oneshoot, twoshoot, etc.
mostly Sunoo as main character, lapak BXB so dont read if you homophobic.
disclaimer: fiction, bxb, homophobic dni
dom!Sunoo
sub!mem enha
sorry for writing in lowercase, dan buat typo di sepanjang cerita nanti tolong dimaklu...
pair: sunwon alurnya cepet ya🥲 aku bingung banget tapi mau nyelesaiin ini, kalau cringe langsung skip aja pls😔 _________________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungwon memperhatikan guru yang sedang berada di depan, sesekali ia melirik kearah bangku yang sudah tiga hari ini kosong.
"Sunoo? Sunoo ga masuk lagi?"
guru itu berhenti mengabsen saat lagi-lagi siswa bernama Sunoo tidak hadir di kelas.
"ada yang tahu dia kemana?"
hening, selain karena tidak ingin ikut campur mengenai si tukang bolos, anak-anak kelas ini juga tidak pernah ada yang dekat dengan Sunoo.
"ibu, Sunoo sakit, ini surat dari ibunya."
semua mata langsung tertuju padanya, menatap Jungwon yang baru saja berdiri dengan amplop putih diyakini berisi surat izin.
guru itu segera mendekati Jungwon, mengambil surat itu dan kembali ke tempatnya.
"baiklah, kita mulai pelajaran hari ini."
Haruto—teman sebangku Jungwon masih menatap Jungwon tak percaya, sejak kapan jadi dekat dengan si tukang bolos?
"jangan liatin aku kayak gitu, fokus ke depan har." tegur Jungwon yang sudah duduk di bangkunya.
***
"sejak kapaaan???"
Jungwon menatap tiga temannya jengkel, bisa biarin dia istirahat dulu ga?
"beliin es teh dulu baru cerita."
"yee ngelunjak, inget won tidak ada rahasia diantara kita." itu kata Wonyoung.
"bener, dilihat-lihat abis dua minggu lalu satu kelompok sama si Sunoo itu kamu jadi makin deket sama dia." imbuh Rei.
Jungwon memutar bola matanya malas, "apasih? orang biasa aja kok."
jelas tiga temannya itu tidak percaya, apalagi Haruto dan Wonyoung.
"tau gasih, pas kamu bilang surat dari ibunya, aku kaget banget? kayak, SEJAK KAPAN DEKET SAMA KELUARGANYA??" kata Haruto heboh.
Rei yang di sampingnya langsung bekap mulut Haruto, berisik ini orang.
"enggak deket ih! cuma kenal aja, terus kemarin ibunya nitip surat buat dia." bohong Jungwon.
ya iyalah, masa iya dia ngaku kalau dia ke panti asuhan buat nanyain kenapa Sunoo ga masuk dua hari itu, malu dong Jungwon?
"ohh."
dan tiga temannya itu percaya omongan tadi, antara gampang percaya atau gamau ambil pusing.
"udahlah, kalian ga istirahat apa?" tanya Jungwon.
ketiga temannya langsung mengeluarkan kotak bekal mereka, membuat Jungwon menghela napas.
"kamu ga bawa won?" tanya Rei kali ini, Jungwon menggeleng sebagai jawaban.
