Keesokan harinya persis seperti yang dijanjikan Egbert, seorang sopir sudah menunggunya di luar kastil. Annette menghabiskan sepotong roti sandwich dan segelas susu sebagai sarapan, kemudian berjalan keluar.
"Pagi nyonya" Sopan pria paruh baya itu menyapa Annette. Ia mengenakan pakaian serba hitam sebagai seragam kerjanya.
"Pagi pak" Annette tersenyum lebar sebagai balasan. Perlahan ia sudah terbiasa dengan panggilan 'nyonya' yang ditujukan untuknya itu.
"Perkenalkan saya Gordon yang akan menjadi supir pribadi anda seperti yang diperintahkan tuan Egbert" Gordon memperkenalkan dirinya pada Annette. Ia tidak akan menyangka nyonya yang akan dilayaninya ternyata masih begitu muda.
"Em" Annette tersenyum sebagai tanggapan.
Setelahnya Gordon pergi membukakan pintu mobil sedan putih yang cukup berkelas itu, mempersilahkan Annette masuk.
"Terimakasih" Ucap Annette ketika masuk kedalam mobil mewah itu. Seumur hidup, ia tidak pernah membayangkan akan mendapatkan pelayanan seperti ini.
Gordon mengangguk dengan seulas senyum dan terus menutup pintu. Ia pun langsung naik dan duduk di bangku kemudi. Memasang sabuk pengaman, ia melirik pada Annette melalui kaca spion depan, "Kita akan kemana nyonya?"
"Ke rumah ku" Tukas Annette, "Ada barang yang harus ku ambil sebelum pergi ke kampus"
"Baik nyonya"
Annette pun memberitahukan alamat tempatnya tinggal dan sedan putih itupun terus berambus pergi dari kediaman kastil yang tak hanya memiliki bangunan yang besar, tapi juga halaman yang luas.
Butuh sekitar tiga puluh menit perjalanan hingga mereka sampai di kediaman rumah atapnya. Annette bergegas turun dari mobil dan berlari ke anak tangga menuju tempat tinggalnya yang sudah kosong beberapa hari ini.
Membuka pintu, Annette dapat merasakan tempat itu agak berdebu dan hening. Piring yang masih belum sempat dicuci agaknya sudah berjamur dan sepasang bahunya tertunduk lesu mendapati setumpuk kain kotor di keranjang.
"Ah, ada banyak hal yang harus ku kerjakan. Tapi sekarang aku harus ke kampus dulu" Ujarnya sambil bergegas mengambil tas dan memasukkan beberapa buku yang diperlukan.
Sudah hampir seminggu ia absen tanpa keterangan apapun. Annette tak dapat membayangkan betapa banyak materi dan tugas yang telah ia lewatkan.
Setelahnya Annette kembali masuk kedalam sedan putih itu dan berkata, "Sekarang kita ke kampus ya pak"
"Baik nyonya"
................
Sesampai di kampus, Annette dengan langkah cepat menghampiri kelasnya. Pagi itu ia ada kelas jam sembilan pagi, masih tersisa sekitar sepuluh menit sebelum kelas dimulai.
"Annette" Seru salah seorang gadis berambut pendek dengan kacamata bulatnya yang khas, "Kau kemana saja? Hampir seminggu lebih aku tidak melihat mu"
Itu tak lain adalah Lucy, satu-satunya teman dekat Annette di kampus. Annette bukan pribadi yang tertutup, tapi kesibukannya dalam membagi waktu untuk bekerja dan belajar, membuatnya tidak cukup luang untuk bersosialisasi lebih luas
Annette pergi duduk di sampingnya dan menghela nafas berat, "Entahlah, aku juga tidak tau aku kemana"
Jawaban itu membuat Lucy mengerutkan keningnya bingung, "Bagaimana bisa kau tidak tau?"
Annette dapat membaca ekspresi kebingungan Lucy, "Yah, aku memang tidak tau aku kemana. Yang ku tau aku berada di sebuah kastil besar yang letaknya sedikit berdekatan dengan hutan"
![](https://img.wattpad.com/cover/324948465-288-k470318.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire's Secret Baby
VampirosCerita ini hanya fiksi dan fantasisemata!!! Baca gratis selengkapnya di Novelt**n💕 Annette seorang gadis berusia 20-an keatas yang hidup sebatang kara. Dia bersekolah, bekerja dan melanjutkan hidup dengan penuh perjuangan. Pada mulanya ia tidak mem...