Chapter 15 DMO

15.5K 539 219
                                    

VOTE DAN KOMEN JANLUP!!!
FOLLOW AKUN AKU!!
Yang ga tinggalin jejak aku totok kepalanya pake sepatu a'a Drevil.

Maaf ya, sayang sayangku aku lama up, hehehe.
Aku lagi sibuk karna tugas sekolah apalagi sekarang lagi p5. Duhhh tambah pusyiingg....
Aku berusaha kok biar ada waktu bikin cerita ini. Doain aja kalo cerita ini bisa end.

Jaga kesehatan kalian ya?
Jangan sakit, sakit itu ga enak.

happy reading honey ❤️
....


07.30

"Wake up honey.." suara serak berat khas bangun tidur terdengar, Drevil menatap intens Sofia yang masih tertidur.

"Nghh.." lenguhan itu akhirnya keluar saat Drevil mengecup pipi Sofia yang begitu gemas. Ia menggesekkan hidung mancung nya kepipi Sofia dengan grasak-grusuk.

Tetapi setelah itu bukannya bangun Sofia kembali memejamkan matanya dan masuk lebih dalam kedalam dengkapan hangatnya Drevil yang tak memakai atasan.

Drevil memejamkan matanya sambil menyeringai saat tangan Sofia mengusap perutnya. Menikmati sapuan tangan lembut gadisnya yang membelai lembut membuat birahi nya naik. Yang pasti Sofia tidak sadar saat melakukan nya.

"Jangan sampai aku menerjangmu dengan kenikmatan dan berakhir kau kesusahan berjalan, Amora..."  Desisnya dengan mata tajamnya yang mulai sayu dikuasai oleh nafsu.
Ahh, kenapa tangan gadisnya ini begitu nakal!!!

Mendengar suara yang bernada rendah itu membuat Sofia akhirnya tersadar dan langsung membuka matanya dengan lebar. Ia langsung menjauh kan tubuhnya dari Drevil.

"Maaf..." Cicitnya

Drevil tersenyum dan menekan pipinya dengan telunjuk, "kiss morning.." ucapnya.

Cup!!

Mata Drevil membola kaget lalu detik berikutnya ia menampilkan senyum lebarnya memperlihatkan giginya yang putih berjejer rapi.
Ia tidak menyangka jika Sofia akan langsung memberikan apa yang ia minta.

Ia menatap Sofia dengan pancaran wajah yang senang. Hatinya meledak luar biasa walaupun hanya sebuah kecupan singkat yang ia dapatkan diarea pipinya. Ia melihat wajah Sofia yang sudah memerah Semerah tomat hingga kehidungnya. Shit! Jangan sampai gadis didepannya ini ia terjang.

Cup!

Cup!

Cup!

Cup!

Muachh!!

Karena gemas dengan Sofia Drevil mengecup seluruh wajah Sofia membuat Sofia risih dan tertawa karna geli.

"Hahahah...geli cleo, hentikan hahaha..." Ucap Sofia sambil berusaha menjauhkan wajah Drevil darinya.

"Kenapa kau begitu menggemaskan, hm?" Ucap Drevil sambil mengelus pipi chubby gadisnya. "Jika kau begini terus aku akan kalah sayang, dan kau yang akan menang." Ucapnya dengan santai, tetapi terdapat makna didalamnya.

Sofia menegang, ia menelan Saliva nya dengan kasar. Tetapi ia menormalkan mimik wajahnya dengan cepat. Lalu ia menunduk, memainkan jarinya di dada bidang Drevil, Drevil terkekeh.

"Aku ingin ke kamar mandi." Kata Sofia mulai beranjak, ia menyibakkan selimut tebal abu-abu itu dan berjalan masuk kekamar mandi.

Drevil tersenyum smirik, menopang kepalanya dengan tangan, memejamkan matanya menduga-duga apa yang akan terjadi selanjutnya.

Devil Man ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang