Pesta pernikahan Nic dan Sidney berlangsung meriah.
Semua tamu undangan nampak menikmati pesta resepsi itu.Nuansa ungu terasa kental dalam ballroom hotel itu, semua dekorasi berwarna ungu itu sebenarnya tidak terlalu buruk. Tapi bagi Nic ini adalah bencana terbesarnya.
Carrel berjalan dengan elegan memasuki ballroom. Dress hitam selutut dengan lengan panjang menghiasi tubuhnya. Bahu hingga punggung Carrel terekspos karena bahan bruckat dressnya. Membuat Carrel semakin mempesona. Rambut coklatnya dibiarkan tergerai berkumpul dibahu kanannya.
"Kau cantik sayang" bisik suara parau disisinya.
Carrel menoleh dan tersenyum. Mata abu-abu itu menatapnya intens.Seperti Matt saat menatapku. Penuh cinta
"Aku tahu" jawab Carrel percaya diri. Jo tersenyum lebar mendengar jawaban istrinya.
Carrel melanjutkan langkahnya dan mengaitkan tangan kanannya dilengan kiri Jo yg sudah siap dengan tuxedo hitam.
"Hallo Carr.." sapa suara seorang wanita. Carrel dan Jo otomatis menoleh kesuara itu.
Dihadapannya sekarang berdiri seorang wanita cantik dengan mata sipit yg cantik. Berbalut gaun seksi berwarna merah.
"Moza ?" Carrel memastikan bahwa dihadapannya ini benar-benar Moza.
Wanita itu berjalan mendekat dan memeluk Carrel.
"Kau tak pernah berubah Carr. Selalu mempesona." Moza melayangkan senyumnya dan memamerkan deretan gigi rapinya.
Carrel ikut tersenyum memandang Moza.
Ternyata dia datang juga. Kau hebat Nic
"Kau banyak berubah sekarang, Nona.." balas Carrel.
Moza tertawa ringan mendengar penuturan --mantan calon sepupunya-- itu
"Tidak. Aku masih sama seperti yg dulu." jawab Moza melipat kedua tangannya didada.
Menatap Jo dalam diam. Meneliti dari atas hingga bawah."Ah, dia Jonathan. Suamiku." suara Carrel menyadarkan lamunan Moza.
"Ya.. Aku tahu dia. Penerus Collins homeshopping. Albert Jonathan Collins" Moza mengulurkan tanganya yg dibalas oleh Jo.
"Nice to meet you miss Moza" sapa Jo sopan. Moza hanya mengangguk senang.
"Maaf Moza. Tapi kami harus menemui mempelai disana." tukas Carrel. Bukan dia tak mau berlama-lama bersama Moza. Hanya saja dia tahu bahwa Moza sedang mengagumi Jo, seperti dia mengaggumi Matt dulu.
Carrel menarik Jo melangkah menjauh dari Moza. Firasatnya tak pernah baik jika berhadapan dengan wanita itu.
Diatas pelaminan Nic dan Sidney sedang tersenyum menyambut tamu yg menyalami mereka. Carrel melihat wajah sedih Nic.
Kau akan menyukai pestamu ini,sepupu.
"Hallo sepupuku sayang." sapa Carrel mendekati Nic.
Nic menatap kesal Carrel dan memeluk Carrel malas. Sidney menatap senang pada Carrel dan memeluknya.
"Ini hari bahagiamu Nic. Jangan pajang wajah berduka seperti itu sobat !" seru Jonathan memeluk Nic.
"Ini seperti kiamat untukku Jo. Kau tahu ? Aku hampir saja menangis dan bunuh diri karena ulah istrimu." celetuk Nic lesu.
"Ya... Dan kau akan membuat sepupu baruku ini menjadi janda !!" jawab Carrel kesal. Nic tak pernah menghargai keputusannya.
"Sudah.. Ayo kita berfoto." aajak Sidney menengahi dua saudara yg mungkin akan saling menembak jika tidak dipisahkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs.Gun, I LoVe You !
Romance[[ CERITA DI PRIVAT ]] menikah dengan Carrel Agatha Lumberg adalah kesalahan terbesar yg pernah aku perbuat ! Dunia yg awalnya indah, berubah menjadi hancur karena Wanita Es itu !! terlebih lagi dia adalah pemimpin dari black Devil si mafia kejam ...