NOT TRUE TAEKOOK // VKOOK (END)

15

Usai beberapa hari dari pertemuan itu. Hari ini Taehyung sudah siap dengan pakaian casualnya.

Hyejin sudah pergi sedari tadi pagi, dan itu adalah hal yang sudah biasa bagi Taehyung.

Kini dia sudah di perjalanan menuju ke suatu tempat. Tak lupa mampir ke salah satu tempat makan untuk take away beberapa makanan.

Sekitar 15 menit kemudian dia sampai di sebuah gedung. Memarkirkan mobil miliknya, tak lupa menenteng paperbag makanan yang sudah ia beli.

"Apakah benar di sini?"

Dia berjalan ke arah lobby dan tak sengaja bertemu dengan namja yang membuatnya jengkel.

"Hai om.. Mau ketemu sama ayang?"

"Katakan di mana unit dia"

"Di lantai sembilan unit 01. Tapi kalau weekend gini biasanya dia masih tidur. Masuk aja. Kodenya pakek tanggal lahirnya"

"Thanks"

Singkatnya dan langsung pergi.

"Aneh banget sih orang itu. Bener-bener kaku" Gumannya kemudian melanjutkan lagi langkahnya.

Di lantai sembilan, tepatnya di depan unit 01. Dengan ragu dia menekan tombol bel di sana. Tapi tak kunjung mendapat jawaban.

Dia memilih saran namja yang di temuinya tadi.

"Kalau tidak salah... "

Tit
Tit
Tit
Tit

Kling'

Pintu itu terbuka, membuat pria tampan itu sedikit tersenyum. Melangkahkan kakinya masuk kedalam.

"Bukankah ini sangat sempit? Apakah dia hidup dengan layak di sini?" Gumannya sambil melihat keadaan sekeliling.

Atensinya teralihkan pada sosok yang sepertinya masih bergumul di bawah selimut.

Kakinya melangkah menaiki satu persatu anak tangga. Mendudukkan bokongnya di samping gumulan selimut itu.

"Jeongguk, gak mau bangun?"

Tangannya meraih selimut itu untuk di turunkan sebahu. Menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik yang tengah tertidur itu.

"Semakin menggemaskan saja"

"eeeuggghhh.. Apaan sih Jim. Gue ngantuk"

"Ini saya Jeongguk"

"Oh,"

Sedetik kemudian gadis itu bangun dan duduk menghadap Taehyung.

"ah, kakak.. Kok bisa ada di sini"

Ucapnya sambil mengucek matanya. Namun berhasil di cegah oleh tangan kekar itu.

"Sana mandi dulu, saya sudah bawakan sarapan. Nanti kita makan bersama"

Tak lama kemudian Jeongguk sudah kembali dengan wajah segarnya dan rambut yang di ikat ke atas.

"Maaf kak, tempatku sempit"

"It's oke selama kamu nyaman"

"Kakak kok belum makan? Memangnya Eon gak masak?"

"Dia akhir-akhir ini semakin sibuk dengan pekerjaannya"

Jeongguk hanya ber oh saja.

Usai sarapan bersama kini keduanya tengah duduk di atas shofa panjang itu dengan keheningan.

"Jeongguk / Kak"

"Kamu duluan"

"Kakak dulu"

"_Aku lupa mau bilang apa"