Capther X

565 29 0
                                    

Aku menemukan Jo tergelerak tak sadarkan diri dibalik pohon besar dekat makam Matt.

Dia baru saja menguntitku ? Jo !!!

Aku mengangkat tubuhnya yg berat itu memasuki mobilnya. Aku melajukan mobilnya kerumah sakit.

"Hallo Nic. Beri tahu Dadnya Jo bahwa Jo dirumah sakit."

"What the hell ???" suara Nic disana berganti suara Sidney

"Come on Sidney. Just call Jo's Dad...aku sedang menuju rumah sakit."

"Carr.. Apa terjadi sesuatu ?"

"Ya."

Beep

Aku malas meladeni introgasian mereka. Ini bukan saatnya meladeni introgasi. Ini saatnya memastikan Jo baik-baik saja.

Oh.. Carrel. Mengapa kau lengah ? Jo menguntitmu, itu tandanya dia mendengarkan pembicaraanmu dengan Matt.

Apa yg kau lakukan Carr. Kenapa bisa kau melakukan kesalahan kedua  !!!

Ya.. Kesalahan yg kedua. Yg pertama adalah saat di resto cafe dimana aku memiliki janji dengan Dad dan menemukan Jo juga disana dengan Retha.

Aku pastikan Jo mengenaliku sebagai Samantha. Tapi aku berpura-pura tak mengenalinya

Flash back on.

"Dad. Jangan menoleh kebelakang. Ada Jo dan Retha disana." ujarku sambil melirik kearah mereka.

"Baik..  Bagaimana perkembangan Jo ?"

"Dia sempat mengigaukan nama Carrel beberapa malam lalu. Tapi aku rasa dia tak mengingatnya. Dan lagi.. Retha . sepertinya Jo tak mengenali gadis itu."

"Apa kau sudah mencari tahu siapa gadis itu ?"

"Ya.. Tapi sejauh ini dia hanya seorang mahasiswa Seni di Jerman. Stuart masih menyelidikinya Dad."

"Lalu bagaimana dengan perasaanmu Care ? Apa kau baik-baik saja ?"

"Selama Jo masih ingin melihatku. Apapun itu keadaanya, aku akan selalu baik-baik saja Dad." jawabku lirih. Aku mulai cengeng setelah kecelakaan Jo.

"Baiklah Dad. Aku akan segera pulang. Tak ingin Jo mencurigaiku karena tak menemukanku di apartment."

Aku melangkahkan kaki keluar.

"Hai. Nona !!" seorang gadis menarik jaketku. Aku berbalik padanya. Dia melipat tangannya didada

"Aku tak peduli kau siapa . tapi yg pasti kau membuat Jo berpaling dariku. Aku akan memberimu pelajaran !!" makinya padaku.

"Hm. Terserah kau saja." jawabku datar.

Aku kembali melanjutkan langkahku. Aku berdiri disamping Stuart sekarang.

"Maaf nona tadi tuan Jo mendengar percakapan saya dengan tuan Darius. Tapi tidak saya lanjutkan karena tuan Jo menguping " lapor stuart padaku.

"Hmm... Jangan sampai dia tahu Stu."

"Siap nona." lalu aku melangkah pergi. Memasuki mobil dan mendahului Jo memasuki apartment. Secepat kilat aku mebgganti bajuku dan berlari kebawah meja pantry. Merapikannya adalag alaaan yg aman bukan ?

Flas back end

Mrs.Gun, I LoVe You !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang