liar

608 31 27
                                    

pair: sunsung
same age!sn with sh, time skips nya lumayan jadi pinter pinter
warn! cheating, nude pic, kissing, 2k words
coba coba siapa tau berhadiah ya wkwkwkk semoga enjoy
_________________________________________

pair: sunsungsame age!sn with sh, time skips nya lumayan jadi pinter pinterwarn! cheating, nude pic, kissing, 2k wordscoba coba siapa tau berhadiah ya wkwkwkk semoga enjoy_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon menahan napasnya, gugup hatinya melihat seseorang sedang berlutut di depannya dengan setangkai bunga yang ia tak tahu namanya.

"i want to be your boyfriend, Sunghoon!"

seruan orang itu buat Sunghoon salah tingkah, ini kali pertama dirinya mendapatkan pernyataan cinta dari orang lain. terlebih orang ini, orang yang begitu dielu-elukan oleh siswa-siswi di sekolahnya.

Sunghoon lihat sekitar yang memang tidak terlalu ramai, tapi ia sadar ada atensi yang terus mengarahnya.

"Sunoo .... aku .... "

Sunghoon gugup setengah mati karena Sunoo—cowo yang menyatakan cintanya terus menatapnya.

ia memilih memperhatikan tangannya yang meremat ujung bajunya kuat. jujur ia takut, ia tak menyangkal bahwa dirinya sempat suka dengan cowo itu, tapi Sunghoon sadar dirinya bukan lah apa-apa dibanding Sunoo.

"Sunghoon, jika kau ragu, kau bisa mengambil tiga hari untuk memastikan perasaanmu. aku akan menunggu, selalu." katanya meyakinkan Sunghoon, buat empunya nama mengigit bibirnya resah.

kenapa orang itu baik sekali padanya.

Sunoo berdiri dari berlututnya, ia bawa tubuhnya mendekat buat Sunghoon menatapnya bertanya-tanya.

"setidaknya, tolong ambil bunga ini." kata Sunoo sambil memberikan bunga yang ia bawa ke tangan Sunghoon.

sebelum pergi Sunoo sempatkan untuk mengelus rambut hitam Sunghoon, yang diperlakukan manis harus mengigit pipi dalamnya agar tidak kelepasan tersenyum.

bel akhirnya berbunyi, jam istirahat kedua sudah berakhir buat Sunghoon pun harus segera pergi ke kelasnya.

di kelas sudah ada sahabatnya yang menunggu di meja mereka, ia berdecak malas saat melihat Sunghoon berjalan dengan pikiran kosong.

"kau ingin menabrak tembok huh??" tanyanya sarkas, membawa Sunghoon duduk di bangku mereka.

Sunghoon masih bengong meski sudah duduk di bangkunya, ia perhatikan lamat-lamat bunga yang sedari tadi ia genggam.

"bunga dari siapa tuh?" tanya sahabatnya yang menyadari setangkai bunga di tangan Sunghoon.

"Jay!"

yang dipanggil tiba-tiba jadi menoleh, Jay—sahabat Sunghoon itu menatap Sunghoon bertanya-tanya.

"aku mau cerita, tapi kamu jangan bocor ke yang lain ya?" kata Sunghoon ragu-ragu.

"ish kayak sama siapa aja! aku enggak mungkin bocor elah, santai ajaa!" ngegas Jay yang merasa sahabatnya tidak percaya padanya, padahal kan mereka sudah berteman dari sd.

nothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang