01

2.1K 98 0
                                    

Di pagi yang cerah terlihat seorang gadis yang sedang berjalan menuju meja makan seorang diri.

"Duh rumah kok sepi banget, kak Chika kapan pulang sih katanya mau pulang hari ini, kok belum muncul juga, padahal kan aku mau sarapan bareng sebelum ke sekolah. Kan ga seru kalo dia datang ke rumah pas aku gaada. Aku kan udah kangen banget sama kak Chika, tau ah pokoknya aku mau ngambek aja sama dia nanti."

Gadis itu adalah chiya yang sangat merasa kesepian dirumah yang megah tapi hanya di huni oleh dirinya dan satu orang pembantu serta satu orang satpam. Saat ini dia sedang menunggu kepulangan dari sang kembaran dari  Singapura yang katanya mau pulang hari ini tapi sudah jam 7 kembarannya itu belum datang juga.

Chiya dan kembarannya memang tinggal terpisah  semenjak usia mereka 10 tahun karena keegoisan dari kedua orangtuanya

Flashback on*

Dimalam yang tenang terjadi perdebatan suami istri di kediaman keluarga dirgantara

"Pokoknya kamu berhenti kerja biar anak-anak ada yang ngurusin. Kamu lihat anak kamu si Chika udah liar banget karna kurang pengawasan dari kamu sebagai ibunya. Entah mau jadi apa anak itu nantinya.
Aku gamau mas, kamu kan udah tau kalo aku tuh mau fokus di karir aku. Aku maunya kerja dan rasain uang dari hasil usaha ku sendiri tanpa nyusahin kamu suami aku."

"Apa uang aku selama ini kurang untuk kamu inaya?.
Apasih susahnya kamu diam aja di rumah ngurusin kedua anak kita biar mas aja yang kerja. Kamu ga perlu capek-capek ke kantor pergi lagi pulang malam . Kasian anak-anak kamu kurang perhatian gara-gara kamu yang gila kerja."

"Apa, aku gila kerja?
KALO AKU GILA KERJA TERUS KAMU APA MAS?
AKU SELAMA INI NYIBUKIN DIRI DI KANTOR ITU JUGA KARENA KAMU GAPERNAH ADA DIRUMAH NEMANIN AKU NGURUS ANAK.
YANG KAMU PIKIR CUMA KERJA KERJA DAN KERJA DOANG. AKU GAMASALAH KAMU KERJA UNTUK AKU DAN ANAK ANAK TAPI SETIDAKNYA KAMU LUANGIN WAKTU KAMU JUGA UNTUK AKU SAMA ANAK ANAK SETIDAKNYA SEKALI SEMINGGU KAMU LIBUR BUAT KAMI. TAPI INI APA MAS, KAMU CUMAN PULANG SEKALI SEBULAN ITUPUN KALO KAMU MASIH INGAT PUNYA KELUARGA."

"BERANI KAMU TINGGIIN SUARA SAMA AKU INAYA?
Kalo nanti anak-anak kebangun gimana, kamu mau anak-anak nangis nangis lagi sampai demam kayak dulu gara-gara Dengar kita bertengkar.
Aku mohon sama kamu, ngertiin aku biar aku aja yang kerja kamu cukup jaga si kembar dirumah urusin mereka terutama  Chika. Dia udah makin liar beda sama chiya yang nurut  dan ga banyak ulah."

"GA MAS . AKU GAMAU BERHENTI KERJA
MENDING AKU MATI AJA KALO AKU HARUS BERHENTI KERJA. Pokoknya aku gamau ." Ucap Aya sambil teriak dan melempar barang apapun yang di dekatnya.
Dirgan yang melihat istrinya mengamukpun segera mendekati dan memeluk istrinya dengan erat sambil menenangkannya.

"Udah yah jangan kayak gini.
Oke kalo kamu memang gamau berhenti kerja tapi gimana dengan sikembar?
Andai kita cuma punya satu anak pasti ga akan seribet ini. Apalagi Chika yang sangat susah diatur ga kayak chiya.
Gimana kalo Chika kita titipkan saja sama Omanya di Singapura. Kan mama memang dari dulu pengen Chika tinggal sama mereka." Ucap Aya tanpa beban

"Kamu yakin mau nitip Chika sama mama di Singapura?
Terus gimana sama chiya, kamu kan tau kalo chiya sayang banget sama kembarannya waktu itu aja mereka cuma pisah sehari udah buat chiya sakit seminggu apalagi kalo mereka di pisahin bertahun-tahun."

"Udah mas kita coba aja lagian di Chika susah banget di atur kalo chiya kan dia nurut dan ga pernah komplen kalo kita tinggal kerja terus. Kan kasian juga mama yang tinggal sendiri di Singapura, kalo Chika di titipin sama mama kan jadinya mama punya teman di sana."

Tanpa mereka sadari ternyata sejak awal perdebatan mereka salah satu anaknya mendengar semuanya. Chika sudah sejak tadi bersembunyi di dekat tangga dan mendengar semua perdebatan kedua orangtuanya termasuk rencana Mereka yang akan menitipkannya pada Oma dan otomatis membuat dia berpisah dengan kembarannya.

"KALIAN JAHAT. AKU BENCI MAMA SAMA PAPA
AKU GAMAU PISAH SAMA CHIYA
KALIAN JAHAT." ucap Chika kemudian berlari menuju kamarnya bersama chiya.

Flashback off

tok tok tok (suara pintu yang diketuk dari luar)

"Itu pasti ka Chika. Yeeeyy akhirnya dia datang juga." Chiya berlari dengan semangat  untuk menjemput kembarannya yang sangat iya rindukan itu

"KAK......"

Jangan lupa vote biar author semangat nulisnya
Soalnya ini cerita pertama ku jadi agak susah mikir idenya

Pembohong? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang