Saat ini Chika sudah berada di dalam kelas dan merasa heran dengan penghuni kelas yang seperti takut melihatnya tapi ia memilih bodoamat. Chika yang tak tahu letak tempat duduk chiya pun bertanya kepada salah satu siswa yang ada dikelas itu.
"Emm bangku gue dimana yah, soalnya gue ga inget".
Seluruh siswa yang berada dalam kelas itupun kaget dengan pernyataan Chika barusan. Jadi Chika melanjutkan sandiwaranya bahwa ia chiya yang sedang amnesia.
"Ah itu Bangku Lo yang paling belakang". Ucap siswa yang ditanya sambil menunjukkan bangku milik chiya yang masih sedikit takut menatap chiya.
Jadi semenjak kejadian itu Christy mengamuk di dalam kelas dan menghajar anak-anak yang telah terlibat membully chiya. Sampai-sampai salah seorang dari mereka di buat koma oleh ulah Christy yang menghajar habis-habisan salah satu siswa itu. Yang membuatnya di skors. Jadi anak-anak kelas itu sampai sekarang merasa takut terhadap Christy dan berjanji tidak akan menggangu chiya lagi.
Setelah mendapat jawaban Chika langsung menuju tempat duduknya tanpa mengucapkan sepatah kata dan melengos pergi begitu saja.
"Hadehhh mending gue tidur ajadehh, kayaknya jamkos nih. Lagian nih pada kenapasih liatin gue Mulu, gue jadi risih anjir,
Kalian semua ngeliatnya biasa aja kali, bikin risih tau ga". Ucap Chika kemudian menenggelamkan kepalanya di atas meja dan bersiap untuk tidur.Teman-teman kelas chiya merasa bingung dan agak takut terhadap chiya yang sekarang, karena mereka merasakan aura yang berbeda dari chiya yang biasanya. Chiya yang sekarang memiliki sikap yang dingin dan tatapan yang menusuk sehingga mereka agak takut dengan chiya yang sekarang.
********
"Chiya ayo ke kantin, kok malah tidur sih"Christy sejak tadi berusaha membangunkan Chika yang masih tertidur padahal sudah jam istirahat.
"Chiyaaaaa bangun ga, Lo kok jadi aneh gini abis kejedot, ini bukan lo banget tau ga, chiya yang gue kenal itu ga kebo kayak gini.
Ayoo bangun ga!!!""Ck apasihh gue lagi tidur juga, ganggu aja tau ga
Lo siapa sih ganggu mulu, gue masih ngantuk. Lo pergi aja sana ganggu tau ga."Christy merasa sakit hati dengan sikap orang yang didepannya, selama ini chiya selalu berkata lembut bukan kayak sekarang yang sedikit kasar dan dingin.
"Chiya Lo ngusir gue, gue cuma ngajak Lo ke kantin buat makan, gue tau Lo lupa ingatan tapi ga gini juga, gue sakit hati tau ga. Lo dulu ga pernah bersikap kek gini ke gue. Lo berubah derastis chiya". Ucap Christy kemudian keluar dari kelas chiya dengan tatapan kosong
Anggap saja sekarang Christy berubah menjadi agak lebay dan cengeng akhir-akhir ini. Dia sudah sangat senang karena sahabatnya itu sudah muncul lagi dihadapannya tapi ia di buat kecewa dengan sikap dari chiya pada Christy.
"Hah, tadi itu Christy yah. Apa gue kasar banget yah sama dia tadi, duh chiya maafin gue udah buat sahabat Lo sakit hati."
Chika yang sudah sadar sepenuhnya pun segera mengejar Christy yang meninggalkannya. Dia harus membujuk anak itu.
Chika sudah berjanji kepada dirinya sendiri untuk menjaga orang-orang kesayangan kembarannya, karna dia sudah bertekad untuk menggantikan peran kembarannya itu. Jadi dia harus menjaga Christy yang merupakan orang yang sangat chiya sayangi.
**********
"Christy tunggu!!!""Haaah haahh haaahh
Christy gue minta maaf, gue gatau kalo Lo yang bangunin gue tadi, maafin gue yahhh.""Yaudah ayo makan gue udah laper."
Ucap Christy yang berusaha terlihat biasa biasa saja padahal dia masih sakit hati soal kejadian tadi.
Kini mereka berdua sedang makan di kantin dengan menyantap nasi goreng, dengan situasi yang sedikit canggung karna sedari tadi mereka hanya saling diam satu sama lain.
"Chiya Lo ga mau gitu ngajak gue ngobrol, dulu Lo biasanya bawel banget tau, kenapa sekarang jadi gini."
Christy bertanya seperti itu karena dia merasa agak aneh dan sepi kalo tidak mendengar celotehan dari chiya."Em sorry gue ga inget kebiasaan gue itu kayak gimana dulu"
ucap Chika agak gugup karena dia sama sekali tidak bisa menjadi lembut seperti sifat kembarannya."Gapapa kok, gue cuma kangen aja sikap chiya yang dulu. Lo lanjutin aja makannya."
Tak lama minuman yang mereka berdua pesan datang yang dibawa oleh ibu kan.
Christy agak kaget dengan pesanan dari chiya."Lo mau mati hah" .
"Kok Lo malah mesan susu coklat sih, Lo itu alergi susu cokelat chiya."
"Emang iya gue alergi susu cokelat?
Kok gue ga inget.""Lah iyalah bego, Lo kan amnesia mana bisa ingat. Untung Lo belum sempat minum, kalo ga Lo udah berujung di rumah sakit lagi.
Nih Lo minum air mineral gue aja. Yang ini biar gue aja yang minum."Christy dengan cepat merampas minuman yang Chika pesan karena ia tak mau terjadi sesuatu terhadap sahabatnya.
"Hem padahal lagi pengen banget minum susu cokelat." batin Chika
Chika sebenarnya tau kalo chiya itu alergi, tapi dia sangat ingin meminum minuman favoritnya itu. Lagian aneh banget saudaranya itu kok bisa alergi susu cokelat sedangkan dirinya tidak.
********
Kini Chika sudah berada di rumahnya. Tadi ia sempat ditawari pulang bersama oleh Christy tapi dia memilih menolak karna dia kesekolah membawa mobil.
"Hem sepi banget nih rumah
Jadi ini yang selama ini Yaya rasain yah selama Caca tinggal ke Singapura, maafin Caca yah, kalo aja orang tua kita ga egois mungkin kita masih bisa sama-sama sampai sekarang. Yaya tolong datang di mimpi Caca yah, Caca takut sendirian."Chika sejak tadi hanya berdiam diri di ruang tamu sambil memandang penjuru rumahnya yang sepi karna hanya terdapat dirinya disana.
Karna mulai lelah berdiri Chika kemudian memasuki kamar chiya untuk beristirahat.***
Di malam yang sudah larut terdapat Chika yang yang gelisah dalam tidurnya dan dibanjiri keringat dingin di seluruh tubuhnya. Sambil terus mengigau tidak jelas............._____________
Oke lanjut nanti lagi yah.....
Jangan lupa vote biar aku semangat lanjutin ceritanya
Komen juga yah ges, tandai kalo ada yg typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembohong? (END)
Random"Gw kangen sama Lo yang dulu chiya ngerti ga sih. Lo tuh dulu sering nyuapin gue kalo lagi ga mood kayak gini." Ucap Christy tanpa sadar bahwa orang yang di depannya sekarang langsung berhenti makan dan berubah menjadi sendu. Chika yang lama terdiam...