S2.lonely⁵

2.4K 155 10
                                    














" Apa yang terjadi, apa ada hal yang tidak di tulis di dalam sini tapi tidak mungkin karena semua yang ada di season satu berubah sesuai dengan yang kamu jalani, tapi kenapa disini di katakan Angga akan menikah dengan seseorang dan Gery akan di campakkan, tidak aku tidak akan membiarkan Angga meninggalkan Gery tidak akan, aku juga tidak akan membiarkan Lei menghilang"


Leo membuka kolom komentar dan mengetik sesuatu di sana namun balasan dari sang penulis membuat Leo mengepalkan tangannya.

" Sial, kau ingin bermain dengan ku" ujar Leo mematikan komputernya.






























Saat Lei bangun, Lei menatap langit-langit kamarnya, Lei mengernyit dan terkejut saat menyadari bahwa ia ada di kamarnya yang ada di rumah Andika. Lei bergegas ke kamar mandi dan langsung keluar kamar setelah selesai membersihkan diri.


Terlihat di meja makan ada Angga, Leo, Andika, Melisa dan Selena, Lei mengernyit ketika tidak mendapati Gery bahkan Angga terlihat mesra bersama Melisa. Lei mendekat dan duduk di kursi yang biasa ia gunakan.

" Gery dimana" tanya Lei sedikit ragu namun tetap mengutarakan apa yang di pikirkan.

Andika menghentikan makannya dan menatap Lei dengan senyum lembut "Gery sudah meninggalkan mansion tiga hari yang lalu setelah Angga menggugat cerai dia" jawaban Andika membuat Lei terkejut. Lei menatap Angga namun di balas tatapan datar oleh Angga.

Saat Lei akan mengatakan sesuatu sebuah suara menghentikan Lei " jangan sekalipun kamu merusak apa yang sudah aku tulis, kamu berjanji akan mengikuti semua yang aku katakan jika Gery bangun, jadi disini Gery sudah bangun dan kamu harus mematuhi semua mata Andika setelah ini" suara itu menghilang sedangkan Lei hanya bisa menghela napas.



Semuanya berjalan lancar bahkan beberapa Minggu lagi Angga akan menikah dengan Melisa. Lei masih tidak mengerti kenapa Angga memilih Melisa di saat Gery hamil.

Leo mendekati Lei " ada apa" tanya Leo membuat Lei terkejut dan menatap Leo

Lei menggeleng " tidak hanya memikirkan kemana Gery pergi" ujar Lei menatap ke depan.

Leo menggenggam tangan Lei dan menggeleng " jangan pedulikan Gery lagi karena dia hanya pembawa sial" Lei mengernyit mendengar jawaban Leo, Lei semakin tidak mengerti kenapa setelah ia bangun semuanya berubah bahkan Leo yang dulu sangat menyayangi Gery kini seperti membenci Gery.

Lei meninggalkan Leo dan pergi ke kamarnya, Lei butuh waktu sendiri mencerna apa yang terjadi.










Waktu begitu cepat berlalu kini pernikahan Melisa dan Angga sudah di depan mata namun Gery tidak pernah lagi muncul seolah Gery sudah mati. Lei terus mencari keberadaan Gery namun sia-sia seolah Gery tidak pernah ada di dunia ini.

Lei menatap gedung yang di gunakan sebagai tempat pernikahan Angga dan Melisa terlihat mewah bahkan lebih mewah dari pernikahan Gery dan Angga dahulu. Ingin menghentikan pernikahan ini namun Lei tidak bisa karena setiap tindakan yang akan Lei lakukan seolah dibatasi oleh sang penulis.

Lei menatap ke atas sana sudah ada Angga dan Melisa yang mengucapkan janji suci pernikahan bahkan terlihat binar bahagia di wajah keduanya bukan hanya mereka berdua tapi Selena, Andika bahkan Leo terlihat bahagia. Tanpa di sadari Lei menangis melihat orang yang di cintai Gery menikah dengan orang lain, Lei merembat jas yang di gunakan guna meredam rasa sakit di dadanya.

Tidak sanggup melihat tawa bahagia semua orang Lei memilih pergi dari gedung dan duduk di taman yang ada di luar gedung, Lei menangis sejadi-jadinya di sana menuangkan semua rasa sakit di hatinya bahkan Lei merapalkan doa agar Gery kembali dan menghentikan pernikahan yang sedang berlangsung.



" Bang" Lei mendongak dan menatap terkejut ada Gery di depannya, Lei berdiri dan memeluk erat tubuh Gery

" Hiks ger hiks hentikan hiks pernikahan Angga hiks dan Melisa hiks" ujar Lei namun Gery mendorong Lei pelan, Gery menggeleng

" Percuma mereka sudah menikah bukan" Gery tersenyum " Abang harus membuka mata dan melihat apa yang terjadi dan menerimanya" Gery menepuk pundak Lei dan pergi dari sana sedangkan Lei hanya bisa menatap Gery pergi dengan air mata.









Di lain sisi Leo dan Diana kembali mencari cara untuk kembali ke novel namun seolah jalannya di tutup mereka berdua tidak lagi pernah bisa masuk.

Leo kini duduk di depan komputer nya dan membuka chapter selanjutnya yang menceritakan bahwa Gery di usir dari mansion Angga setelah dinyatakan keguguran bahkan Angga menggugat cerai Gery.

" Lingga sialan bukankah kau menginginkan Gery lalu kenapa kau menceraikan Gery" teriak Diana yang juga ikut membaca chapter yang di update sang penulis.

" Kak seperti nya ini cerita yang diinginkan penulis dan dia juga yang menutup jalan agar kita tidak bisa kembali, jika terus seperti ini baik Lei atau Gery akan di siksa, aku tidak bisa membiarkan itu terjadi terlalu lama" ujar Leo di balas anggukan oleh Diana.

Diana membuka lemari yang sudah lama tidak mereka sentuh, Diana mengambil sebuah buku yang bersampul biru dengan lambang elang di depannya. Diana meletakkan tangannya di sana dan keluar cahaya.

Buku itu berlahan terbuka dan halaman pertama memperlihatkan sebuah gambar sebuah istana yang ada di atas bukit "ambrela" ujar Selena dan Leo bersamaan dan buku itu kembali terbuka helai demi helai sampai di halaman 135.

Selena mengambilnya " seorang penyihir yang terkenal dengan kekuatan hitamnya ingin menciptakan dunia yang menurutnya tidak pernah ada kebaikan yang menang di dalamnya namun usahanya sia-sia karena penyihir angin yang terkenal dengan kebaikannya menghancurkan dunia itu dan mengutuk penyihir jahat itu menjadi sebuah buku kosong" Diana dan Leo saling bertatapan seolah pikiran mereka terhubung.

" Jika buku kakek benar dan pikiran kita sama maka novel yang kita baca adalah tindakan dari penyihir itu dan semua yang terjadi karena kehendaknya dan bisa di katakan bahkan Gery ataupun Lei akan menderita karena mereka menjadi karakter protagonis dalam novel ini" ujar Leo yang di balas anggukan oleh Diana.


Kedua saudara itu langsung berlari ke komputer Dion dan membuka cerita my life tersebut, sebuah chapter baru sudah di update. Diana dan Leo membaca bersama sampai akhirnya mereka berada di akhir chapter.

" Gery di nyatakan meninggal setelah selesai menghadiri pernikahan Angga dan Melisa" pernyataan terkahir yang ada di chapter tersebut membuat Leo terkejut bahkan Diana tanpa sadar menggebrak meja.

" Sial penyihir itu mulai bertindak dengan membunuh protagonisnya" kesal Leo mendapati Gery meninggal dan tidak di jelaskan dengan pasti jika Gery meninggal karena kecelakaan atau di bunuh. Leo semakin bertekad untuk kembali ke dunia novel itu dan mengubah semua akur yang mungkin akan terjadi.
























Thanks guys masih setia membaca cerita ini dan juga terima kasih buat yang sudah memberikan masukan bahkan mengoreksi kata-kata yang salah, maaf jika cerita ini banyak salah kata dan typo, semoga kalian masih mau membaca cerita ini hingga akhir.

Maaf ya guys kemarin aku tidak up karena ada kendala jadi hari ini aku up dua chapter, chapter sebelumnya dan chapter ini. Semoga kalian suka bye

transmigrasi "who are you"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang