"Ayah.. Mbul kangen"
"Mbul mau sama ayah aja"
Taehyung membiarkan Jeongguk memeluk tubuhnya dengan erat.
Gadis itu sedari tadi mengucapkan kata serupa dengan berulang-ulang.
Taehyung tau jika ayah dari istrinya itu sudah lama meninggal dunia karena sebuah kecelakaan.
Sudah hampir satu jam mereka berada di posiis berpelukan. Hingga Taehyung sempat mengirim pesan untuk Hoseok.
Dering ponsel Jeongguk sedari tadi berbunyi, menampilkan sebuah nama "Park Jimin"
Tanpa ragu ia pun mengangkat panggilan itu.
"Halo sayang, kamu gak kerja hari ini?"
Suara itu terdengar jelas di telinga Taehyung yang entah kenapa dirinya tidak menyukai panggilan itu.
"Jeongguk sakit. Dia izin"
Jelas, singkat dan padat. Kemudian ia mematikan panggilan tersebut.
Tangannya bergerak menyentuh kening Jeongguk yang sudah terasa mendingan.
🐻🐇
Tak terasa waktu menunjukkan sekitar pukul 11 siang. Taehyung terbangun setelah tak sengaja tertidur.
"Apakah dia belum bangun?"
Taehyung menyibak selimut tebal itu hendak turun ke bawah guna membuat makan siang.
"Astaga, aku lupa kalau dia datang bulan"
Di sprei itu terdapat beberapa bercak berwarna merah yang mengharuskan Taehyung untuk membangunkan Jeongguk.
"Bangun Jeongguk"
"eeuughhh"
Gadis itu melenguh kemudian membuka matanya perlahan.
"Bersihkan dirimu sekarang juga"
Gadis itu duduk dalam kondisi yang masih memejamkan matanya.
"Ayo saya bantu"
"Males"
"Harus mau Jeongguk, lihatlah"
Jeongguk sendiri kaget ketika melihat adanya bercak tersebut.
Walau malu, Jeongguk tak bisa menolak bantuan sang kakak ipar.
"Kalau ada apa-apa panggil saya"
Selagi Jeongguk di kamar mandi, Taehyung mengganti sprei tersebut dengan yang baru dan segera mencuci sprei itu di area laundry.
Jeongguk tentu malu karena sudah banyak merepotkan Taehyung.
"Terima kasih kak"
Taehyung kembali dengan semangkuk bubur yang entah dari mana asalnya.
"Makanlah"
"Kakak ssendiri?"
"Saya memesan ayam bakar di bawaah"
Mendengar kat aayam bakar, Jeongguk langsung menaruh bubur ayamanya di samping.
"Aku juga mau"
"Kamu makan bubur saja" Ucap Taehyung.
Jeongguk tampak memelas karena tak dijinkan untuk memakan ayam bakar.
"Huh.. Dasar pelit" Gumannya ketika sosok itu pergi.
Dengan tingkat keterpaksaan yang maksima, ia memasukkan sedikit demi sedikit bubur ayam itu ke dalam mulutnya yang tak berhenti misuh-misuh. Pipinya mengembung lucu hingga siapapun yang melihatnya pasti merasa gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT TRUE TAEKOOK // VKOOK (END)
عاطفية🐻🐇 ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ 📌 Di dalamnya terdapat banyak adegan 🔞. 📌 Bahasa formal non formal - kadang lebih ke kasar. 📌 Only yang udah ber-KTP (Kalau belum cukup umur. Silahkan pinjem KTP emak atau bapak dulu). Kisah tersembunyi diantara dua orang...