"Wee, Ali! Makin terkenal saja ose, Li," celetuk temannya saat Ali berhasil memenangkan kejuaraan Maluku Cup 2011. "Cewek-cewek banya minta se nomor di beta. Boleh seng?"
Ali menggeleng cepat. "Jan kasih beta nomor par orang. Beta seng suka."
"Ka seng minta se Facebook ka Twitter par se pung fans, biar dong bisa chat deng se kah. Ada seng?"
Ali menghela napas panjang. "Beta su seng pake sosmed lai dar tahun kemarin."
***
2010
Sejak pindah ke Ambon, teman-teman sekolahnya banyak yang meminta Ali untuk membuat akun Facebook. Jika dulu ia kesulitan pergi mencari warnet hanya untuk membuat akun Google Mail―lain halnya sekarang ia bisa dengan mudah membuatnya di rumah. Papa membelikannya laptop baru untuk kebutuhan sekolah Ali.
Ali berencana mencari Tivanka lewat akun Facebook yang telah ia buat. Rupanya mencari nama Tivanka tidak semudah yang ia bayangkan. Ada banyak nama Tivanka di seluruh dunia. Mayoritas pemilik nama akun tersebut berasal dari luar negeri. Adapun yang dari Indonesia, tetapi asal lokasinya berada di daerah Sumatera. Ali ragu. Tidak mungkin akun itu adalah Vanka yang ia cari. Karena seingatnya Vanka lahir dari keluarga Jawa.
Ia sangat menyesal karena tidak pernah menanyakan nama lengkap Vanka. Jika saja ia tahu nama lengkapnya, mungkin tidak akan sesulit ini mencari namanya yang terbilang tidak pasaran. Ali mencari nama teman-teman Visalikipan di Facebook. Sayangnya, tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.
Tampilan interface Facebook memang terlihat seperti Hello You. Sayangnya, aplikasi Facebook tidak semenyenangkan saat dirinya memakai Hello You. Beranda Facebook hanya berisi selfie dan status tidak bermutu. Minatnya dalam bermain Facebook mulai mengendur. Ali memutuskan untuk tidak bermain Facebook lagi.
Suatu ketika teman dekatnya menyinggung soal aplikasi Hello You. Bola mata Ali terbelalak antusias. Akhirnya ada juga orang selain dirinya yang tahu tentang aplikasi tersebut. Bersemangatlah Ali membahas aplikasi itu dengan temannya. Temannya mengatakan bahwa aplikasi Hello You sudah bangkrut akibat persaingan yang keras antara Facebook dan Twitter. Di saat itulah akhirnya Ali tahu mengapa aplikasi itu lenyap tak beredar lagi. Temannya juga mengatakan bahwa para alumni atau pengguna lama Hello You akan mengadakan reuni di Jakarta. Ali langsung terkesiap. Ia yakin Vanka pasti hadir. Namun, sayangnya ia tidak mungkin bisa ke sana. Selain karena jauh juga Ali tak memiliki uang untuk pergi ke Jakarta.
Ali membuka akun Facebook-nya lagi. Mencari tahu kebenaran ucapan temannya itu. Ada sebuah grup bernama 'KOPDAR Hello You 2010'. Dengan semangat Ali bergabung dengan grup itu. Grup itu memilki lima puluh ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Dicarinya nama-nama Vanka dan teman-teman Visalikipan di kolom pencarian nama anggota. Sayangnya, Ali tidak menemukan satu pun nama yang ia kenal.
Tidak hanya itu saja cara Ali untuk mencari keberadaan teman-temannya itu. Setiap admin grup membuat status, Ali pasti akan berkomentar di statusnya. Barangkali teman-teman Visalikipan bisa melihat komentar dirinya. Ali melakukan cara tersebut setiap hari layaknya sebuah spam e-mail yang sering mengirimkan pesan kepadanya. Namun, semua usahanya itu tetap sia-sia. Ada ribuan komentar yang selalu muncul di grup itu.
Bastian Alrie S.
Hai, aku Ali dari Pulau Seram. Sedang mencari teman-teman Visalikipan di aplikasi Hello You. Siapapun yang bernama Tivanka, Choki, Hanin, Saraz, dan Vienha tolong hubungi aku.
Baru dua menit berlalu. Status grup langsung dibanjiri ratusan komentar. Membuat semua pesan-pesannya tertimbun dengan cepat. Ali semakin pesimis. Tidak mungkin teman-teman Visalikipan mau menyelam ratusan komentar hanya untuk membaca statusnya. Tak lama sebuah notifikasi Facebook-nya muncul. Balasan atas komentarnya.
Ali Nando Raefal
Maksud lo Tivanka Arundaya? Lo siapa? Kenapa lo bisa kenal Tivanka?
Sebuah pesan yang mampu mengerutkan keningnya. Siapa Ali Nando? Ali tidak pernah mengenal siapa anak laki-laki ini. Namun, ketika dirinya melihat profil akun Ali Nando dan mendapati lokasinya sama dengan lokasi asal Vanka. Ali menjadi penasaran. Apakah orang ini mengenal Vanka? Dan apakah ia pacarnya Vanka? Kalau pun iya, hancur sudah hatinya.
Ali berusaha menambahkan Ali Nando sebagai teman Facebook-nya. Namun, Ali Nando tak kunjung mengkonfirmasi pertemanan Ali. Kalau pun memang benar Ali Nando itu adalah pacar Vanka, Ali berusaha siap menerimanya. Ali Nando adalah orang yang tampan, berkulit putih, dan memiliki mata cokelat kehitaman yang indah. Ali hanya ingin tahu bagaimana kabar Vanka. Dan seperti apa wajahnya. Hanya itu. Sebab ia sudah sangat frustasi mencari keberadaan Vanka.
Ali masih terus berusaha. Ia mencari nama Tivanka Arundaya di pencarian Facebook. Namun tak seorang pun memiliki nama tersebut. Mungkinkah Ali Nando salah sebut nama? Lagi pula nama Vanka di Indonesia tidak sepasaran seperti namanya. Tapi jika itu benar nama lengkapnya. Setidaknya Ali sudah tahu siapa nama aslinya.
Agar Ali tak lupa dengan sosok Vanka, Ali menuliskan semua data yang masih ia simpan dalam ingatannya. Menulisnya di halaman akhir buku harian taekwondo-nya.
Tivanka Arundaya, Hello You Apps : @pankarung, Bekasi, 01 Maret 1995. Rambutnya mengembang jika terkena angin laut. Telinganya memerah setiap kali terkena udara dingin. Pastinya ia secantik penyanyi Taylor Swift. Dan satu lagi, ia sangat suka dengan pantai pasir putih yang memiliki ayunan di dekatnya.
Bahkan di dalam buku catatannya itu, Ali membuat sketsa sederhana menggambarkan sosok Tivanka yang selalu ada di dalam ingatannya.
Setelah pencarian nama Tivanka Arundaya tak kunjung ditemukan, Ali memutuskan untuk menonaktifkan akun Facebook-nya. Ia harus fokus pada masa depannya menjadi atlet nasional agar namanya bisa disorot media.
Tujuannya tetaplah sama. Tunggu aku, Tivanka, batinnya.
***
Setelah mendengar ucapan Bianca kala itu, Ali Nando semakin penasaran dengan media sosial yang bernama Hello You. Ali Nando langsung membuat akun tersebut dengan nomor ponselnya. Aplikasi ini membosankan. Menyerupai Facebook. Layout-nya buruk sekali, batinnya. Apa yang membuat Vanka begitu betah dengan aplikasi ini?
Ali Nando terus mempelajari aplikasi ini. Ia menambahkan akun asing dan masuk ke dalam grup yang sesuai dengan minatnya. Perlahan-lahan Ali Nando mulai betah dengan aplikasi Hello You. Ia banyak menemukan teman yang sesuai dengan hobinya, yaitu tentang komunitas band dan kepemimpinan paskibraka.
Baru sebentar dirinya nyaman dengan aplikasi Hello You, aplikasi itu lenyap di telan bumi. Tak dapat diakses. Bersedihlah ia karena tidak bisa menemukan akun Vanka dan teman-teman komunitasnya di dalam akun Hello You.
Hatinya mulai kesepian. Tidak ada hiburan lagi. Keadaan menjadi berbalik. Faecbook terlihat membosankan di matanya. Namun, tiba-tiba ia mendapat sebuah notifikasi grup bernama Kopdar Hello You 2010. Betapa senangnya akan diadakan pertemuan. Semoga saja Ali Nando bisa bertemu dengan Vanka. Sejak kelulusan SMP, Ali Nando kehilangan keberadaan Vanka.
Alis Ali Nando bertaut setelah membaca sebuah komentar grup Kopdar Hello You. Bastian Alrie sedang mencari keberadaan Vanka. Apakah ini maksud dari perdebatan Vanka dan Bianca kala itu? Lantas mengapa sekarang si Ali Pulau Seram ini mencari-cari keberadaan Vanka? Apakah ia adalah orang jahat? Ali Nando diliputi rasa kebencian dengan kehadiran Bastian Alrie kala itu.
Ali Nando melihat Bastian Alrie menambahkan pertemanannya di Facebook. Ali Nando tidak akan membiarkan Bastian menjadi teman di Facebook-nya. Meskipun di dalam Facebook juga tidak berteman dengan Vanka, ia tidak mau berurusan dengan anak laki-laki itu.
Sayangnya, ketika kopdar Hello You itu berlangsung, Ali Nando masih saja tidak bertemu dengan keberadaan Tivanka. Tapi beruntunglah, teman satu grup kepemimpinan paskibraka mampu membuatnya terhibur. Ia memiliki teman baru yang memiliki minat yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello You Apps!
RomanceTivanka adalah seorang penulis novel fiksi yang sangat terkenal. Pada buku kesepuluhnya, ia menuliskan sebuah cerita romansa yang menceritakan tentang 'cinta monyetnya' semasa sekolah yaitu Ali. Tivanka secara eksplisit memasukkan nama Ali ke dalam...