date?

1.3K 47 7
                                    

pair:sunjay
age-up!sun
warn!almost 3k words
alur ceritanya cepet btw, semoga paham wkwkwk
_________________________________________

pair:sunjayage-up!sunwarn!almost 3k words alur ceritanya cepet btw, semoga paham wkwkwk _________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"udahlah Jay, lu kenapa sih enggak mau blind date? kan lumayan, kalau beruntung ketemu pasangan lu."

ini masih pagi, tapi Sunghoon—teman Jay dari embrio itu sudah mengoceh tentang date, date, dan date. padahal mereka sedang berada di kantin.

heran Jay tuh, apa untungnya punya pasangan cepat? kalau bukan jodoh kan percuma ya.

"pasangan pasangan, pala lu pasangan, lu pikir gue sendal jepit ilang sebelah yang kudu dicari pasangannya?" balas Jay.

Sunghoon mencebik, ingin protes juga.

"lagi juga apa untungnya lu kalau gue punya pacar?" lanjut Jay sebelum Sunghoon membuka mulutnya.

"ck! untungnya tuh banyak, salah satunya gua jadi ga perlu ke rumah lu untuk jemput elu!!" jawab Sunghoon.

"itu mah elu aja yang ga ikhlas gue minta tolong."

"bukannya ga ikhlas, tekor duit bensinnya bangsat!! gua kan juga mau ngedate sama pacar gua!"

tentu saja protesnya tidak didengar Jay, Jay memilih untuk melihat ke arah lain.

"asli dah Jay, blind date please??? ya ya ya??" ucap Sunghoon dengan mata anjingnya.

yang tentu saja takkan mempan untuk sahabat dari embrionya itu.

"gausah gitu anjir, jijik liatnya." Jay menyingkirkan wajah Sunghoon yang sangat dekat dengannya.

"makanya cari pasar aelakhhh!!"

"yaudah sih wir, gue udah punya orang yang mau gue deketin kok."

"hah? HAH??? SIAPA WOI!! KOK GA BILANG??" protes Sunghoon, mukanya nampak tidak terima.

"ngapain juga bilang ke elu."

"wah parah sih, selama ini gua kira kita sahabat, ternyata cuma gua yang menganggap pertemanan ini spesial." ujar Sunghoon dramatis.

dengan geram Jay menabok kepala pria yang mengaku sahabatnya itu.

"cringe banget cok, jangan bikin bulu kuduk gue berdiri." balas Jay.

"bangsat."

"tapi serius!!! siapa cok?? satu kampus sama kita ga? ini fix lu lagi suka sama seseorang kann???"

Jay menghela napasnya, sebenarnya tadi tuh dia asal ngomong aja biar temennya itu diam, eh ternyata makin berisik.

Jay menatap sekeliling, dan maniknya tak sengaja menangkap sosok kakak tingkatnya yang sedang kumpul dengan temannya.

"ohh! lu mau tau banget kan siapa dia?" tanya Jay menatap Sunghoon yang tak kalah excited.

lantas pria itu mengangguk bak anak anjing yang patuh, membuat Jay terkekeh.

nothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang