SILUMAN (Ronggeng itu tiba-tiba muncul dari balik kabut senja)

51 2 0
                                    

Eps 14

Ruang dan waktu. Antara terang dan gelap, panas dan dingin. Celah yang sangat disukai mahluk go'ib. Antara dunia fana dan fatamorgana, disaat itulah para siluman dan lelembut
menampakkan dirinya. Ditengah samudera disebuah pulau karang berdirilah kerajaan yang sangat megah
Disitulah Istana Duyung berada.

Suatu hari sang Ratu Duyung berpamitan kepada pengikut dan seluruh rakyatnya, sang ratu akan pergi menunaikan keinginanya, yaitu hendak mencari ayahandanya yang belum sempat ia kenal selama hidupnya.

Ratu duyung itupun kemudian meninggalkan pesan kepada pengikut-pengikutnya dan seluruh rakyatnya.

"Dengarlah wahai rakyatku, semua pulau-pulau karang bebatuan dan tebing-tebing karang yang ada diseluruh samudera jagad raya ini adalah wilayah kekuasaanku. Maka janganlah kalian ragu dan sungkan atau takut, bermukimlah disana, kuasailah.. !! bukit-bukit karang, goa-goa karang dan juga gunung-gunung karang baik yang ada dipermukaan maupun yang ada di dasar lautan semuanya milik kita. Bertenggerlah kalian disana sesuka kalian tanpa ada batasan waktu."

Maka... Dimulailah petualangan itu,
Ratu Duyung bersama duyung-duyung pengikutnya, menjelajah perairan dan seluruh lautan hingga samudera yang ada di jagat raya. Hingga pada saat sekarang ini duyung ada dimana-mana.

Diwaktu yang sama, ketika itu pendekar Soeta dan Raden Bagos sedang dalam perjalanan sepulangnya dari padepokan.

Sepanjang perjalanan sang pangeran melamun. Semenjak bertemu dengan gadis padepokan yang bernama Roro Suci, Raden Bagos telah jatuh hati dan menyatakan cintanya, tapi roro suci belum memberikan balasan cintanya, biar pun demikian Raden Bagos tidak akan berhenti memperjuangkan cintanya.

Raden Bagos sudah berusaha agar tidak jatuh cinta, tetapi ia malah tergila-gila. Dan kini dirinya sedang terbelenggu dalam dua cinta. Raden Bagos pun menyadari itu semua.

Roro Suci gadis padepokan yang telah mengisi sebagian hatinya. Cinta yang tulus dan murni tumbuh dari hati.
Dan...
Raden Ayu Putri Gagat Mayang Seruni,
Adalah putri kerajaan, yang kini sedang dalam perjuangan, yaitu memperebutkannya dalam sayembara.

Bahkan dalam hati kecilnya Raden Bagos berjanji, tidak akan menyia-nyiakan maupun menyakiti hati keduanya.

Tetapi saat itu hati Raden Bagos terasa resah mengapa Roro Suci masih belum membalas cintanya, apa mungkin Roro Suci, berprasangka karena antara dirinya dan diri roro suci berbeda,
dia seorang pangeran sedangkan Roro Suci hanya gadis padepokan.

Tapi raden Bagos yakin, kalau Roro Suci juga mencintainya. ia melihat ada cinta dimata Roro Suci dan ia yakin cinta itu untuknya. Maka iapun bertekad akan meyakinkan Roro Suci bahwa cinta tak membeda-bedakan kasta, karena cinta itu mulia.

Pendekar Soeta diam-diam memperhatikan gelagat Raden Bagos sejak dari padepokan kemaren, Ia tau kalau Raden Bagos sedang berbunga-bunga hatinya, maka Pendekar Soeta pun mulai menggodanya, Pendekar Soeta sengaja memelankan lari kudanya sehingga tertinggal oleh Raden Bagos.

"Kakang Soeta.... cepatlaah.."

Teriak Raden Bagos yang sudah jauh di depan. Lalu Pendekar Soeta menyahut dengan suara di kecil-kecilkan agar mirip dengan suara Roro Suci.

"Kakang maaas.... tunggu aku kakaang.."

Benar saja.. Raden Bagos langsung memelankan lari kudanya, ia menengok kiri kanan, juga ke belakang ke arah pendekar Soeta, tapi pendekar Soeta pura-pura tidak tau, dan pura-pura melecut kudanya seolah-olah sedang mengejar dirinya. Raden bagos tidak curiga dan melecut kudanya untuk jalan kembali. Pendekar Soeta tertawa cekikikan, dan memulai lagi aksinya.

"Kakaang maaas..... jangan tinggalkan akuu"

Seperti sebelumnya, Raden Bagos pun mendengarnya tapi kali ia menghentikan kudanya, dan menunggu Pendekar Soeta datang lalu bertanya.

KISAH CINTA PANGERAN DENGAN GADIS BIASA (Dalam Sejarah Putri Duyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang