16

11 1 0
                                    

Calm down.

Angel berjalan riang memasuki supermarket dengan digandeng oleh Arkie, sepupunya yang sangat Angel sukai karena kemurahan hatinya. Ofcourse, itu hanya berlaku untuk Angel. Bahkan pada Sagara, Arkie tidak seramah itu.

Menurut Arkie, Angel itu gadisnya semua orang yang wajib dilindungi dan disayang. Ya itu juga karena Angel satu-satunya anak perempuan dalam keluarga nenek. Arkie sangat menyayangi Angel. Karena itu juga, banyak terjadi kesalah pahaman pada orang-orang yang tidak tahu tentang mereka.

"Mau belanja apa aja? Banyak?" tanya Arkie.

"He'em" Angel mengangguk lucu.

"Kok lo tambah lucu aja si?" Arkie menjawil hidungnya.

"Issh" Angel memanyunkan bibirnya.

"Haahah, dah yuk naik gue dorong trolinya" Arkie menyuruh Angel untuk naik ke pijakan troli belakang dan Arkie mendorongnya dari belakang Angel.

Mereka berjalan menyusuri setiap rak dan mengambil bahan-bahan makanan yang mereka butuhkan. Mereka juga asik mengobrolkan beberapa hal-hal yang bersifat memberi tahu satu sama lain.

"Eh, Kie! Gimana, dah dapet cewek belum?" tanya Angel.

"Belum, nyari yang speknya kayak lo gaada, ga nemu" ujar Arkie.

"Ya jelas lah, one and only gue mah" ujar Angel.

"Ntar kalo lo ngerasa ada cewek yang sama kayak lo kabarin gue" ujar Arkie.

"Lah itu si winter, flo" ujar Angel.

"Dia sukanya sama Jean, bukan spek kaya gue.." ujar Arkie.

"Lah orang winter bilang dia sukanya sama lo" ujar Angel balik badan menghadap Arkie. Refleks, ia menghentikan langkahnya.

"Mana ada! Dia sukanya sama Jean, orang dia bilang sendiri sama gue" ujar Arkie.

"Kok gitu si?"

"Ya mana gue tau, dah ah ayo jalan lagi, balik badan" ujar Arkie.

"Hmm.." Angel membalikkan badannya dan Arkie kembali mendorong troliny, dan Angel kembali mengambil bahan-bahan makanannya.

"Kalo lo? Cowok yang lo post kemarin kemarin? Siapa tuh?" tanya Arkie.

"Aah, dia tetangga sebelah rumah. Ganteng dia, gue suka. Gue udah nemuin yang sama kayak lo, tapi.." Angel menggantungkan kalimatnya.

"Apa?"

"Dia ustadz, Kie.." ujar Angel.

"Yaampun Angel, plot twist bener idup lo.." ujar Arkie mengusap pundak Angel.

"Kenapa yang beda agama menarik banget ya?" tanya Angel.

"Iya, gue juga suka liatin orang-orang muslim.." ujar Arkie.

"Adem banget ya suasananya.." ujar Angel.

"He'em.." jawab Arkie.

"kita aja bisa ga si nikah Kie? Gue gamau nyari lagi" ujar Angel.

"Mau juga gue kalo bisa, tapi ya kali Ngel.." ujar Arkie.

"Auah, dahlah yuk buruan ke kasir.." ujar Angel.

"Iyaa, mau jajan ga?" tanya Arkie.

"Ntar aja diluar.." ujar Angel.

"Okei.." Mereka segera ke kasir dan membayar belanjaannya.

Difa semakin uring-uringan setelah melihat postingan Angel. Dia siapa lagi? Apa lagi hal-hal yang membuat Difa terus-terusan khawatir seperti ini. Bagas yang sangat mengerti akan perasaan Difa langsung mengajaknya untuk keluar berdua sekedar untuk mencari angin.

Adzan Subuh (2023)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang