Nice to meet you
Sudah pukul 08.35, Angel belum terbangun dari tidurnya. Semenjak pindah, dia selalu bangun siang. Tidak biasanya Angel seperti ini.
Mama masuk kedalam kamar Angel untuk membangunkan anak bungsunya itu. Mama terkejut melihat Angel yang tertidur tanpa selimut di sofa samping jendela kamarnya.
"Sayang, bangun yuk! Udah siang.." ujar mama membangunkan Angel.
"Hmm.." Angel membuka matanya.
"Kok bobonya disini sih Ngel, apa ga sakit badannya?" tanya mama.
"Lumayan.." Angel berdiri dan meregangkan badannya.
"Mandi gih, abis itu sarapan. Terus mama minta tolong anterin kue kerumah tante Windy ya.." ujar mama.
"Siapa tante Windy?" tanya Angel.
"Tetangga samping, Angel.." ujar mama.
"Angel malu lah maahh.."
"Ck, sekalian kenalan. Dia punya anak seumuran kamu, masa kamu disini ga punya temen sama sekali sih" ujar mama keluar dari kamar Angel.
"Astaga!!" Angel mengacak-acak rambutnya lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
15 menit, Angel turun ke bawah untuk sarapan.
Kakaknya tercengang melihat Angel tumben sekali cantik pagi ini.
"Cantik amat, mau kemana?" tanya Sagara, sang kakak Angel.
"Kerumah sebelah, disuruh nganterin kue sama mama" ujar Angel duduk.
"Tau aja anaknya cowok.."
"Maksud lo?" tanya Angel.
"Iya, tante Windy punya anak cowok seumuran lo." ujar Sagara.
"Serius kak, ganteng?" tanya Angel.
"Masih gantengan uge" ujar Sagara.
"Apaan sih lo kak, dasar jelek" ujar Angel memanyunkan bibirnya.
"Dih dih, iya lumayan ganteng sih kalo kata gue" ujar Sagara.
"Hmm, cocok gak bajunya sama gue?" Angel berdiri lalu memutarkan badannya.
"Cantik, lucu, always" ujar Sagara.
"Terimakasih.." Angel memeluk kakak tercintanya.
"Ada apaan ini, tumben akur banget.." mama berjalan dari dapur membawa kue.
"Kak Saga bilang Angel cantik, lucu, always heehe" Angel tersenyum manis.
"Emang, anak bungsu mama ini emang cantik, lucu, manis, semuanya diambil" ujar mama mengacak pelan surai Angel.
"Thank you mama" Angel mencium pipi kanan mamanya.
"Your welcome, sayang. Dah sarapan gih, abis ini anterin kerumah tante Windy ya.." ujar mama.