nothing

bersua

pair:sunseung, slight sunki
_________________________________________

sebuah tangan terangkat untuk mengelus pipi dari dominan yang sedang menangis, kedua bersedih dengan keadaan berbeda.

"berhenti menjadi orang egois, Nu, biarkan aku pergi .... ya?"

dengan terbata yang lebih muda berkata, tangannya masih setia mengelus pipi orang yang bernama Danu itu.

tangisnya masih berlanjut, hatinya masih berdenyut sakit, otaknya tak bisa bekerja dengan baik, semuanya kacau, bahkan dirinya.

"kalau kamu pergi, biarin aku ikut .... hidup di dunia ini kalau enggak sama kamu buat apa? buat apa aku kerja kalau bukan kamu yang akan terima uang nya, buat apa aku punya punggung kalau bukan jadi sandaran kamu?"

dramatis. biarlah begitu, seseorang yang akan kehilangan akan menjadi lebih gila dan drama.

"Nu, sekali ini aja, ya? aku ga kuat .... "

Danu menggeleng kuat, menangis semakin kencang saat tangan yang sebelumnya mengelus pipinya itu terjatuh, perlahan mata itu tertutup.

"sayang?? Ben? bangun sayang, jangan kayak gini .... "

suaranya tertahan, air matanya tak berhenti mengalir, raungan kuat keluar dari bibirnya sebagai perantara kacaunya hati.

dokter datang dengan alat medisnya. Danu, pria itu di seret keluar karena memberontak untuk keluar.

ibu dan ayah Danu yang menjadi saksi diam membisu, perlahan ikut mengeluarkan air mata, sakit di hati melihat anak mereka yang hancur karena di tinggalkan kekasih.

sang ibu mendekat untuk menenangkan Danu, yang jelas takkan berhasil, karena melepaskan tak pernah semudah kata.

***

BENNIE

"ini giliran kamu merasakan seperti apa yang dahulu Jiya rasakan, kehilangan diriku."