alpha kecil

856 46 3
                                    

pair: sunki
ini abo universe, kalau ada yang pengen di tanya komen aja nanti aku jawab😁
warn! 3k words, ada adegan anu sedikit🤌🏻
_________________________________________

Ni-ki, anak berumur tujuh tahun itu berjalan pulang dari tempat lesnya ke rumah, meskipun jaraknya cukup jauh tapi Ni-ki sudah diajarkan mandiri oleh orangtuanya jadi itu bukan masalah besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ni-ki, anak berumur tujuh tahun itu berjalan pulang dari tempat lesnya ke rumah, meskipun jaraknya cukup jauh tapi Ni-ki sudah diajarkan mandiri oleh orangtuanya jadi itu bukan masalah besar.

saat sedang berjalan Ni-ki yang tidak memperhatikan jalan pun terjatuh karena jalan yang ia lalui berlubang.

lututnya baret hingga samar-samar menggeluarkan darah, yang jelas bagi anak berumur tujuh tahun itu bisa merasakan sakit yang luar biasa.

"oi, kenapa menangis?"

Ni-ki mendongakkan kepalanya, menatap seorang anak yang lebih pendek darinya datang dengan permen di mulutnya.

"kamu, ga liat apa? aku abis jatuh!!" kata Ni-ki tersendat-sendat, tangisnya masih belum berhenti.

anak tadi berjongkok di depan Ni-ki, tanpa aba-aba memasukan permennya ke mulut Ni-ki membuat Ni-ki terdiam.

"udah nangisnya, sini aku liat kakinya."

Ni-ki melepaskan kedua tangannya dari lutut kanannya, memberikan akses untuk anak laki-laki itu melihat lututnya yang berdarah.

anak laki-laki itu mengeluarkan kapas, obat merah, dan plester.

Ni-ki meringis kala obat merah itu dioleskan kepada lututnya, mulutnya masih sibuk ngemut permen.

"udah selesai." Ni-ki menoleh menatap anak laki-laki di depannya yang sedang memasukkan kembali peralatan tadi.

"makasih ya." kata Ni-ki malu-malu.

anak laki-laki itu mengangguk, mengulurkan tangannya membantu Ni-ki bangun dari duduknya.

"aku Sunoo."

Ni-ki membalas jabat tangan anak bernama Sunoo itu, "nama aku Ni-ki."

"Ni-ki mau pulang?" yang ditanya mengangguk membenarkan, "bareng aku gimana? kamu tinggal dimana?"

Ni-ki tampak berpikir keras, katanya dia tidak boleh pulang dengan orang asing tapi orang asing ini baik dengannya, apa ibunya akan memperbolehkannya?

"kok bengong?"

"hehe, aku tinggal di perum mutiara indah."

"ohh deket sama aku, aku di perum sebelahnya, bareng mau?"

lantas Ni-ki mengangguk semangat, mereka berjalan ke halte bus sambil berpegangan tangan.

"Sunoo, Sunoo!" yang dipanggil menoleh, menatap Ni-ki sedikit mendongak.

"Sunoo pasti omega ya? karena Sunoo baik sekali." kata Ni-ki.

Sunoo mengangkat alisnya sebelah, "omega? enggak tau sih, aku belum delapan belas tahun."

nothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang