pair: sunseung
ada mention hs nya hehehe
ini yang chap paling dikit words nya😃
_________________________________________tahun demi tahun berganti, entah ini kutukan atau bukan tapi Sunoo merasa setiap hari ulang tahunnya maka akan ada hujan hari itu.
mungkin jika hujan kecil masih bisa ditolerir, tapi semakin ke sini hujannya semakin besar membuat Sunoo tidak bisa berbuat apa-apa untuk hari spesialnya.
cukup disayangkan, perayaan setahun sekali selalu tertunda karena hujan badai. padahal banyak hal yang ingin Sunoo lakukan termasuk berjalan-jalan di hari ulang tahunnya bersama teman-temannya.
maka tahun ini pun sama, Sunoo sudah melihat perkiraan cuaca untuk besok, dan seperti yang ia duga, besok akan terjadi hujan badai.
Sunoo menghela napasnya, membanting diri di tempat tidur, matanya memandangi langit-langit kamarnya sedangkan otaknya berkelana mencari sebuah ide.
Sunoo sudah menghubungi temannya agar tidak berkunjung di hari ulang tahunnya, in case jika mereka berniat membuat surprise.
karena hal seperti itu sudah pernah Sunoo dapatkan dan teman-temannya saat itu basah kuyup oleh hujan, mau bagaimana lagi.
***
hari masih gelap tapi suara gemericik air dari samping rumah sudah terdengar memekakkan telinga. Sunoo terbangun oleh suara hujan, padahal jam baru saja menunjukkan pukul lima.
Sunoo bangkit dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, mungkin sudah waktunya memulai hari.
tidak ada niatan untuk mandi, jadi ia berjalan ke dapur untuk membuat sarapan sambil menggunakan boxer dan kaos polos.
dia sudah terbiasa dengan cuaca dingin seperti ini.
tak Sunoo sangka membuat sarapan nasi goreng membuat waktunya dua jam habis di dapur, ya sekalian makan dan bengong sih.
matahari sudah menampakkan dirinya, mungkin jika ia tinggal dengan ibunya dia tidak perlu membuat sarapan sendiri dan mencuci piring.
tapi sudah dua tahun ini ia terus berada di rumah kecil miliknya sendiri, Sunoo tetap harus melakukan beberapa kegiatan meskipun di luar hujan.
seperti membuang sampahnya semalam, memastikan bunga di teras aman, karena jika tidak aman ibunya akan memarahinya. padahal itu tanaman milik ibunya kenapa harus dia yang mengurus.
saat sedang membersihkan ruang tamu, Sunoo mendengar suara bel dipencet tiga kali. mau tak mau ia berjalan kearah pintu untuk melihat siapa yang datang.
"loh sayang?"
yang dipanggil hanya menyengir, jas hujan sepuluh ribu itu bahkan tidak bisa untuk melindungi tubuhnya tapi nekat datang dengan sebuah kue.
Sunoo menggeleng melihat kelakuan pacarnya, lantas membawa tubuh pacarnya yang masih terbalut jas hujan ke dalam pelukan.
"Sunoo jangan dipeluk, nanti basah." cicitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
nothing
Randomoneshoot, twoshoot, etc. mostly Sunoo as main character, lapak BXB so dont read if you homophobic. disclaimer: fiction, bxb, homophobic dni dom!Sunoo sub!mem enha sorry for writing in lowercase, dan buat typo di sepanjang cerita nanti tolong dimaklu...