Chapter 08 DMO

17.7K 633 25
                                    


Haiii aca come back!!!
Ada yang kangen Drevil sama sofia ga?

Baca lagi chap diatas jika kalian lupa.

Maaf ya udah lumayan lama ga up, aca bingung cara lanjutin cerita ini gimana.
Jadi chap sekarang lumayan pendek ya.
Pelan-pelan aja bacanya.

Vote dan komen jangan lupaaaa!!

Happy reading sweetie 🥀
Aku ga bakalan pernah lupa untuk ingatin vote dan komen.
.
.
.

"Kau melakukan kesalahan yang besar sayang, dengan cara kabur dariku." Gumam Drevil menatap lekat Sofia yang masih pingsan.

Setelah itu Drevil beranjak dari ranjang manuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ia butuh mendinginkan kepalanya dengan cara berdiri dibawah shower.

Mata indah itu terbuka secara perlahan, Sofia sadar dari pingsannya.

Griling...

Mata Sofia terbelalak saat merasakan sensasi dingin dikedua pergelangan tangannya.
Ia melihat kedua tangan nya yang dirantai disisi ranjang. Dirantai? Hei dia ini manusia!.
Ia mencoba melepaskan rantai tersebut tapi nihil bukannya terlepas pergelangan tangan nya malah memerah.

Ceklek..

"Sudah bangun sayang?" Ucap Drevil. Ia berjalan kearah Sofia Dengan keadaan bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana panjang.

Sofia menatap tajam Drevil ''Kau bajingan! Lepaskan aku, aku bukan binatang yang harus kau rantai sialan!" Maki Sofia.

PLAK!

"How dare you! Sejak kapan kau berani memakiku hah?! Lancang sekali mulutmu ini" Desis Drevil.

Wajah Sofia tertoleh kearah kiri, menggigit bibir bawahnya menahan rasa sakit yang menjalar di pipi nya. Darah mengalir dari sudut bibirnya yang robek. Sungguh rasanya begitu sakit dan panas.

" Hiks..lepaskan aku, kumohon hiks.. setidaknya jangan rantai aku Cleo..aku manusia.." lirih Sofia menunduk.

"Lihat tadi dengan berani nya kau memakiku, sekarang kau kembali tak berdaya dan memohon padaku sayang." Ejek Drevil. Sofia semakin menunduk ia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan rantai yang membelenggu kedua tangan nya, melihat itu Drevil terkekeh.

"Amorku sayang lihat aku." Sofia tak merespon. Drevil geram dan mencengkeram dagu Sofia. "Dengar! rantai itu akan lepas setelah hukumanmu selesai, jadi jika kamu ingin lepas dari rantai ini kamu harus siap untuk hukumanmu." Ucap Drevil.

"H-hukuman a-pa?" Tanya Sofia.

"Hukuman karna telah melawanku" Desisnya.

***


" AAAAA!! CLEO TOLONG AKU!!..Aku takut hiks..kumohon tolong jangan seperti ini.." jeritan ketakutan Sofia tak Drevil hiraukan. Ia malah terkekeh saat melihat Sofia ketakutan saat 3 ekor serigala mengitari nya.

Jangan lupakan jika Drevil itu gila, ia menepati ucapannya saat mengatakan bahwa rantai itu tidak akan lepas jika Sofia belum dihukum. Sekarang lihat, dibelakang mansion lebih tepatnya didalam ruangan atau bisa disebut kandang serigala, Sofia masih dirantai diatas ranjang yang sedang digitari oleh 3 ekor serigala tersebut.

Sudah 2 jam Sofia berteriak ketakutan dan meminta pertolongan tetapi drevil menghiraukan nya, malah pria itu terkekeh sambil melihat kearah nya.

Jangan tanya bagaimana ranjang itu bisa berada disini, karena apapun bisa dilakukan oleh pria gila itu. Sofia yang malang.

"Mereka tak akan memakanmu sayang, jadi tenanglah." Celutuk Drevil.

"Lambemu tenang!" Author.

"Cleo tolong aku!! Aku t-takut hiks.. a-aku tidak akan kabur lagi.. kumohon..hiks..jangan.." suara Sofia semakin lemas saat seekor serigala itu mengendus kakinya.

Drevil terkekeh mendengar nya "Jaminan apa yang bisa kau berikan padaku amor, katakan." Kata Drevil remeh. " Jika kau memberikan jaminan yang memuaskan maka aku akan mengakhiri ini dan langsung menuju hukuman terakhir mu, bagaimana?" Tawarnya.

Hukuman terakhir?
Jadi siksaan ini belum berakhir?
Ah Sofia rasanya ingin menyusul orang tuanya saja.

"Kuberi kau pilihan sayang." Sofia mendongak melihat Drevil yang kini telah berada dihadapannya, dan ketiga serigala tadi entah pergi kemana.

"Menikah denganku atau sahabatmu....aku lenyapkan."

"J-jangan sentuh Hyra Cleo..."

Setelah itu Sofia tak sadarkan diri karna terlalu lemas dan lelah saat berteriak tadi. Sungguh tenaganya sudah habis.

***

"Shh.."

Sofia meringis dalam pingsan saat merasakan panas dan perih secara bersamaan dia area perut sebelah kirinya.

"AKHH!!"

Didetik kemudian ia terpekik dan langsung membuka matanya saat merasakan sakit yang luar biasa diarea perutnya.
Membelalakkan matanya melihat kegiatan Drevil yang gila itu.

Drevil terkekeh saat melihat Sofia bangun tanpa menghentikan kegiatannya, ia tak khawatir jika Sofia memberontak karna kedua tangannya sudah ia rantai.

Kalian ingin tau apa yang dilakukan oleh pria iblis tersebut.

Drevil tengah asik membuat sesuatu yang ia sebut maha karya di perut mulus sofia. Dengan santainya iblis ini menulis tanda kepemilikan nya disana, dengan tulisan "Drevil's mine" yang ia buat dengan cara menempelkan besi panas yang sudah diukir dengan indah keperut Sofia. Sinting!

"Hukumanmu sudah selesai sayang"

Drevil membelai maha karya nya itu dengan lembut membuat Sofia mati-matian menahan rasa sakitnya.
Melihat wajah Sofia yang begitu kesakitan tetapi ia tak mengeluarkan suara membuat Drevil tidak puas, ia ingin mendengar suara indah gadisnya ini.

Ditekannya luka tersebut membuat tangis Sofia akhirnya pecah. Sungguh ia tak kuat menahan rasa pedih ini. Drevil benar-benar gila.

"Hiks..s-sakit Cleo..aku mohon ini sangat sakit..a-aku tak akan kabur l-lagi..hiks..maaf." lirih sofia ia menatap Drevil dengan sayu membuat Drevil tersenyum.

Drevil tak mengeluarkan suara, ia membuka rantai yang membelenggu kedua tangan Sofia dan menarik gadis kesayangan itu kedalam dengkapan hangatnya. Ia hirup dengan dalam aroma gadisnya yang memabukkan.

Sofia tak menolak ia malah melingkar kan tangannya pada pinggang Drevil. Mengeluarkan semua tangisan ketakutan dan kesedihannya pada orang yang membuat nya seperti ini.
.
.
.
Tbc...

Sorry ya pendek.
Soalnya pikiran aca untuk bikin cerita ini tiba-tiba buntu. Sekali lagi maaf, aca usahain secepatnya bakalan up lagi.

Vote 30 dan komen yang banyak untuk lanjut!

SPAM NEXT DISINI!!!!

SPAM DMO DISINI! 🥀

ADA YANG MAU DISAMPAIKAN SAMA A'A DREVIL?

ADA YANG MAU DISAMPAIKAN SAMA SOFIA?

ATAU GA ADA YANG MAU DISAMPAIKAN SAMA ACA?!

Devil Man ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang