Di dalam ruangan OSIS yang kini telah menjadi kapal pecah dengan berbagai kertas yang berserakan di lantai. Alena duduk di depan mejanya sambil memeriksa beberapa laporan tentang kegiatan bulan depan yang akan diadakan di sekolah ini.
"Alena." Panggil seseorang dengan wajah sedikit berisi dan rambut putih setelah di warnai.
"Hm?" Alena menjawab tanpa mengangkat kepalanya.
"Kita harus menyiapkan acara tahunan yang akan segera datang juga, loh." Katanya.
"Logan, itukan pekerjaan mu jadi kerjakan saja." Balas Angga yang baru saja masuk dengan membawa beberapa makanan.
Para anggota yang melihat makanan langsung berseru bahagia seolah Angga adalah malaikat mereka.
"Wakil Ketua!"
"Kami mencintaimu!"
"Terima kasih, Kak Angga!"
"Wakil ketua yang terbaik!"
Logan yang mendengar para pengikut pemuda itu mulai menggila lagi langsung menutup telinganya.
"Hentikan ocehan kalian itu!"Logan Kim yang berasal dari Korea dan menjadi murid pindahan yang langsung terkenal dengan ketampanan yang dimilikinya. Logan memiliki sifat pendiam tetapi dia merupakan ketua seni bela diri di sekolah ini. Orang tua Logan adalah pemilik perusahaan Entertainment terkenal di Korea Selatan saat ini.
"Aku benci suara kalian." Katanya sinis dan menutup telinganya lebih rapat.
Alena langsung mengusap rambutnya membuat remaja itu langsung tenang dan menyandarkan kepalanya di meja sambil menikmati sentuhan Alena yang langka. Semua orang tahu kalau Alena menyukai sesuatu yang lucu dan manis, jadi kadang mereka akan mengeluarkan binatang seperti kucing jika Ketua OSIS mereka akan melarikan diri hal ini agar dia tidak pergi-pergi kemanapun.
"Tahun ini biarkan Tim Basket dan Tim Bela Diri yang menjadi maskot utama kita. Segera catat anggaran yang diperlukan dalam acara ini dan beritahukan pada seluruh anggota tim di organisasi yang bersangkutan untuk meningkatkan performa mereka." Jelas Alena dengan sekali tarikan nafas.
Saat itu juga semua orang langsung memasuki mode serius. Angga dan Logan juga langsung membuat beberapa laporan untuk anggota di tim mereka. Alena masih memeriksa laporan di tangannya saat menerima pesan di ponselnya.
[Ding!
Ayo pergi makan!]
"Waktunya istirahat!" Alena bangkit dari kursinya dan hanya hitungan detik dia sudah menghilang dari ruangan itu.
Salah satu murid langsung berkata.
"Ketua sepertinya akan makan dengan murid baru yang tadi pagi itu."Logan yang tidak tahu apapun langsung bangkit dan berjalan ke arah murid yang tadi berbicara.
"Siapa yang kamu maksud dengan murid baru?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT'S YOU !!!MY VILLAINS
Fantasy"SAYA BUKAN PENJAHAT!!" Alena memeluk tubuhnya yang penuh luka dengan tubuh gemetar. Dia tidak pernah mengharapkan di berikan kehidupan baru yang begitu mengerikan semacam ini. Dia hanya ingin hidup dengan damai di dunia ini tanpa menganggu siapapu...