06

1K 77 1
                                    


Hari ini Christy sudah kembali bersekolah karena masa skorsingnya sudah berakhir, sebenarnya dia tidak bersemangat untuk sekolah karena chiya tidak ada. Biasanya pagi-pagi ia sudah sarapan di rumah chiya sebelum berangkat bersama kesekolah.  Tapi hari ini ia berangkat sendiri dan tidak berniat untuk sarapan lebih dulu. Karena semenjak chiya hilang dia sudah tidak memikirkan pola makan dan kesehatannya. Dia lebih memilih menyibukkan diri dengan mencari terus keberadaan chiya dan juga tak lupa malamnya ia lanjut untuk kembali bekerja di cafe.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.20 yang artinya 10 menit lagi bel sekolah akan berbunyi . Tapi Christy tetaplah Christy yang tidak peduli dengan hukuman yang nantinya ia dapatkan. Lagian untuk apa iya cepat datang kesekolah kalo tidak bersama chiya. Selama ini ia datang lebih awal kesekolah hanya karena ia harus berangkat dengan chiya yang sangat disiplin, jadi mau tak mau Christy juga harus ikutan datang kesekolah lebih awal, yah walaupun ujung ujungnya ia akan membolos.

Setelah menempuh perjalanan 20 menit akhirnya Christy sampai di gerbang, yah tentu saja dia terlambat dan mau tidak mau dia menerima hukuman dengan lapang dana. Christy yang sedang menikmati hukumannya tak sengaja melihat orang yang sangat ia kenali sedang berjalan di koridor kelas. Iya pun dengan cepat berlari dan langsung memeluk orang itu dengan erat.

"Chiyaaaaa Lo kemana aja, kok baru ada , selama ini Lo kemana, Lo gapapa kan, kok Lo ngilang dua Minggu, Lo buat gue gila tau ga." Christy terus nyerocos dalam pelukan orang tersebut.

"Emm Lo siapa, Lo kenal gue."

Mendapat pertanyaan seperti itu seketika Christy melepaskan pelukannya dan merasa heran dengan chiya yang tak mengenali dirinya. Ya orang yang barusan ia peluk adalah orang yang selama 2 Minggu ini Christy cari keberadaannya tapi dia dibuat bingung dengan respon yang di berikan oleh chiya.

"Chiya Lo ga usah bercanda deh, ga lucu tau ga. Gausah sok-sokan mau ngeprank kek yang lagi viral di tiktok."

"Siapa yang bercanda gue emang gatau Lo siapa, lebih tepatnya ga inget . Emang kita kenal yah, em boleh anterin gue kekelas gue, soalnya gue lupa kelas gue dimana. Oh iya nama gue beneran chiya yah, soalnya kata orang yang nolongin gue , katanya nama gue Chiya terus sekolahnya disini, emm nama Lo siapa".  Chiya mencoba meyakinkan orang didepannya. Christy langsung paham dengan yang di alami oleh sahabatnya itu.

"Jadi Lo lupa sama gue, gue Christy  yang biasa Lo panggil kitti yah walaupun gue gasuka Lo panggil kitti gue sahabat Lo, Lo influenza yah makanya ga inget sama gue."

"Amnesia bukan influenza". ucap chiya datar

Christy yang mendapatkan tatapan seperti merasakan seperti berhadapan dengan orang yang berbeda dengan chiya yang ia kenal, chiya yang Christy kenal tidak memiliki tatapan datar dan tajam  seperti chiya yang sekarang ada didepannya. Pasalnya chiya dulu memiliki tatapan yang teduh dan lembut terhadap orang lain, dan anehnya sekarang Chiya yang di depannya menggunakan kata Lo gue , agak aneh di pendengaran Christy.

"Lohhh hei Kok malah blah bloh"

"bisa anterin gue kan, nama Lo siapa tadi oh iya Christy. Christy Lo bisa anterin gue kan kekelas, udah telat banget ini."

"Ah iya ayo sini gue anterin". Ajak Christy sambil menggenggam tangan chiya, karena jujur dia sangat merindukan temannya itu.

"Nah udah sampai, Lo kalo ada yang bully lagi, bilang yah sama gue, jangan nutup nutupin lagi,  gue ga mau kehilangan Lo untuk kedua kalinya." Ucap Christy  kemudian pergi kelasnya sendiri.

"Oh iya ntar gue jemput yah di kelas biar kita barengan ke kantin".
Teriak Christy yang tiba-tiba muncul kembali di tikungan lorong koridor kemudian lanjut kembali menuju kelasnya

"Jadi ini yang namanya kitti, ini yang Lo bilang dingin dan cuek, orang aneh gitu, mana kek bocil lagi". Batin Chika yang kini menyamar menjadi kembarannya.

Yah jadi sedari tadi yang  Christy temani ngobrol adalah Chika kembaran dari chiya.

"Jadi selama ini Lo sering di bully  di sekolah, kok Lo ga pernah bilang sama gue.
Gue bakal pastiin orang-orang yang udah nyakitin Lo menyesali perbuatannya".
batin Chika Sabil tersenyum sinis.

_________

Hay Hay....
Jangan lupa vote yah

Maaf masih berantakan soalnya aku penulis amatir hehe....

Pembohong? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang