau mau gimana biar kangen sama lo nya bisa terobati.." ujar Difa.
"Aah, lo kangen sama gue?" tanya Angel sembari tersipu malu.
"Iya, lo nggak?"
"Kangen dong" ujar Angel.
"Kapan pulangnya?" tanya Difa.
"Besok siang, tapi abis itu sorenya mau pulang ke Bandung 3 hari disana.." ujar Angel.
"Mau ngapain lagi?" tanya Difa dengan nada kecewa.
"Ngerayain natal bareng nenek, ibunya mama.." ujar Angel.
"Aah, Saga sama papa ikut?" tanya Difa.
"Iya ikut.." ujar Angel.
"Oalah, yaudah deh kalo gitu.." ujar Difa.
"Iyaa, sorry ya.." ujar Angel.
"It's ok, tahun baru gimana? Ada acara juga?" tanya Difa.