"pertemuan kita adalah atas dasar takdir bukan kebetulan ataupun kesalahan"
-Sagara Arshe
---°^°---
Aku membaca pesan singkat dari seseorang yang tadi meminta nomerku, haruskah aku memanggilnya dengan sebutan yang unik? Ide bagus!
Vivi
Vivi : Nanti istirahat bareng gue ya
Vivi : Kalo bisa harus berdua, jangan bertiga ataupun berempat
Sagara : Iyaa, bawel amat sih lo
Vivi : Gapapa yang penting
gue cakepSagara : Apa hubungannya anjir
Vivi : 1 detik lagi bel istirahat
bakalan bunyiDan benar saja, ketika aku ingin membalas pesannya. Suara bel istirahat langsung berbunyi
Vivi
Vivi : Bener kan, gue otw kelas lo
Sagara : Oke
Aku berjalan keluar kelas, namun belum sempat aku keluar Genta mencegahku dengan menghalangi jalan"Genta, gue mau keluar" Ucapku, namun sepertinya Genta menulikan pendengarannya
"Kalo lo mau keluar, lo harus kasih satu kata-kata manis buat gue" Ujarnya, aku menghela napas panjang
"Minggir dulu, setelah lo minggir gue bakalan ngasih kata-kata manis buat lo" dan detik itu juga, Genta berpindah ke pinggir
"Buaya apa yang berbeda dari buaya lainnya?" Tanyaku, aku tidak kepikiran untuk membuat kata-kata manis. Jadi, aku buat yang ada saja
"Hmm, gatau. Buaya apa coba?" Aku tersenyum jail
"Buaya yang ada di sebelah Heksa" Genta berbalik badan guna melihat siapa yang berada di sebelah Heksa, dan ternyata Genta sendiri yang berada di sebelah Heksa
Ketika Genta lengah, aku segera pergi meninggalkan crocodile yang terus menggodaku sejak aku pindah. Baru saja aku berada di luar kelas dan ingin memakai sepatu, aku sudah disuguhi dengan kehadiran Khavi yang mendadak berada di hadapanku
"Kebiasaan banget ya, bikin orang jantungan aja"
Khavi hanya cengengesan, dasar tiang. Aku segera berjalan kepinggir untuk mengambil sepatu kemudian duduk di lantai. Ketika sepatu sudah ku pakai, kali ini aku harus mengikat tali sepatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Khavi & Sagara ✔️Ending
Ficção Adolescente"teruntuk seorang lelaki yang sudah pernah mengubah caraku memandang dunia, terimakasii banyak karena sudah pernah menetap dan hadir di kehidupan ku" - Sagara Arshe