NOT TRUE TAEKOOK // VKOOK (END)

13

Taehyung POV

Aku terbangun lebih dulu dibandingkan dengan gadis itu yang masih memejamkan matanya.

Apakah aku terlalu berlebihan hingga dia belum bangun?.

Aku menatap di sekelilingku. Oh astaga, ini di kamarku??

Aku segera bangun memakai bathrobe yang tergantung di dekat kamar mandi. Ku gendong gadis yang tengah tertidur itu menuju ruang kerja di sebelahku yang terhubung dengan ruang rahasiaku di lantai dua. Dengan segera ku pindahkan gadis ini ke kamarnya.

Setelah itu aku langsung turun ke bawah membereskan keadaan kamarku yang tampak kacau. Baju-baju yang berceceran ku pungut semua dan ku masukkan ke dalam keranjang laundry. Tak lupa pula aku melepas sprei yang sudah kusut akibat aktivitas panas semalam.

Ceklek..

Suara pintu terbuka, aku menoleh ke sana.

"Astaga mass.. "

Ternyata itu Hyejin yang baru pulang entah dari mana.

Tunggu?

Jadi,,,, semalam dia tidak ada di rumah?

"Mas, kenapa ganti sprei sendiri? Gak panggil orang yang biasa beresin rumah?"

"Spreinya sudah perlu di ganti cepat" Alasanku, dan dia tidak bertanya lagi.

Setelah ku bereskan semua, aku langsung menuju ke kamar mandi.

Aku baru teringat dengan Hyejin, kemanakah dia semalam? Apakah bekerja sebagai model harus pulang seperti ini?

Aku memang tak banyak bertanya tentang pekerjaan Hyejin selama kami menikah. Apa peduliku? Selagi dia tidak berbuat yang aneh-aneh.

"Kamu baru pulang? Semalam tidur di mana?" Tanyaku pada Hyejin.

"Maaf mas, pemotretannya sampai malam. Jadi aku menginap di hotel"

"Hyejin"

"Iya ?"

"Kamu suka dengan pekerjaanmu? Tidak adakah niatan untuk resign saja? "

"Mas.... "

"Bukannya saya tak mau mengerti dirimu. Hanya saja saya kasihan jika setiap hari kamu harus pulang larut. Apalagi sampai pulang seperti ini"

Gadis itu mendekat ke arahku sambil memelukku dari samping.

POV Ended

"Mas, bukankah mas sendiri yang bilang. Lakukan apapun yang aku suka? Aku suka dengan pekerjaanku. Apakah aku salah mas?"

"Bukan begitu maksud saya. Saya hanya kasihan melihat tubuhmu yang semakin kurus. Apa yang harus saya katakan pada paman dan bibimu jika mereka tahu keponakannya bekerja siang malam? Bukankah uangku lebih dari sekedar cukup untuk menafkahimu?"

"Mas gak akan ngerti"

Sedangkan di kamar lain, gadis cantik itu baru saja membuka matanya.

"Aaaaauuu... Kenapa selangkanganku sakit"

Ia menyibak selimut yang di kenakannya. Berjalan menuju ke kamar mandi dengan langkahnya yang sedikit mengangkang.

"Aaaauuu.. Yaaaakkk.. Kenapa sakit"

Ia merasakan perih di area pusatnya saat mengeluarkan ait seninya.

"Yaaaak... Apa semalam aku tidur sambil kayang? Kenapa sakit semua"

Ia pun melepas semua pakaiannya. Mengingat kejadian semalam.

"Yaakkkkkk... Apa jangan-jangan"

Ia buru-buru menyelesaikan aktivitas mandinya. Mengambil ponsel miliknya yang berada di atas nakas.