15 menit kemudian Christy dan chiya sampai di parkiran sekolah. Tak lama dari itu Dion yang tak lain adalah kekasih chiya datang menghampiri chiya.
"Haiii chiya udah datang??"
"Dih buta Lo, galiat apa kalo udah di parkiran berarti udah datang".
Bukan chiya yang menjawab tapi Christy. Chiya yang merasa tidak enak dengan Dion langsung minta maaf dengan sikap Christy yang agak sensi terhadap Dion.
"Duh maaf yah kak Dion kitti emang gitu anaknya. Dia aslinya baik kok". Chiya juga heran dengan sikap Christy yang akhir akhir ini bersikap tidak baik terhadap pacarnya itu padahal awal awal kedekatan chiya dan Dion, Christy fine fine aja dan tidak pernah mempermasalahkan hubungannya dengan Dion.
Hubungan Dion dan Vivi hanya Christy yang tau dan menyembunyikan itu dari chiya Karena dia tidak mau sahabatnya itu sakit hati kalau sampai dia tau dia telah dihianati oleh orang yang dia sayangi.
"Dahlah gue cabut duluan, Lo jagain sahabat gue awas kalo sampai lecet. Chiya gue pamit duluan yah, ntar kita ketemu di kantin. ingat kalo ada apa-apa bilang ke gue atau ga Lo kabarin tuh pacar Lo biar guna dikit dia jadi pacar." Pamit Christy kepada chiya, chiya dan Dion memang sekelas sedangkan Christy berbeda kelas dengannya.
Sesampainya di kelas Christy sedikit menghawatirkan chiya. Pasalnya anak itu sering di bully di sekolah apalagi teman sekelasnya sendiri . Paras yang cantik dan kepintaran yang di miliki oleh chiya tidak membuat iya di segani di sekolah melainkan dapat Bully-an oleh anak-anak sekolah. Mereka beranggapan kalo chiya itu cuma modal cantik doang dan menggoda guru-guru agar mendapatkan nilai yang bagus.
Semua berawal ketika Vivi menyebarkan fitnah tentang chiya. Vivi menyebarkan foto editan yang berisikan chiya yang memakai baju seksi yang membuat satu sekolah geger dan menganggap chiya perempuan tidak benar dan sering keluar sama om-om."Hem semoga chiya ga di bully deh untuk hari ini. Kasian tuh anak badannya makin kecil aja gue liat-liat, pasti dia stres gara-gara sering di bully sama anak-anak. Plis bertahan terus yah chi, gue gatau gimana kalo gaada Lo". Batin Christy
Tak bisa ia pungkiri Christy memang amat menyayangi sahabatnya itu. Selama ini chiya yang menjadi penguat sekaligus teman curhat Christy. Bisa dibilang keduanya sama-sama tidak beruntung dalam keluarganya, Christy yang tinggal sebatangkara dan chiya yang memiliki orang tua yang sibuk dengan dunianya masing-masing sehingga ia terlupakan. Terkadang Christy menginap di rumah chiya atau sebaliknya jika merasa kesepian atau saling butuh sandaran. Hubungan Meraka sudah selayaknya adek kakak karena kedekatan persahabatan mereka.
Cukup lama Christy melamun hingga tidak sadar kalo di depan sudah ada guru yang mengajar dan sedari tadi memanggil Christy tapi tak ada sahutan dari anak itu. Gurunya yang geram pun langsung melempar spidol yang ada di tangannya dan tepat mengenai kepala Christy.
"Woi anjing siapa yang berani ngelempar kepada gue pake spii....."
Belum sempat menyelesaikan perkataannya Christy sudah lebih dulu dibuat kaget dengan tatapan yang Bu melody berikan terhadapnya.
"ANGELINA CHRISTY KELUAR DARI KELAS SAYA SEKARANG JUGA DAN BERDIRI DILAPANGKAN HORMAT KEBENDRA!!!". teriak Bu melody berapi-api dan merasa geram dengan Christy.
Christy pun dengan senang hati menerima hukuman itu karena dihukum sudah menjadi kebiasaannya di sekolah. Bisa dibilang dia langganan guru BK dan buronan guru-guru yang lainnya. Itu karena Christy yang sering membolos dan tidur di kelas. setiap hari dia merasa ngantuk setiap kali pelajaran dimulai karena saat malam ia gunakan waktunya untuk bekerja di sebuah cafe untuk menghidupi dirinya sendiri. Untuk SPP chiya yang menanggungnya, sebenarnya dia keberatan akan hal itu karena merasa tidak enak dengan chiya yang rela membiayai dirinya yang notabenenya bukan siapa-siapa chiya.
Tapi karena paksaan dan ancaman dari chiya yang katanya tidak mau lagi kenal dengan Christy kalau tidak menerima uang darinya. Christy pun dengan terpaksa setuju dengan hal itu.Sebenarnya dari dulu dia sudah diajak tinggal bersama chiya tapi Christy menolak dengan alasan tidak mau meninggalkan rumah peninggalan bibinya.
Selain karena sering membolos dan tidur dikelas Christy juga sering dihukum akibat melakukan kekerasan terhadap anak-anak yang sudah berani membully sahabatnya. Ia akan berubah menjadi sangat emosi dan marah jika mendengar kalo chiya dapat Bully-an lagi. Karena itulah terkadang chiya menutup nutupi jika ia habis di bully oleh anak-anak sekolah."Hadehhh bosen juga kalo keseringan di hukum kek gini, guru-guru kok pada ga kreatif sih ngasih hukumannya. Sekali-sekali ganti kek misalnya ngitung bintang di siang hari atau apa kek, kalo kek gini kan gue jadi suntuk kalo berdiri doang sambil ngeliat bendera. Kasian tuh benderanya jadi baper karna keseringan saya tatap."
Christy yang awalnya sibuk menggerutu di kagetkan dengan suara gaduh dari kelas chiya. Christy yang melihat suasana gaduh itu langsung menghampiri kelas chiya karena yang di fikirannya saat ini hanya sahabatnya.
Christy Dengan cepat membuka kelas dan langsung dikagetkan dengan kondisi sahabatnya"CHIYAAAAAAAA.!!!"
____________
Jangan lupa vote biar author semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembohong? (END)
Acak"Gw kangen sama Lo yang dulu chiya ngerti ga sih. Lo tuh dulu sering nyuapin gue kalo lagi ga mood kayak gini." Ucap Christy tanpa sadar bahwa orang yang di depannya sekarang langsung berhenti makan dan berubah menjadi sendu. Chika yang lama terdiam...