Seperti novel pada umumnya, waktu cepat berlalu sudah 10 tahun semenjak Angga dan Lei menghilang dan semenjak itu juga Selena tidak pernah terlihat.
" Ayah" teriak seorang anak laki-laki yang sudah berusia 10 tahun, perpaduan lingga dan Angga. Bahkan Gery tidak mendapatkan bagian untuk wajah dan tinggi tubuh sang anak tapi lingga kecil memiliki sifat perpaduan Glen dan Gery.
Gery menoleh dan tersenyum melihat bocah yang dulu di nina bobokkan sudah besar " ada apa sayang"
" Paman Leo menemukan mereka" Gery bergegas ke ruangan Leo dan melihat Leo sedang berkutat dengan sihirnya. Lingga mendekati Leo dan memegang tangan Leo.
" Ayo yah" Gery mendekat dan memegang tangan lingga yang di ulurkan merasa sudah lengkap Leo langsung melakukan teleportasi menuju tempat keberadaan Angga dan Lei.
Cahaya putih hilang dan kini mereka berada di depan mansion, Gery terkejut melihat mansion yang ada di depannya. Tubuh Gery melemah dan untung lingga kecil ada di sana dan menahan tubuh Gery.
" Kau harus kuat karena sekarang lawan kita keluargamu, setelah kepergian mu mereka mengadopsi Selena dan mereka yang mendukung semua yang di lakukan Selena selama ini bahkan Selena sengaja membunuh mu untuk di jadikan salah satu pion yang harus di bunuh untuk kedua kalinya di dalam novelnya namun karena kedatangan aku, lingga dan Diana mengubah semua rencana Selena" kenyataan baru membuat Gery semakin lemah bahkan mengingat kembali perkataan selena sebelum menghilang bersama Angga.
" Semuanya sudah berada di tanganku seperti kisah novel sebelumnya aku yang akan menikah dengan Angga"
Gery menggeleng membuat Leo dan Lingga terkejut "ayah"
" Tidak, aku tidak akan memberikan Angga kepadanya ku mohon kumohon bantu aku hiks" Lingga memeluk Gery sedangkan Leo sudah berada di dalam mansion. Lingga yang tidak mungkin meninggalkan ayahnya memilih menyamarkan tubuh Gery dan membawa bersamanya menyusup Leo.
Leo menatap datar keluarga Aditama dan disana juga ada Angga, Lei dan Diana. Mereka tertawa bersama. Leo menghembuskan nafas membuat semua anggota keluarga Aditama menoleh terutama Selena. Selena tersenyum dan bangun mendekati Leo.
Saat Selena akan menyentuh pipi Leo tangan Selena terhenti dan disana ada lingga, Angga terkejut tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena mantra yang di berikan Selena.
Selena mengernyit bingung namun setelahnya tersenyum bahkan hingga tertawa terbahak-bahak seolah ada yang lucu " anak Gery, kau sudah besar" tanyanya melepaskan tangannya dari genggaman Lingga namun bukannya lepas seolah terkena lem tangan Selena tidak bisa lepas dari tangan Lingga. Leo tersenyum begitu juga dengan Angga dan Diana.
" Lepas" teriak Selena namun bukannya lepas malah genggaman tangan Lingga semakin keras membuat tangan putih Selena memerah.
" Bibi seharusnya kau tidak menyakiti ayah karena ayah adalah permata bagi ku" ujar Lingga penuh penekanan.
" Shh hiks Daddy hiks tolong aku hiks" Selena menatap Daddy Glen.
Leo mengepalkan tangannya dan menampar wajah Selena, Selena menatap terkejut Leo bahkan daddy dan mommy Glen mendorong Leo dan Lingga agar menjauh dari Selena.
Lingga kecil menatap keluarga sang ayah dan tersenyum miring, tanpa disadari Lingga dan Leo sudah melepaskan Angga dan yang lainnya dan Diana langsung membawa Lei dan Angga pergi dari sana. Lingga mengeluarkan api dari kepalan tangannya setelah melihat Diana menghilang bersama yang lain. Api yang keluar dari tangan Lingga langsung menyebar membakar mansion keluarga Aditama. Lingga dan Leo langsung keluar setelah Selena dan keluarga Aditama kalang kabut memadankan api di sekitar mereka.
Selena menggeram kelas melihat lingga dan Leo sudah tidak ada bahkan Angga dan yang lain juga menghilang, Selena membanting semua yang ada di dekatnya karena api sudah padam berkat bantuan pembantu dan sihir Selena.
Orang tua Glen hanya bisa menatap Selena iba karena selama ini mereka sangat menyayangi Selena karena Selena anak yang baik bahkan Selena selalu membantu Daddy Glen untuk mengurus perusahaan setelah Glen meninggal tapi sepertinya mereka mengambil keputusan yang salah karena saat ini Selena bukan lagi Selena yang dulu melainkan seseorang yang ingin mengambil semua kebahagiaan orang lain. Itulah yang di pikirkan orang tua Glen.
Di lain sisi Lingga tersenyum melihat ayah dan papanya sudah bertemu kembali bahkan pamannya Leo dan kakaknya juga sudah bertemu. Lei mendekati lingga dan merangkul leher Lingga meski baru berumur sepuluh tahun tapi tinggi lingga sudah mencapai 156. Lingga tersenyum membalas senyum Lei.
Leo menatap Lei setelah memeluk dan melepas rindu dari Diana. Bahkan kini lingga sudah berada di tengah-tengah Gery dan Angga. Leo memeluk tubuh Lei, Lei tersenyum dan membalas pelukan Leo.
Tanpa di sadari air mata Leo mengalir begitu saja merasa senang karena pada akhirnya ia berhasil menyelamatkan keluarga Gery dan Lei orang yang mungkin saat ini di cintai jauh dari dirinya sendiri. Lei tersenyum bahagia bisa kembali di tengah-tengah keluarganya yang mungkin bukan sedarah karena jiwa mereka bukanlah jiwa asli tubuh tersebut.
"Kau akan menjadi orang yang paling ingin aku lindungi Lei, setelah ini setelah semuanya selesai aku akan membawa mu pergi jauh dari dunia yang membuat mu seperti ini, aku akan menjadikan tubuh mu bisa beradaptasi setelah novel itu hancur" ujar Leo menatap Lei yang kini mereka saling bertatapan.
Lei mengangguk memeluk tubuh Leo yang sudah lama tidak di pelukannya apalagi selama imajinasi yang dilakukan Selena, Lei tidak bisa memeluk bahkan berbicara empat mata dengan Leo.
Thanks guys, jangan lupa vote and coment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi "who are you"
DiversosGlen pemuda tampan yang harus bertransmigrasi kesebuah novel yang pernah di baca saat pulang sekolah namun naas saat akan menyeberangi jalan menuju komplek perumahan, glen di tabrak truk hingga membuat Glen harus menghentikan kehidupan pertama dan m...