24

5.7K 295 18
                                    

Yoonji kini tengah menatap dengan smirk khasnya ke arah wanita yang sudah terkulai lemas di atas dinginnya lantai tanpa alas apapun.

Dia berjongkok di depan wanita itu yang tak lain adalah Hyejin.

"Bagaimana?? Apa kau menikmati semua ini?" Tanyanya.

"Lepaskan aku.. Aku mohon" Ucapnya dengan memelas.

"Ibumu pasti bangga denganmu"

"Tolong lepaskan aku Yoonji"

'Huuffftttt'

Gadis berkulit putih itu hanya menghempaskan nafasnya dengan kasar.

"Baiklah.. Baiklah... Karena aku juga wanita. Jadi... Akan aku ringankan hukumanmu"

"Terima kasih banyak Yoonji. Terimakasih banyak"

"Tapi tidak gratis Hyejin shii"

"Katakan apapun itu. Aku akan melakukannya" Ucap Hyejin dengan penuh harap.

"Pertama, kau harus minta maaf. Emm ah.. Tidak perlu. Kau cukup harus menjauh saja dari sepupu dn saudarimu itu"

"Baiklah.. Aku berjanji padamu. Asalkan kau mau melepaskanku"

"Tapi bukan itu saja Hyejin"

"Katakan Yoonji.. Aku siap mengabulkannya"

'Prok.. Prok.. Prok'

"Apa maksudmu Yoon?"

"Aku perlu dokumentasi sebagai bukti betapa jagonya kamu menjalang"

"Tidak Yoon... ku mohon jangan lakukan itu. Tubuhku sakit sekali"

Bahkan kini Hyejin tengah menangis di depan Yoonji. Tapi wanita cantik itu memilih abai.

"Cepat lakukan yang terbaik. Buat wanita itu mendesah. Jangan lupa kameranya di nyalakan. Biarkan siapapun yang melihat video kalian nanti akan merasa mual. CEPAT !!!"

Dua orang pria kini sudah berada di dekat Hyejin. Yoonji beranjak dari duduknya meninggalkan tempat itu. Untuk apa dia di sana? Bukankah itu tontonan yang tidak menarik?.

"Akhirnya.. Appa.. Eomma.. Aku bisa membalas dendam kalian pada anaknya" Guman wanita itu lalu berjalan dengan memakai kacamata hitam miliknya.

Ia masuk ke dalam mobil yang sudah siap di halaman depan.

"Jalan"

Di tengah perjalanan ia melihat toko kue yang seolah tak asing baginya.

"Berhenti"

Ia pun berjalan masuk ke dalam toko kue tersebut. Memilih beberapa kue yang menurutnya lezat.

"Bungkuskan kue yang di sana, lalu yang di depanmu itu 2. Pakai box yang terpisah. Dan keluarkan menu terbaik di sini"

Pelayan itu masih diam di tempatnya. Membuat Yoonji sedikit kesal.

"Apa kau tuli? Tapi aku gak bisa bahasa isyarat" Ucapnya.

"Eeh.. Noona... Ada yang bisa saya bantu?" Ucap pria itu.

"Ku kira kamu tuli. Bungkuskan yang di sana lalu yang ini 2. Buat secara terpisah. Lalu tunjukkan menu andalan di sini". Ulangnya.

"Baiklah, silahkan tunggu sebentar"

3 menit kemudian pesanan wanita itu sudah siap.

"Ini" Ucapnya sambil memberikan sebuag kartu dengan ukiran emas di pinggiriannya.

Pria yang menerima kartu itu sedikit gemetar.

"Iii..ini noona"

"Terima kasih"

NOT TRUE  TAEKOOK // VKOOK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang