Marry Christmas.
Pagi natal mereka disambut oleh hujan. Seperti biasa, sudah menjadi hal umum jika hari Natal tiba, tuhan mengguyur bumi dengan air hujan. Hal ini tapi tidak membuat mereka untuk tidak datang ke gereja. Kecuali papa dan Sagara, semua anggota keluarga berangkat ke gereja menggunakan mobil pribadi mereka.
Pagi pun berlalu, selesai acara di gereja, mereka segera pulang ke rumah. Para kerabat dari kakek dan nenek pun berdatangan sedikit demi sedikit. Hingga acara selesai pukul 17.00. Semua kerabat yang datang pulang. Angel membantu mama dan tante Clarisa, ibu dari Arkie dan Zeano membereskan piring-piring dan gelas kotor.
Malamnya, Angel dan Arkie pergi untuk christmas party di Mall bersama dengan teman-temannya yang lain. Angel sangat senang bisa kembali bertemu dengan teman-teman masa kecilnya. Mereka saling berpelukan dengan Angel dan mencurahkan isi hatinya selama mereka tidak bertemu dengan Angel.
"Gimana Ngel ama tuh cowok?" tanya Karina.
"Hah? Apaan?" Angel langsung plonga plongo mendengar pertanyaan Karin.
"Alaah, sok lupa lo. Itu yang di twitter nyampe trending topik" ujar Giselle.
"Yaa gimana yaa orang ga gimana-gimana, mau gimana?" ujar Angel.
"Ya jadian kek minimal" ujar Flo, yang suka dipanggil Winter.
"Tau dah, uwu uwuan elit, jadian sulit" ujar Ning Arisha, biasa dipanggil Ning.
"Angel bukan tipenya kali" ujar Jean.
"Hmm, tapi dia obsessed with me more and more. Dia bilang dia sayang sama gue." ujar Angel.
"Ya siapa si yang gak sayang sama lo? Kita semua juga sayang sama lo pas pertama kali liat lo juga" ujar Ravindra.
"Nah itu makanya" ujar Angel.
"Beda kepercayaan bisa apa guys?" ujar Arkie.
"Hah? Demi apa Angel? Seriusan beda agama?" tanya Winter.
"Iya Win, mana ustadz lagi. Gue gak bisa ngapa-ngapain.." ujar Angel.
"Kayaknya itu deh Ngel yang bikin dia gaada pergerakan sama sekali. Mungkin dia bingung mau nyampein perasaannya ke lo gimana" ujar Giselle.
"Mmm, tau ah. Lagian juga gue gak bisa guys pacaran dalam waktu sedekat itu. Belum juga dua minggu kenal masa mau pacaran. Gak banget buat gue" ujar Angel.
"Tau, orag gue yang udah kenal dari smp juga ditolak sama dia" ujar Jean.
"Ya gue nolak lo juga karena gue tau lo suka main cewek. Kalo speknya kaya Arkie mah oke aja gue" ujar Angel.
"Kenapa gak sama gue aja?" tanya Arkie.
"Lo sepupu gue ya anjir" ujar Angel.
"Boleh dong minta cewek satu buat gue Ngel. Playboy-playboy gini gue juga jomblo Ngel" ujar Jean.