caper

597 36 13
                                    

pair: sunki
warn!3k words (it would boring af jadi enaknya sambil dengerin musik? hehe)
ini time jumps ya, soalnya aku ngerjainnya agak kurang ngefeel tapi aku gamau terlalu lama break😖 jadi aku cepetin alurnya... ya kayak biasanya...
_________________________________________

Ni-ki menggenggam erat tangan sahabatnya, buat yang digenggam kesulitan berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ni-ki menggenggam erat tangan sahabatnya, buat yang digenggam kesulitan berjalan.

"kamu mau lepas atau aku tinggalin sendiri?" ancamnya buat Ni-ki merenggut tapi tetap menuruti untuk melepas lengan sahabatnya itu.

Ricky— sahabat Ni-ki sedari smp itu cuma menghela napas dengan kelakuan Ni-ki, Ni-ki tuh memang pemalu di tempat baru, ya maksudnya nanti juga lama-lama akan malu-maluin.

mereka sedang di depan gedung perusahaan mereka berkerja, kebetulan ini hari pertama Ni-ki sedangkan Ricky sudah dua tahun mengabdi di perusahaan ini.

"Ni-ki masih malu-malu ya haha."

Ricky ikut tertawa sedangkan Ni-ki cemberut sambil bersembunyi dibalik tubuh Ricky. aduh akut banget pemalunya.

Ningning— orang yang tadi meledek Ni-ki tadi segera berpamitan pergi, kebetulan akrab dengan Ricky jadi ia mencoba akrab juga dengan Ni-ki.

"tadi itu bu sekretaris kemarin kan?" tanya Ni-ki, Ricky hanya mengangguk membenarkan.

"udah ayo masuk, pegel diri di depan pintu terus tau." keluh Ricky menarik diri menjauh dari Ni-ki, yang tentu saja langsung dikejar langkahnya oleh Ni-ki.

"jangan tinggalin aku Ricky puki!" dibilang gitu buat Ricky makin percepat langkahnya.

saat sedang mengejar Ricky diantara kerumunan karyawan yang baru datang, Ni-ki tak sengaja terjatuh buat seluruh atensi mengarah padanya.

Ni-ki rasanya ingin menangis saat itu juga, tapi untungnya ia bisa tahan. ia berdiri dibantu oleh uluran tangan salah seorang karyawan, yang cukup tampan lah.

"makasih kak." spontan aja sih Ni-ki ngomong gitu, soalnya orang yang bantu dia keliatan masih muda gitu, ga jauh beda gitu umurnya dari dia.

tersadar dari lamunannya, karyawan yang bantu Ni-ki tadi sudah hilang entah kemana, jadi Ni-ki segera masuk ke lift.

si Ricky pasti sudah duduk nyaman sedangkan ia harus tahan malu karena insiden tadi.

saat lagi-lagi Ni-ki melamun, ia tak sengaja mendengar beberapa karyawan wanita yang berbisik-bisik di sebelahnya.

"bapak ada di belakang!"

"yang bener!!"

"sumpah deh, tumben juga si bapak dateng saat jam karyawan masuk, biasanya nanti jam sembilan."

"mungkin bapak ingin melihatku dulu~"

"dalam mimpi mu!"

Ni-ki jadi bertanya-tanya tentang si "bapak" yang karyawan perempuan itu bicarakan, apakah maksudnya bos mereka? Ni-ki akan tanya Ricky nanti!

nothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang