12

841 66 0
                                    

Setelah drama Chika dan Christy di rooftop waktu itu kini hubungan mereka berdua menjadi dekat.

Chika tak lagi merasa canggung untuk berinteraksi dengan Christy, bahkan sekarang dia sudah sangat nyaman jika ada Christy bersamanya. Chika benar-benar melihat sosok chiya  di diri Christy, dengan begitu ia bisa mengobati rasa rindunya dengan chiya.

Sementara Christy, dia sama sekali belum mengetahui bahwa yang bersamanya itu bukan chiya melainkan kembarannya. Dia sesekali masih memberikan pertanyaan yang sama terhadap Chika, "Lo tuh sebenernya chiya bukan sih, Lo tuh alien yah bukan chiya" namun lagi-lagi Chika hanya menjawab "kalo gue bukan chiya terus gue siapa".

Tapi di sisi lain mereka berdua  merasa nyaman dengan kehadiran satu sama lain. Christy yang sudah bodoamat jika merasa orang yang disisinya itu seperti orang lain dan Chika yang menganggap Christy itu adalah pengganti chiya. Bedanya sekarang interaksi mereka sekarang berbeda.

Jika dulu chiya yang dulu banyak bicara sedangkan Christy sedikit dingin tapi tetap perduli dan berbaik hati sekarang berubah menjadi mereka berdua yang sama-sama banyak bicara dan saling iseng satu sama lain.

Contohnya saja sekarang sedang terjadi pertengkaran kecil antara mereka akibat drama bangun tidur.

Chika sudah sangat kesal dengan Christy sekarang, pasalnya chika sudah sedari tadi selesai mandi dan memasak tetapi Christy malah masih enak enakan tidak di kasur milik chiya. Chika terus terusan mengomel dan berusaha membangunkan Christy dari tidur panjangnya

"Christy bangun ga Lo, Lo tuh yahh gatau diri banget sumpah.
Gue tuh udah capek-capek masak di bawah gue kira kalo dah selesai masak Lo tinggal kebawah buat makan  malah masih asik asikan tidur .
Bener bener Lo yah, bangun ga.
Kalo Lo ga mau bangun gue ga bakal kasih Lo makan biar aja Lo kelaparan terus badan Lo ini makin cebol."

"Ck berisik banget sih, ganggu orang tidur aja."

"gue tuh masih ngantuk banget CHIYAAAAAAA"

"Gausah malas malasan bisa, Lo tuh bau tau ga, Lo kan kemarin ga mandi abis main malah langsung tidur. "

"Hitungan ketiga Lo ga bangun buat mandi, gue buang Lo keluar jendela
Satu (tak ada respon)
Dua (masih tak ada respon)

Ti~ "

Belum sempat menyelesaikan hitungan ketiga Christy tiba-tiba menarik Chika dan menyembunyikan kepala Chika di selah selah ketiaknya.

"CHRISTY LO BAU ANJIR EMANG BENER BENER LO YAH". Teriak Christy yang sudah kesal bukan main.

Christy yang takut akan di amuk oleh Chika cepat cepat melepaskan Chika dan langsung berlari menuju kamar mandi telat sedikit saja Christy pasti sudah dijadikan sate oleh Chika.

"HAHA MAAFIN GUE YAH BESTOD."

Teriak Christy sebelum menutup rapat-rapat pintu WC jaga-jaga kalo nanti Chika mengejar untuk menerkamnya.

"Dasar nyebelin.

Lo cepetan mandi gue tunggu di meja makan."

"SIAP BANG!!!!!"

"Lah kirain dah mandi tuh bocah"

_____

Kini mereka berdua sedang berada dimeja  makan untuk sarapan dengan tenang karena Chika sangat tidak suka kalo  ribut saat  sedang makan. Tapi Chika malah salfok dengan nasi Christy yang masih utuh  karena sejak tadi Christy hanya mengaduk-aduk tanpa ada niatan menyantap makanannya.

"Kenapa ga di makan tuh nasi, masakan gue ga enak kah." tanya Chika yang bingung dengan Christy yang sama sekali belum memakan sarapannya.

"Em  gue mau di suapin sama Lo boleh ga. "Ternyata sedari tadi Christy hanya bengong Tanpa niatan memakan makanan di depannya karena ia kangen dengan kebiasaan chiya yang dulunya biasa menyuapinya kalo lagi ga mood.

"Dih bocil banget sih pake mau di suapin segala. " Chika heran kenapa Christy tiba-tiba manja seperti ini.

"Gw kangen sama Lo yang dulu chiya ngerti ga sih. Lo tuh dulu sering nyuapin gue kalo lagi ga mood kayak gini." Ucap Christy tanpa sadar bahwa orang yang di depannya sekarang langsung berhenti makan dan berubah menjadi sendu.

Chika yang lama terdiampun mulai bersuara

"kalo Lo kangen sama chiya yang dulu yaudah temenan aja Sana Sama chiya yang dulu jangan sama gue." Ucap Chika datar.

Christy yang menyadari perubahan ekspresi sahabatnya langsung bingung.
"Hah chiya tersinggung sama ucapan gue." Batin Christy.

Chiya langsung menghentikan kegiatan sarapannya dan berdiri menuju kamarnya. Tapi sebelum itu dia sempat mengatakan sesuatu pada Christy.

"Lo selesaiin aja sarapan Lo, kalo udah kelar terserah Lo mau tetap disini atau pulang, gue mau istirahat dulu di kamar."

Setelah mengatakan hal itu Chika langsung masuk ke kamar chiya meninggalkan Christy yang masih belum bisa mencerna situasi yang sedang terjadi sekarang.

'Hah dia marah yah, apa gue salah ngomong sama dia tadi." Christy yang tersadar akan kesalahannya langsung bergegas ke kamar chiya untuk meminta maaf karena telah membuat chiya sakit hati dengan perkataannya tadi.

"Chiyaa"

panggil Christy sambil memutar kenop pintu chiya.

"Loh dikunci"

Tok tok tok...
"Chiya buka pintunya heiii gue minta maaf kalo tadi gue salah ngomong. Chiya sumpah gue ga ada niatan buat Lo sakit hati sama perkataan gue.
Chiyaaa plis buka pintunya gue minta maaf."

Christy terus mencoba untuk membujuk chiya agar mau membuka pintunya tapi sama sekali tidak di gubris oleh chiya.

"1Hmm yaudah kalo Lo butuh waktu sendiri dulu.

Gue balik dulu yah kerumah. Ntar sore gue kesini lagi soalnya di rumah gaasik, lebih asik di sini sama Lo". Tapi masih tak respon dari chiya.

"Hemm dia sakit hati banget yah sama ucapan gue tadi." Lirih Christy kemudian beranjak ke garasi  untuk mengambil motornya kemudian pulang.

Kembali ke Chika yang sedari tadi hanya melamun di dalam kamar, sebenarnya dia tadi dengar semua permohonan maaf Christy tapi dia tak ada niatan untuk membukakan pintu.

"Yaya usaha Caca selama ini ternyata cuma sia-sia. Caca pikir dengan Caca sama Christy mulai main bareng tanpa canggung bakal buat di lupa sama yaya, ternyata tetap aja dia ga bisa lupa sama Yaya. Dia selalu mau Caca lakuin hal yang selalu jadi kebiasaan Yaya ke Christy. Caca gatau gimana caranya biar Caca bisa kayak yaya. Apa Caca jujur aja sama Christy soal keberadaan Yaya yang sebenarnya. "

Chika sedari tadi hanya berbicara sendiri di ruang kamar chiya yang sengaja iya  buat gelap tanpa cahaya lampu maupun sinar matahari dari jendela.

Tapi diluar kembali terdengar suara ketukan pintu, awalnya ia kira itu adalah Christy yang masih berada di sana  tapi ternyata itu adalah orang lain

"Chiya sayang buka pintunya......"





_____________

Jangan lupa vote


Pembohong? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang