01. Teman Baru

57 20 0
                                    

"Pertemuan kita adalah atas dasar takdir bukan kebetulan ataupun kesalahan"

- sagara arshee

Aku berjalan di koridor sekolah, lumayan ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berjalan di koridor sekolah, lumayan ramai. Sial, memang seharusnya ramai. Karena jam sudah menunjukkan pukul 07.15

Aku menatap kesana-kemari mencari-cari ruang guru, sampai mataku menatap kearah 2 cewe dan 2 cowo yang berkumpul dan duduk di pinggiran kelas. Dengan keberanian yang kuat, aku berjalan menghampiri mereka

"Permisi kak, aku boleh nanya?" Tatapan mereka tertuju padaku

"1 pertanyaan jadi pacar gue" jawab salah satu diantara mereka, cowo yang sedang memakan snack. Aku tersenyum kecil

"Boleh" ucap cewe yang ber-name tag Alaya sadiva

"Ruang guru dimana ya kak?" Tanyaku

"Anak baru ya? Kelas berapa?" Tanya alaya

"Iya kak, kelas 11 IPS 1"

"Oh, mau gue anter ga?" Aku melirik lelaki yang tadi ikut gabung berbicara

"Anter aja vi, kasian kalo nyasar" ucap alaya sambil tertawa

"Engga ngerepotin?" Tanyaku, mereka serempak menggeleng

"Tenang, engga kok, ayok" Aku mengekor lelaki yang bersedia mengantar ku

"Nama kaka siapa? Tanyaku sekedar basa-basi

"Sini dulu, jalan nya kaya lagi sama guru aja. Sebelahan sini" aku berjalan selangkah untuk menyetarakan langkah

"Gue Khaviar Abrar dari kelas 12 MIPA 2" ucapnya setelah kami sejajar

"Aku- eh gue? Sagara Arshe 11 IPS 1"

"Lo pendek ya, berapa tinggi lo?" - khavi

"153"

"HAHAHAHA KECIL, gue dong 170" aku menatap khavi sengit, dasar tiang

"Becanda becanda" ucapnya setelah selesai meredakan tawanya

Aku berjalan duluan meninggalkan Khavi, beberapa langkah aku baru menyadari tujuan Khavi mengantarkan ku. Aku berbalik ke belakang, menatap kesana-kemari mencari-cari Khavi yang ntah hilang kemana. Aku merutuki diri sendiri, karena di situasi ini seharusnya aku tidak ngambek. Ketika aku berbalik badan lagi, tiba-tiba Khavi sudah berada di hadapanku. Sungguh, hal itu membuatku kaget.

Khavi & Sagara ✔️EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang