Selama Angga pergi bekerja, Lei dan Leo masih bersama Gery meski tidak harus karena Gery sudah menghabiskan waktunya bersama Lei dan Leo tapi Gery masih ingin bermain dengan kedua kakaknya itu dengan alasan tidak mau sendiri. Untuk Diana dia sudah kembali ke rumahnya dan Leo saat Angga tadi berangkat kerja.
Namun saat siang hari Lei harus pamit karena ada yang harus di kerjakan begitu juga dengan Leo, dengan berat hati Gery melepas kedua abangnya itu.
Lei langsung berlari ke arah mobil nya namun langkah Lei kalah cepat oleh Leo yang sudah berhasil menghentikan Lei. Leo menarik tangan Lei dan membawanya masuk ke dalam mobil Lei. Mereka pergi dari sana dengan Lei yang menatap tajam Leo.
Selama perjalanan Lei dan Leo sama-sama diam membuat mobil terasa sepi. Sesampainya di tujuan mobil Lei berhenti dan Leo langsung turun namun tidak dengan Lei yang menatap datar ke depan.
Itu mansion maheswara tempat dimana Gery diabaikan, kebusukan Andika yang terbongkar, mansion itu masih sama bahkan terlihat bersih dan Lei tahu itu semua atas perintah Gery yang terus meminta para maid untuk membersihkannya ya meski Andika dan keluarga masih ada di sana namun Gery masih menjaga mansion itu.
Leo membuka pintu mobil Lei membuat Lei terkejut dan kembali terkejut ketika Leo menariknya masuk ke dalam. Saat menginjakkan kaki di depan mansion semua ingatan kembali secara acak di kepala Lei. Semua yang mereka lakukan bahkan di saat Lei yang terus manja kepada Leo dan Leo yang selalu memanjakan nya. Tanpa di sadari air mata Lei mengalir begitu saja membuat Lei buru-buru menghapus nya.
Pintu mansion terbuka dan pertama kali yang mereka lihat foto keluarga yang sudah tidak ada dengan di gantikan foto keluarga Andika dan Selena bersama anak tunggal mereka melisa. Tangan Lei terkepal begitu saja melihat foto mereka bertiga yang memenuhi ruang tamu bahkan foto bunda dan foto si kembar sudah tidak ada di sana apalagi foto Gery yang tidak pernah ada semenjak bunda meninggal.
Leo yang melihat Lei mengepal kan tangan ikut merasakan meski bukan Leo asli tapi Leo tetap merasakan apa yang di rasakan Lei, Leo ingin memeluk Lei tapi lagi-lagi Lei menolak semua hal yang di lakukan Leo. Lei menatap Leo tajam dan pergi meninggalkan Leo di lantai satu dan naik ke lantai 2 tempat dimana kamar Gery ada. Lei membuka pintu berwarna coklat itu dan terkejut melihat kamar itu tidak lagi bersih melainkan di jadikan gudang.
" Sial sial sial, Andika bangsat" teriak Lei marah melihat kamar yang biasanya rapi sudah tidak lagi bahkan Lei bisa melihat foto yang biasanya ada di sana sudah hilang di gantikan barang-barang yang mungkin tidak di gunakan Andika dan keluarga.
" Ada apa" tanya Leo baru datang dan ikut terkejut melihat keadaan kamar Gery, tanpa di sadari tangan Leo terkepal dan langsung turun ke bawah
" Bi" teriak Leo membuat Lei di lantai atas terkejut karena intonasi bicara Leo sudah tidak seperti biasa bahkan terdengar ada amarah yang tertahan dari suara Leo, Lei berlari ke bawah dan ternyata semua pekerja sudah ada, jika kalian bertanya di mana Andika dan keluarga jawabannya mereka pergi liburan setelah beberapa hal berhasil mereka dapatkan.
" Ya den" jawab mereka serempak takut saat merasakan aura yang menakutkan dari diri Leo.
Leo mengusak rambutnya dan menghela napas mencoba mengendalikan emosinya yang sudah meluap ingin keluar, jika saja Andika ada mungkin Leo sudah baku hantam bersamanya.
" Siapa yang menyuruh kalian mengganggu kamar Gery" semua pembantu yang ada di sana tertunduk takut karena jarang mendapati Leo marah apalagi semenjak rumah itu di tempati keluarga Andika.
" Jawab" teriak Leo membuat semua semakin takut dan terkejut
" Anu itu den, tuan Andika dan nyonya Selena meminta kami menjadikan kamar den Gery sebagai gudang karena gudang sebelumnya di jadikan ruangan musik neng Melisa" jelas bibi yang selalu membantu Gery selama disana meski semuanya baik tapi bibi ana selalu yang membantu Gery.
Leo menghela napas " kalian bersihkan dan jadikan kamar saya sebagai gudang" final Leo membuat Lei terkejut, Lei tidak mengerti kenapa Leo membiarkan kamarnya di jadikan gudang padahal Leo sangat tidak suka kamarnya di masuki orang lain meski sudah lama tak di tinggali tapi Leo masih meminta tidak ada yang masuk.
Lei turun dan mendekati Leo yang kini sedang berdiri di dekat tangga " tunggu bi, apa maksud mu menjadikan kamar mu sebagai gudang bukankah kamu tidak suka kamar mu di usik" tanya Lei menatap Leo begitu juga dengan Leo yang menatap Lei, Leo tersenyum dan mengusak rambut Lei.
" Aku tidak ada hak di rumah ini lagi dan kau tahu alasannya Lei jadi aku membebaskan siapa saja untuk masuk karena kamar itu akan menjadi gudang" Lei menggeleng tidak setuju karena Lei tahu maksud Leo.
" Tidak le" ujar Lei namun Leo hanya tersenyum
" Lakukan bi, bereskan semua barang yang ada di kamar Gery dan kembalikan barang sebelumnya jangan ada yang berubah dari kamar Gery ingat" ujar Leo yang langsung di balas anggukan oleh para pembantu di sana. Mereka meninggalkan Lei dan Leo yang masih salin bertatapan.
Leo paham kenapa Lei seperti itu kepadanya tapi Leo tidak mau egois karena saat ini raga Leo di isi oleh dion. Lei menghela napas dan mengangguk "baiklah lagian kita tidak akan pernah kembali ke rumah ini" Lei pergi dari sana dan langsung masuk ke kamar lamanya melihat apakah masih ada barang yang perlu di bawa karena saat pindah Lei tidak membawa semua barangnya.
Lei masuk dan terlihat foto mereka bertiga di sana, foto yang berlatar belakang taman yang pernah mereka kunjungi sebelum Gery pindah ke rumah Angga dan menikah. Lei mendekati foto itu dan tersenyum " tidak akan pernah ada lagi hari ini untuk selanjutnya" ujar Lei kembali meletakkan foto itu dan berjalan ke arah lemari tempat di mana semua pakaiannya di letakkan tapi langkah Lei terhenti ketika menemukan sebuah kotak di sebelah lemari itu.
Lei mendekati kotak itu dan mengambil membawanya ke kasur. Lei membuka dan terkejut melihat isinya. Lei langsung menutup kotak itu dan bergegas keluar dari kamar bahkan tanpa berkata apapun kepada Leo Lei sudah pergi dari rumah Andika.
Leo yang melihat Lei pergi begitu saja dengan wajah panik langsung mengikuti Lei, 15 menit berkendara akhirnya Lei sampai di mansion Angga dan Gery, Lei langsung keluar taksi dan masuk tanpa permisi setelah gerbang di buka satpam.
" Gery" teriak Lei membuat Gery yang sedang ada di kamar terkejut dan langsung turun menemui Lei
Thanks guys masih setia membaca cerita ini dan juga terima kasih buat yang sudah memberikan masukan bahkan mengoreksi kata-kata yang salah, maaf jika cerita ini banyak salah kata dan typo, semoga kalian masih mau membaca cerita ini hingga akhir.
Sampai jumpa di chapter selanjutnya dan ikuti terus hingga akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi "who are you"
RandomGlen pemuda tampan yang harus bertransmigrasi kesebuah novel yang pernah di baca saat pulang sekolah namun naas saat akan menyeberangi jalan menuju komplek perumahan, glen di tabrak truk hingga membuat Glen harus menghentikan kehidupan pertama dan m...