I Broke The Ice - Hamada Asahi (Revisi)

14. Pelarian

"Maksudnya apenih!", Ellena datang-datang sudah memberikan ponselnya untuk dilihat oleh Amilia, status milik Rakha dengan caption romantis lengkap dengan foto Amilia di Daisoo saat berjalan-jalan dengannya kemarin

"LO PACARAN SAMA SI RAKHA?", Suaranya meninggi, membuat eksistensi kelas ke arahnya. Amilia menempelkan telunjuknya di bibir lalu mengangguk

"YATUHAAAAN MILAAAAAA. YANG BENER AJE, UDEH GUE BILANGIN SI RAKHA TUH PLAYBOY CAP BANGSATNYA KENAPEE LU TERIMA ANYINK", Amilia berdiri lalu menarik Ellena untuk duduk di kursinya. Suaranya yang cempreng itu bahkan bisa terdengar hingga keluar kelas

"Bacot lo kecilin napa Len. Gue juga penasaran gimana sih gitu pacaran sama Playboy famous satu sekolah". Ellena melototi Amilia dengan rasa tidak percaya

"Gila lo emang!", Ellena mendengus, ia menyenderkan tubuhnya ke kursi

"Tapi jangan bilang siapa-siapa ya Len. Ini rahasia, oke!"

"Percuma, foto lo udah terpampang jelas di akun bahkan di status nya si Rakha. Selamat! Followers lo bakal bertambah", Amilia terkejut, ia lupa bilang ke Rakha untuk merahasiakan hubungan mereka ini.

Di jam istirahat, Amilia meminjam ponsel Rakha dan membuka status yang dibicarakan semua orang. Untung saja Rakha memberikan ponselnya itu dengan syarat tidak boleh membuka-buka room chatt, Amilia mengangguk ia hanya ingin memastikan statusnya saja

Dan ternyata benar, sudah sekitar 531orang yang sudah membuka status milik Rakha dan kebanyakan dari mereka memberikan dm kepada Rakha yang mengucapkan selamat karena sudah menemukan pacar baru, Amilia melihatnya sekilas dan tidak membuka room chatt yang dimaksud Rakha

"Kamu kenapa bikin status gini sih Rakha"

"Ya gapapa dong. Biar orang-orang tau kalo kamu itu pacar aku, biar mantan-mantan aku juga tau kalo kamu lebih dari mereka".

Mereka? Mereka yang dimaksud si Rakha ini jejeran para mantannya?.

"Kamu mau kemana?"

"Ke kamar mandi", Amilia langsung saja berjalan keluar kelas melewati beberapa teman sekelasnya yang bertanya-tanya apakah dirinya betulan pacaran dengan Rakha atau engga, tentu Amilia hanya bisa mengangguk sambil menunduk. 3 tahun bersekolah di sekolah ini, hari ini adalah hal yang memalukan karena dirinya menjadi pusat perhatian satu sekolah hingga tiap ada yang berpapasan dengannya, Amilia selalu ditanya mengenai kabar dating nya dengan Rakha

"Woy Mil", Amilia menoleh lalu melihat Karina yang datang dengan Aprilia

"Lo beneran pacaran sama Rakha? Die kan playboy. Perasaan udeh pernah gue bilangin dah", Karina bukan orang pertama yang bertanya hari ini

"Yaudah sih gapapa"

"Dih, selera lo sekarang cowok nakal?" Sekarang April ikut menanggapinya

"Apaan sih Rin, sebenarnya Rakha ga nakal-nakal banget tau"

"Iye ye terserah lo deh. Padahal jauh banget dari Asahi eh turun ke Rakha", Karina mengajak Aprilia untuk pergi dari hadapan Amilia

Baru juga masuk ke toilet, dirinya udah bertemu Depi dan Syakira yang sekarang berteman karena mereka satu kelas. "Eh Mila", ucap Depi yang sedang mengikat rambutnya di cermin besar depan westafel

"Mil, gosipnya beneran? Lo beneran pacaran sama Rakha?",

"Iyaaaaak. Yatuhan lu orang ke seratus sembilan puluh lima yang nanya, ampe budeg gue dengernya"

"Ya sorry nanya doang. Abisan penasaran, lu dari dulu deketnya sama Asahi tiba-tiba pacarannya sama Rakha"

"Ya namanya juga manusia, udah ah gue udeh kebelet ini mau pipis". Amilia langsung memasuki bilik kamar mandi yang kosong, sebenarnya ia tidak benar-benar pipis. Ia hanya menunggu Depi dan Syakira pergi dari kamar mandi supaya ia bisa sendirian di kamar mandi, merutuki nasibnya dan malu jika harus keluar dan berhadapan dengan para warga sekolah yang haus gosip

Ia membiarkan langkah kakinya membawanya pergi ke suatu tempat, taman samping gudang yang sepi. Entah mengapa dirinya tertuju ke sana, Amilia dapat melihat Asahi yang sedang makan bekal makan siangnya seorang diri dibawah tangga, tempat biasa mereka menghabiskan bekal bersama kini Amilia dapat melihat Asahi makan dengan tenang tanpa ingin menghampirinya

Amilia semakin menghindari Asahi mulai saat dirinya telah resmi menjadi pacar Rakha, bahkan Rahka selalu mengantarkannya pulang karena tidak ingin Amilia satu bis dengan Asahi dan kawan-kawan nya lagi

"Woy Kha. Warkop ga?", Amilia maupun Rakha menoleh, salah satu teman Rakha mengajaknya ke warkop, Amilia sudah hafal dengan teman-teman dekat Rakha dan ia juga hafal tempat Rakha biasa nongkrong, warkop persimpangan samping SD yang cukup jauh dari sekolahnya jika berjalan kaki

"Kamu mau nongkrong?" Rakha menoleh sekilas ke gadisnya yang memiliki tinggi jauh dari tingginya sehingga ia harus sedikit menundukkan

"Iya. Ikut yuk", Rakha menjalankan motornya saat dirasa Amilia sudah naik ke jok belakang motornya ke arah tempat tongkrongan yang sudah beberapa anak disana

"Tiap cewek yang dibawa bang Rakha cakep-cakep dah perasaan". Rakha tentu tersenyum bangga, itu membuktikan bahwa seleranya bukan kaleng-kaleng

"Kamu sering bawa cewek Kha?", Rakha kelagapan mendengar pertanyaan Amilia barusan, dirinya bahkan salah tingkah hingga menjawab dengan gagap sambil mengibas-ngibas kan kedua tangannya

"Apaan sih lo ngomong sekata-kata", Rakha menoyor kepala adik kelasnya, Amilia kenal dia

Lagian Amilia tidak mempersalahkan jika Rakha benar membawa perempuan lain ke tongkrongannya, toh Amilia pacaran dengannya bukan karena suka melainkan ingin mengetahui seberapa awet kah para playboy saat hubungannya sudah resmi dengan perempuan incarannya. Tapi orang-orang tidak tau jika maksud Amilia berpacaran dengan Rakha juga termasuk aksi pelarian karena dirinya merasa tidak bisa mendapatkan hati Asahi

"Kok mau sih kak Mila sama Rakha"

🤖