Di dalam ruang kosong. Ruh dari Takaya mengapung di sana, berada diantara jutaan ruh-ruh lain nya. Semua ruh bejalan ke arah yang di tentukan di dalam sebuah tempat yang bernama Alam Ikatan Ruh. Mereka melewati berbagai ruang dan waktu. Hingga mereka pun sampai ujung perjalanan mereka, di sebuah kekosongan untuk di "daur ulang"
yang berarti, terlahir kembali sebagai kematian ataupun kehidupan yang baru dan tanpa adanya satu pun sisa-sisa dari masa lalu.
Ruh Takaya dan beberapa ruh lain tidak dapat sampai pada ujung dari Path Of Universe, Kekosongan.
Mereka keluar dari jalur yang seharusnya karena beberapa guncangan yang mengacaukan sirkulasi para ruh disana. Alhasil, Ruh Takaya pergi dan terbebas ke dalam alam lain dan mengalami sebuah rengkarnasi tanpa daur ulang.
*****
Aku merasa diriku seakan lenyap... Rasanya dingin, tapi tidak juga.
Namun entah kenapa itu menjadi hangat dan terasa berbeda.
Apa aku sudah mengalami kematian? Lalu, apa yang akan terjadi setelah ini?
Darkwood Forest
Di sebuah altar pemanggilan iblis. Disana terdapat seorang wanita berambut pirang yang terlihat menggendong seorang bayi kecil yang tengah tertidur lelap. Bayi kecil itu ia temukan dalam keadaan sebagai sebuah wadah dari pemanggilan perwujudan dari nafsu, Lust.
"Veisalyn...", Memandang Sayu wajah cilik anak mungil itu dengan tatapan keibuan.
Benar, wanita itu adalah Ibu dari anak kecil yang kini telah menjadi sebuah wadah iblis.
Anak malang itu di tumbalkan oleh ayahnya sendiri karena termakan oleh dendam yang telah membutakan nya, ia terlalu tega bahkan pada putri nya yang baru lahir. Dengan menjadi wadah dari salah satu perwujudan dosa mematikan, anak yang bernama Veisalyn itu akan memiliki hidup yang berat.
"Ibu berjanji, ibu tidak akan membiarkan mu hidup dengan cara yang salah seperti ayahmu, Vei." Wanita itu mengusap wajah bayi mungil nya.
Setelah mengalahkan para penyembah perwujudan dosa, Ibu Veisalyn kini membawanya pergi dari Darkwood Forest, hutan Iblis yang dipenuhi oleh monster iblis dan tempat ritual pemanggilan iblis.
Ibu Veisalyn menaiki sebuah kereta kuda milik sahabatnya yang telah gugur. Namun, saat ia keluar dari zona Darkwood Forest, mereka dihadang oleh sekelompok penjarah.
Para bandit ini tidaklah biasa, untuk sekelas bandit mereka sangat berani bisa menginjakan kaki mereka di area Darkwood Forest yang dikenal sebagai area mematikan.
"Serahkan anak itu pada kami! " titah para bandit.
Ibu Veisalyn jelas tidak akan membiarkan itu terjadi. Sebagai seorang yang merupakan magician terkuat di kerajaan kekaisaran Nouveren. Ia tahu bagaimana harus melakukan sesuatu.
"Fire wall."
Dan dengan satu teknik sihir elemental berjenis api saja, ia dapat meratakan seluruh bandit yang menghadangnya. Mereka semua lenyap tanpa sisa.
Setelah itu, Mereka pun meninggal kan Darkwood forest dan melakukan perjalanan yang damai selama beberapa minggu. Sampai pada akhirnya, seseorang yang ia hindari berhasil menemukan mereka.
"kau tidak seharusnya melakukan ini, Erena."
Seorang pria tiba-tiba muncul menghadang jalan mereka. Erena mengenali dengan jelas siapa pria itu. Ketika ia melihatnya, Erena kehilangan keanggunan yang ia bawa selama ini.
