together

727 30 18
                                    

pair: sunsung
aduh maafff spam sunsung, lagi KANGEN BERAT
oh iyak Sunoo lebih suka pake gua-elu sedangkan Sunghoon aku-kamu, semoga bisa dimaklumi 😉
_________________________________________

pair: sunsung aduh maafff spam sunsung, lagi KANGEN BERAToh iyak Sunoo lebih suka pake gua-elu sedangkan Sunghoon aku-kamu, semoga bisa dimaklumi 😉_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kadang kebersamaan itu bukan melulu soal sahabat, teman, pasangan, dan keluarga.

kadang juga bisa orang asing yang menetap bersama dan menjadi bagian jiwa kita.

kadang orang asing bisa menetap bukan sebagai dari empat alasan itu tapi sebagai seseorang yang bisa pergi dan datang kapan saja, anggap saja anak rantau yang bisa pulang ke kampung halaman kapan saja yang ia mau.

begitupun dengan hubungan Sunoo dan Sunghoon, entah siapa yang menjadi orang asing itu. yang jelas mereka ada untuk bersama entah hingga kapan.

kebersamaan bisa terjadi karena banyak hal, bisa karena hobi, sifat atau kesamaan. yang membuat Sunoo dan Sunghoon bersama adalah masalalu mereka.

katakan lah mereka sama-sama memiliki masa lalu yang kelam, tentu saja tersangka utama adalah Ayah mereka.

terlahir tanpa Ibu, memiliki Ayah yang kejam. lalu kenapa mereka tak bersama saja? menjadi Ibu dan Ayah yang lebih baik daripada Ibu dan Ayah mereka sendiri.

Sunoo bertemu dengan Sunghoon setelah ia pindah rumah, ya Sunghoon adalah tetangganya sebelum akhirnya menjadi seseorang yang akan selalu ada bersamanya.

hubungan yang cukup rumit, tapi mereka senang menjalankannya.

***

sore telah tiba, langit sudah berubah warna menjadi jingga.

Sunoo baru pulang dari rumah temannya, masih dengan seragam sekolah dan tas yang menggantung di pundaknya. ia berjalan dengan cepat karena ingin segera membersihkan diri.

namun langkahnya terhenti kala melihat seseorang sedang duduk di atas pohon membelakanginya, orang itu sedang memandang matahari tenggelam dengan kaki sesekali ia ayun-ayunkan.

Sunoo lantas ikut menaiki pohon itu, pohon jambu sebelah rumahnya. Saat sampai atas, kedatangannya membuat orang itu kaget.

"Sunoo!! kirain siapa tadi, bikin kaget aja." kata Sunghoon—orang itu memukul lengan Sunoo pelan menandakan ia cukup kesal dengan Sunoo.

"ngapain di sini? udah mau sore, kalau ada setan gimana?" tanya Sunoo sambil menatap Sunghoon di sampingnya, tapi Sunghoon justru mengalihkan pandangannya.

Sunghoon menggeleng pelan sambil terus menatap matahari tenggelam, " kalau ada setan tinggal lompat, aku ga sebodoh itu."

"ck ni anak, denger ya. manjat-manjat gini tuh ga baik buat elu, kalau jatoh terus pala lu pecah gimana?" omel Sunoo yang tidak diindahkan Sunghoon.

"kalau pala ku pecah, berarti aku mati kan? yaudah gak apa-apa, aku mending mati karena kepleset dari pohon jambu daripada gini terus." kata Sunghoon, padangannya berubah menjadi sendu.

nothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang