04

1K 75 0
                                    

"CHIYAAAAAAA!!!!!"

Christy sangat kaget lantaran melihat kondisi chiya yang berlumuran darah akibat mendapat dorongan dari salah satu teman kelasnya dan tidak sengaja mengenal ujung bangku yang lumayan lancip.

"chiya bangun chiya gue mohon".

Christy dengan emosi menghajar Dion selaku pacarnya chiya. Bisa-bisanya chiya terluka padahal dia sekelas dengan pacarnya sendiri. Harusnya dia dapat perlindungan dari Dion.

"ANJING LO. LO EMANG GA GUNA TAU GA
LIAT ANJING SAHABAT GUE KONDISINYA MENGENASKAN KAYAK GITU. LO KOK GABISA JAGAIN DIA. GUE UDAH BILANG JAGAIN DIA ANJING TAPI KENAPA MALAH KAYAK GINI.
AWAS KALO SAMPAI SUATU HAL TERJADI SAMA CHIYA. GUE GA AKAN MAAFIN LO."
Maki Christy pada Dion dan terus menghadiahi beberapa tonjokan terhadap Dion.

"DAN LO SEMUA ANJING. GUE GA AKAN TINGGAL DIAM. GUE AKAN KASIH KALIAN PELAJARAN KARENA UDAH NGEBULLY SAHABAT GUE. KALIAN SEMUA MANUSIA TERKEJAM YANG GUE KENAL.
EMANG CHIYA PUNYA SALAH APA SAMA KALIAN HAH?
DIA AJA GA PERNAH NGUSIK KALIAN TAPI KENAPA KALIAN JAHAT BANGET ANJING. "

Christy sangat murka dengan orang-orang yang ada di kelas chiya. Sampai-sampai dia tidak sadar kalo chiya sudah menghilang dari tempatnya.
Christy yang baru menyadarinya pun dibuat panik  dan khawatir terhadap chiya.

"ARGHHHHHH INGAT URUSAN KALIAN SAMA GUE BELUM KELAR. GUE BAKAL KASIH KALIAN PELAJARAN, TERUTAMA LO DION". ucap Christy sebelum berlari keluar mencari keberadaan chiya.

Christy dengan cepat berlari keparkiran karna dari jauh ia melihat seseorang yang memakai pakaian serba hitam sedang memasukkan tubuh chiya kedalam mobil milik orang itu.

"Woi Lo mau bawa kemana teman gue."

Teriaknya sambil menaiki motor miliknya untuk mengejar mobil yang membawa chiya pergi. Tapi sialnya dia kehilangan jejak. Tapi dia tidak menyerah dan tetap menjalankan motornya untuk mencari mobil tadi.
Sudah sore tapi Christy belum menemukan keberadaan mobil tersebut. Ia sudah sangat putus asa dan mulai menangis karena menghawatirkan sahabatnya yang belum ia temukan keberadaannya. Ini pertama kalinya air matanya keluar karena chiya. Selama ini iya tak bisa mengekspresikan kesedihannya lewat tangisan karna ia tipe orang yang yang sangat kaku.

"Chiyaaa hiks Lo dimana. Lo gapapa kan, liat gw udah kek orang gila tauga nangis di pinggir jalan kek gini.lo orang pertama yang buat gue nangis sampai segininya, Kalo Lo liat gue nangis pasti Lo bakal ngetawain gue kan."

Christy yang sudah merasa putus asa pun Mulai menjalankan kembali motornya untuk pulang tapi bukan pulang kerumahnya melainkan pulang kerumah chiya, berharap di chiya ada disana .

Sesampainya di pekarangan rumah chiya, Christy agak heran dengan mobil yang ada di garasi yang berkurang satu. Ia pun buru-buru masuk untuk mengecek ke adaan rumah chiya. Tapi dia sama sekali tidak menemukan keanehan dalam rumah sahabatnya.

"Em mungkin mobil yang didepan dipake sama pak satpam kali yah". Gumam Christy kemudian menunju kamar milik chiya Karena untuk malam ini ia ingin tidur dikamar sahabatnya itu.

Christy pun menaiki kasur tanpa bersih bersih terlebih dahulu bahkan sepatu dan  seragamnya belum ia lepas. Akibat kelelahan mencari chiya. Lagi-lagi air mata Christy jatuh tanpa suara. Dia benar-benar mengawatirkan chiya, akibat  kelelahan menangis ia pun tertidur dengan kondisi yang berantakan dan air mata yang masih menetes.




_____________

Segini dulu deh..

Jgn lupa vote ges biar author semangat
Soalnya lagi pusing bentar lagi balik kuliah

Pembohong? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang