[COMPLETE]
⚠️ Tolong untuk tetap memberikan vote dan komen di work ini meskipun work ini sudah tamat ⚠️
•••
"Biasanya, kalau cewek yang suka duluan bakalan sad ending gak sih?".
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
"Melepas payung tidak seburuk itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Sean sudah kembali sehat, pagi ini ia berangkat sekolah bersama Rena sebab sahabat nya itu memang menjemput Sean agar mereka dapat berangkat sekolah bersama.
Mereka menaiki bus. Pagi ini mood Sean sudah bagus sekali sebab sedari kemarin Rena selalu ada bersama Sean. Menghibur Sean dan melakukan apapun yang dapat membuat Sean senang.
Rena merangkul bahu Sean, meski agak kesusahan karena Sean 5 Senti lebih tinggi dari Rena namun Rena tetap memaksakan rangkulannya. Dan itu tentu saja membuat Sean berusaha mengelak.
Keduanya saling tertawa dan bercanda sambil langkah mereka terus menuju kelas.
Suasana sekolah sudah lumayan ramai. Saat Rena dan Sean sudah memasuki kelas pun kelas mereka sudah cukup ramai. Saat baru saja masuk ke dalam kelas, atensi Sean langsung bersitatap dengan atensi Seno.
Seno menatap dingin kearah Sean. Sekarang Sean rasanya seperti sudah terbiasa dengan tatapan itu.
'Tunggu Seno, bersabar lah sedikit lagi...aku akan memutuskan hubungan kita saat hati ku sudah siap. hati ku selangkah lagi akan mengajak ku keluar dari zona mencintai mu, dan setelah itu...aku berjanji tak akan mengganggu hidup mu lagi. Kau akan hidup lebih tenang setelahnya, sebab tak ada lagi gadis menjijikan seperti aku yang terus mengejarmu'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
^_________^
Jam istirahat
"Sean....maaf ya...". Ucap Rena tiba tiba. Ia menggelayut manja ke lengan Sean.
"Ada apa sihh...". Jawab Sean.
"Istirahat ini... Ferry ajak gue kencan di taman belakang sekolah...mau nikmati pemandangan disana berdua aja katanya...".
Sean mengerutkan keningnya. Menatap Rena dengan tatapan bingung.
"Terus?....".
"Yaa..maaf yaa..padahal kan gue udah janji sama Lo kalo kita mau makan mie ayam di kantin berdua, tapi gue yang ingkar janji gara gara Ferry ajak gue...". Rena menundukkan kepalanya.
