Coffee Bagian II : Bab 2

94 6 3
                                    

Alissa melangkah lemas memasuki gedung IBS. Begitu malas untuk syuting taping Ayo Indonesia Sehat hari ini. Meski semua persiapan telah rampung, tapi tidak membuat Alissa semangat. Sebab, semalam ia baru tidur selama lima jam.

Artis yang seharusnya syuting hari ini membatalkan secara sepihak dengan alasan sakit. Jadi, Alissa harus mencari artis lain sebagai bintang tamu pengganti untuk syuting Ayo Indonesia Sehat hari ini. Menyebalkan sekali!

Kenapa harus mengabari di malam hari dan sehari sebelum syuting. Jadinya, Alissa harus begadang menghubungi beberapa manajer artis yang sekiranya bisa menjadi bintang tamu.

Beruntungnya dapat walaupun harus banyak drama saat negosiasi pembayaran karena diminta secara mendadak.

"Sialan!" umpat Alissa, lalu berhenti jalan untuk memberikan semangat pada dirinya, "Fighting."

Alissa menguap sangat lebar sampai kedua matanya terpejam saat ngantuk menghampiri. Alissa ingin tidur sebentar saja sebelum syuting. Ketika membuka mata, Alissa terkejut melihat ada tangan di depan mulutnya.

Alissa menoleh, lalu tersenyum melihat seseorang yang tidak diduga berdiri disampingnya dan membalas senyumnya.

"Selamat pagi, Alissa."

Mendengar suaranya membuat senyum Alissa semakin lebar. Bahkan, rasa ngantuk dan malasnya seketika hilang.

"Selamat pagi juga, dokter Joe."

Seseorang yang berdiri di sampingnya adalah Joe Angkasa Gajendra. Lelaki tampan yang pertama kali Alissa temui saat pagelaran budaya dan dipanggil Kang Joe. Alissa memanggil lelaki itu dengan sebutan Kang Joe.

Sekarang, Alissa bertemu lagi sama Joe yang ternyata seorang dokter spesialis bedah umum di Rumah Sakit Harapan Kasih.

"Kamu kelihatan ngantuk banget. Habis begadang?"

Alissa mengangguk sambil menyengir kikuk, "Iya, semalam aku harus cari artis lain buat jadi bintang tamu pengganti buat syuting hari ini."

"Pasti yang sebelumnya ngebatalin mendadak."

Alissa mengangguk lagi, "Iya. Sudah gak aneh."

"Sudah dapat artisnya?"

"Sudah, tapi biasa harus pake drama dulu buat bikin dia mau."

Joe menepuk lembut bahu Alissa, "Gak usah khawatir besok kan hari sabtu, kamu bisa istirahat."

Alissa menghembuskan nafas berat, "Istirahatnya sambil mikirin ide buat syuting minggu depan. Kerja di sini capek banget, dok."

"Kalau gitu..." Joe menyodorkan cup kopi ke hadapan Alissa "Gimana kalau minum kopi? Kayanya cocok buat hilangin ngantuk kamu."

"Ini buat aku?" Alissa menatap tidak percaya ketika Joe memberikan kopi untuknya.

"Terus buat siapa lagi. Cuman kamu yang ada di sini."

"Kirain buat dokter Nadine."

"Nadine sukanya americano. Aku belinya cappuccino."

Nadine Riskayu adalah dokter spesialis bedah umum, yang merupakan pembawa acara Ayo Indonesia Sehat bersama Joe.

Nadine sering dikira sebagai pacar Joe, karena memiliki paras sangat cantik dan aura elegant. Mungkin karena Joe dan Nadine sama-sama dari keluarga orang kaya jadi aura mahal mereka tuh begitu terasa.

Namun, Joe menegaskan kalau hubungan dengan Nadine hanya rekan saja. Baik sebagai dokter maupun sebagai pembaca acara.

Meski begitu, Alissa sering melihat Nadine mencuri pandang ke arah Joe. Tetapi lelaki yang terkenal tidak bisa disentuh itu selalu tidak peduli.

COFFEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang