kebenaran

5.8K 402 1
                                    








































Setelah makan malam selesai Lei langsung pergi begitu saja membuat Gery bingung begitu juga dengan Leo yang ikut pergi menyusul sang kembaran. Kini tinggallah Gery, Angga dan Diana membuat suasana sedikit awkward.

Gery ingin kembali ke kamar namun tangannya di tahan Diana membuat Gery menatap tidak suka Diana " bisa berbicara sebentar" ujar Diana lembut hanya di balas dengusan kasar oleh Gery. Angga yang melihat itu tahu betul bahwa Gery sedang marah.

" Sayang dengarkan Diana terlebih dahulu oke biar kamu tidak salah paham hmm" ujar Angga lembut membuat Gery mengangguk tak minat. Angga hanya bisa tersenyum tipis melihat sikap Gery yang memang jika sedang kesal akan seperti itu.

Angga jadi ingat ketika Glen masih di tubuh Glen, saat itu lingga sedang dekat dengan salah satu cewek di sekolah mereka dan itu di ketahui Glen, Glen paling nggak suka jika lingga dekat dengan orang lain selain dirinya, bisa di katakan lingga hanya boleh dekat dengannya.

Saat mengetahui hal itu tanpa mengatakan apapun Glen langsung memusuhi lingga seperti tadi langsung meminta pisah, Glen menghindari lingga selama 2 bulan lamanya membuat lingga kalang kabut bahkan wanita itu langsung di lupakan lingga dan berusaha membujuk Glen dan berhasil meski harus menghabiskan waktu satu bulan dan uangnya sekitar 1M hanya untuk mengikuti keinginan Glen Selama masa ngambeknya

Tapi Angga cukup lega saat tadi Gery langsung menerimanya setelah di jelaskan sedikit meski belum sepenuhnya dan lihat sekarang Gery berbicara dengan orang yang di anggapnya musuh, bagaimana Angga tahu karena cara Gery melihat Diana sudah seperti akan memakannya tidak ada ramah sama sekali.

Cukup lama mereka menghabiskan waktu bercerita sampai akhir Gery mengangguk namun masih belum menerima Diana " hmm terima kasih jika benar apa yang kau katakan tapi saya mohon jangan terlalu dekat dengan suami saya" ujar Gery dingin dan pergi dari sana.

Diana menghela napas dan menatap Angga yang berjalan ke arahnya sembari tersenyum " kau harus tahan dengan sikapnya yang seperti itu ketika dia sudah salah paham kepadamu atau mungkin ketika kau berbuat salah" ujar Angga yang kini ikut meninggalkan Diana.

" Ck dasar lingga sialan jika saja ini bukan kemauan Dion kau sudah ku buat mati di tubuh Angga" kesal Diana menatap kepergian Angga.





Di lain sisi di kamar Lei, Leo masuk dan menatap Lei yang sedang mengemasi barang-barangnya, Leo mendekati Lei namun saat Leo akan memegang tangan Lei di tepis oleh Lei membuat Leo bingung.

" Ada apa" ujar Leo tak di hiraukan Lei bahkan Lei semakin mempercepat dirinya memasukkan barangnya ke koper.

" Ada apa dengan mu Lei" masih tak di hiraukan Lei membuat Leo kesal dan menyentak tubuh Lei agar menghadapnya dan betapa terkejutnya Leo saat melihat mata Lei yang berair karena menangis.

" Hei kau kenapa" ujar Leo yang ingin menghapus air mata Lei namun kembali di tepis Lei

" Menjauh lah dari ku pembohong, kau bukan saudara ku jadi buat apa kau masih perhatian kepada ku ha, kau membohongi ku selama ini apa kau pikir aku dan Gery tempat sebuah drama yang kau buat ha" teriak Lei membuat Diana yang masih di ruang tamu terkejut dan berlari ke kamar Lei begitu juga dengan Gery dan Angga yang memang suara Lei mencapai lantai dua sangking kerasnya.

" Apa maksud mu Lei" bingung Leo membuat Lei tertawa sumbang.

" Cukup, aku muak dengan drama yang kau buat, aku nggak tahu siapa kamu jadi stop jangan ganggu aku" ujar Lei lirih mengatur napasnya yang menggebu-gebu.

" Aku Leo, Leo saudara kembar mu Lei, ada apa dengan mu ha, katakan Lei" teriak Leo yang sedari tadi mencoba menahan amarahnya karena di tuduh oleh Lei.

Lei memejamkan matanya membuat setetes air mata keluar dari sana " cukup, Leo sudah mati kau mengambil raganya jadi please jangan buat gue semakin muak" ujar Lei membuat Leo terkejut begitu juga dengan 3 orang yang ada di depan pintu kamar Lei, Gery yang mendengar itu terkejut dan masuk tanpa permisi.

" A.....pa maksud kau bang" tanya Gery membuat Lei dan Leo menatap Gery, Lei mendekati Gery dan memeluk Gery sembari menangis

" Maafkan aku hiks aku tak tau lagi hiks harus apa ketika aku tahu hiks saudara kembarku sudah tidak bersama ku hiks" Gery memeluk Lei membiarkan Lei menangis meski Gery masih belum mengerti sepenuhnya. Diana mendekati Leo yang juga sudah menangis dan memeluknya hal itu membuat Gery terkejut dan menatap tidak percaya apa yang di lihatnya. Gery melepaskan pelukannya dari Lei dan berjalan kearah Leo dan Diana yang masih berpelukan, Gery menarik keras Diana agar menjauh dari Leo dan menatap Leo.

" Apa yang terjadi, kenapa kalian terlihat dekat" pertanyaan Gery membuat Lei menatap Gery dan juga kedua orang yang ada di depan Gery.

" Ger" Leo mencoba menarik tangan Gery namun di tepis Gery

" Jawab" bentak Gery membuat Leo menghela napas, Leo menghapus air matanya dan menatap Lei, Gery dan Diana.

" Gue bukan Leo, gue Dion adiknya kak Diana dari dunia lain sama dengan Angga dan juga Glen" jawaban Leo membuat Gery dan Lei terkejut bukan main, Gery terkejut karena nama Angga di sebutkan sedangkan Lei terkejut karena nama Gery dan Angga di sebutkan.

Gery menatap Angga begitu juga dengan Lei yang menatap Gery, Gery beralih menatap Lei yang meminta penjelasan. Gery menghapus air matanya dan menatap Leo dan Diana.

" Gue nggak tau apa yang sebenarnya terjadi disini tapi gue tahu maksud mu Dion" kini Gery menatap Lei " maaf bang gue membohongi mu selama ini karena menurutku kau tidak akan peduli seperti saat Gery masih hidup, gue membohongi kalian bukan karena gue ingin tapi karena kalian memang tidak ingin gue ada jadi gue diam, Angga tahu jika gue bukan Gery melainkan Glen anak tunggal, saat gue menggantikan Gery gue bingung kenapa harus gue padahal gue tidak tahu apa-apa tentang semua ini tapi setelah gue berkecamuk dengan pikiran gue Gery mendatangi gue dan meminta gue untuk menggantikannya, awalnya gue menolak karena gue ingin tenang tanpa harus merasakan hidup di tubuh orang yang tidak di anggap oleh keluarganya tapi setelah Gery menceritakan semuanya gue memutuskan untuk membantu Gery agar Gery bisa merasakan bahagia meski bukan dengan keluarganya dan entah kenapa Angga menerima gue dan alurnya berubah, gue hanya mengikuti alur yang ada jadi gue nggak tahu bahwa bang Leo sudah digantikan Dion dan angga gue nggak tahu, bang Lei gue minta maaf ya udah bohongin Lo, gue sayang sama Lo apalagi setelah Lo berubah gue yakin Gery akan mengatakan hal yang sama jika dia ada disini" Gery tersenyum manis membaut Lei semakin merasa bersalah dengan adiknya.

Lei memeluk Gery " hiks maafin Abang hiks Abang salah hiks sudah mengabaikan mu hiks maafkan Abang ger" Isak Lei membuat Gery ikut menangis.

" Gege menyayangi Abang" dalam sekejap Gery mengambil alih tubuhnya kembali hanya untuk mengatakan hal itu kepada Lei semakin membuat Lei menangis dan meraung.

transmigrasi "who are you"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang